Search for collections on EPrints Repository UNTIRTA

ANALISIS KETERSEDIAAN ALAT BERAT EXCAVATOR PADA PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR DENGAN PENDEKATAN SISTEM DINAMIK Studi Kasus : Provinsi Banten

RAHAB P, MARIANI (2018) ANALISIS KETERSEDIAAN ALAT BERAT EXCAVATOR PADA PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR DENGAN PENDEKATAN SISTEM DINAMIK Studi Kasus : Provinsi Banten. S1 thesis, Fakultas Teknik Universitas Sultan Ageng Tirtayasa.

[img] Text (Fulltext)
1. Analisis Ketersediaan Alat Berat Excavator pada Pembangunan Infrastruktur dengan Pendekatan Sistem Dinamik (Studi Kasus Provinsi Banten) (1).pdf
Restricted to Registered users only

Download (12MB)
[img] Text (Abstrak)
2. Abstrak Analisis Ketersediaan Alat Berat Excavator pada Pembangunan Infrastruktur dengan Pendekatan Sistem Dinamik (Studi Kasus Provinsi Banten) (1).pdf

Download (95kB)

Abstract

Alat berat merupakan faktor penting di dalam suatu proyek, terutama proyek-proyek konstruksi maupun kegiatan lainnya dengan skala yang besar. Meningkatnya kondisi ekonomi dan pesatnya pertumbuhan pembangunan di Indonesia terutama di Provinsi Banten yang dalam masa pertumbuhan ekonomi, maka ke depan tentu saja akan membutuhkan lebih banyak lagi alat-alat berat. Berdasarkan permasalahan di atas perlu dikaji apakah ketersediaan dan kebutuhan alat berat telah terpenuhi atau tidak, dan memperkirakan kebutuhan alat berat kedepan pada proyek konstruksi. Alat berat yang dikaji dikhususkan untuk alat berat jenis Excavator. Studi ini dilakukan dengan mengembangkan suatu model dengan pendekatan sistem dinamik yang menggunakan variabel-variabel yang mempengaruhi persediaan dan kebutuhan Excavator di Provinsi Banten. Survei dilakukan pada perusahaan-perusahaan konstruksi yang ada di Provinsi Banten. Analisis data dalam menguji model di penelitian ini menggunakan program komputer PowerSim Studio 2005. Hasil analisis yang diperoleh menunjukkan bahwa jumlah Excavator yang tersedia pada tahun 2018 sebanyak 4.751,13 unit dan yang dibutuhkan sebanyak 2.185 unit. Untuk tahun yang sama, Excavator yang tidak digunakan pada konstruksi di Banten sebesar 2.566,13 unit. Kebutuhan Excavator dapat terpenuhi sampai tahun 2023 dimana jumlah ketersediaan hampir sama dengan jumlah yang dibutuhkan. Ditahun 2023 dan seterusnya, akan terjadi krisis alat berat excavator. Pada tahun 2027, jumlah alat yang tersedia mencapai 6052,13 unit dan yang dibutuhkan sebesar 13250,74 unit. Kebutuhan excavator pada tahun 2027 hampir dua kali jumlah alat yang tersedia

Item Type: Thesis (S1)
Contributors:
ContributionContributorsNIP/NIM
Thesis advisorMaddeppungeng, AndiUNSPECIFIED
Thesis advisorIntari, Dwi estiUNSPECIFIED
Uncontrolled Keywords: Alat berat, Excavator, Sistem Dinamik, PowerSim, Ketersediaan.
Subjects: Q Science > Q Science (General)
T Technology > T Technology (General)
Divisions: 03-Fakultas Teknik > 22201-Jurusan Teknik Sipil
Depositing User: Perpustakaan FT
Date Deposited: 26 Jun 2024 15:53
Last Modified: 26 Jun 2024 15:54
URI: http://eprints.untirta.ac.id/id/eprint/36875

Actions (login required)

View Item View Item