Search for collections on EPrints Repository UNTIRTA

MONITORING PROSES FLOTASI KOLOM BIJIH SFALERIT MENGGUNAKAN SISTEM ECVT DENGAN PENGARUH DOSIS FROTHER PINE OIL, VARIASI PERSEN SOLID DAN LAJU ALIR UDARA TERHADAP RECOVERY

Rohmah, Mustika (2019) MONITORING PROSES FLOTASI KOLOM BIJIH SFALERIT MENGGUNAKAN SISTEM ECVT DENGAN PENGARUH DOSIS FROTHER PINE OIL, VARIASI PERSEN SOLID DAN LAJU ALIR UDARA TERHADAP RECOVERY. S1 thesis, UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA.

[img] Text
MONITORING PROSES FLOTASI KOLOM BIJIH SFALERIT MENGGUNAKAN SISTEM ECVT DENGAN PENGARUH DOSIS FROT.pdf
Restricted to Registered users only

Download (13MB)

Abstract

Metode konsentrasi yang cocok untuk pemisahan bijih sfalerit (ZnS) adalah proses flotasi. Proses flotasi kolom adalah proses pemisahan mineral berharga dari pengotornya berdasarkan sifat permukaan mineral yaitu hidrofobik dan hidrofilik. Secara umum, performa proses flotasi kolom dapat dinyatakan oleh besaran recovery. Monitoring proses pada arah sumbu z (axial) atau daerah collection zone perlu dilakukan dengan menggunakan sistem Electrical Capacitance Volume Tomography (ECVT) yang berbasis pengukuran kapasitansi yang memanfaatkan distribusi permitivitas obyek untuk mendapatkan citra tiga domensi (3D). Berdasarkan kemampuannya mencitrakan proses secara volumetrik, ECVT menawarkan kemungkinan pemindaian flotasi kolom secara komprehensif. Percobaan telah dilakukan dalam skala laboratorium dengan variasi dosis frother 10, 20, 30, dan 40 ppm, variasi persen solid 5; 7,5; 10; 12,5; dan 15% sedangkan pada laju alir udara yaitu 2-4 L/menit dengan interval 0,5 L/menit. Hasil eksperimen menunjukkan bahwa semakin tinggi laju alir, persen solid dan dosis frother maka recovery akan semakin meningkat (laju alir udara < 3 L/menit) sampai batas optimum setelah itu recovery cenderung mengalami penurunan. Nilai permitivitas relatif dapat dijadikan sebagai acuan nilai recovery yang didapatkan. Semakin besar nilai permitivitas relatif maka semakin besar pula recovery yang didapatkan, begitupun sebaliknya. Citra tiga dimensi (3D) yang dihasilkan dari proses monitoring menggunakan ECVT dapat dibedakan berdasarkan perbedaan nilai permitivitas yang ditampilkan dalam bentuk peta warna. Pada daerah warna cerah (biru) menandakan daerah objek gelembung yang memiliki nilai permitivitas yang paling rendah, sedangkan daerah warna gelap (kuning-merah) menandakan daerah pulp dengan nilai permitivitas yang tinggi. Kata kunci : ECVT, flotasi, nilai permitivitas relatif, recovery.

Item Type: Thesis (S1)
Contributors:
ContributionContributorsNIP/NIM
Thesis advisorHaryono, DidiedUNSPECIFIED
Thesis advisorOediyani, SoesaptriUNSPECIFIED
Subjects: T Technology > T Technology (General)
Divisions: 03-Fakultas Teknik
03-Fakultas Teknik > 27201-Jurusan Teknik Metalurgi
Depositing User: Admin Eprints Untirta
Date Deposited: 26 Oct 2021 06:37
Last Modified: 26 Oct 2021 06:37
URI: http://eprints.untirta.ac.id/id/eprint/3699

Actions (login required)

View Item View Item