STUDI INTEGRASI PENERAPAN REKAYASA NILAI (VALUE ENGINEERING) DAN MANAJEMEN RISIKO TERHADAP SASARAN PROYEK PADA PROYEK PEMBANGUNAN GEDUNG BERTINGKAT DI DKI JAKARTA DAN DEPOK

Agnia, Tasya Mahda (2018) STUDI INTEGRASI PENERAPAN REKAYASA NILAI (VALUE ENGINEERING) DAN MANAJEMEN RISIKO TERHADAP SASARAN PROYEK PADA PROYEK PEMBANGUNAN GEDUNG BERTINGKAT DI DKI JAKARTA DAN DEPOK. S1 thesis, Fakultas Teknik Universitas Sultan Ageng Tirtayasa.

Text (Fulltext)
[FULL] SKRIPSI SISTA NATASHA (3336132072).pdf
Restricted to Registered users only
Download (4MB)

Abstract

Industri konstruksi di Indonesia pada dasarnya telah menerapkan value engineering (rekayasa nilai) dan juga manajemen risiko dalam mencapai sasaran proyek dalam konteks mutu, biaya dan waktu. Biasanya, praktik penerapan value engineering dengan manajemen risiko masih dilakukan terpisah dalam industri konstruksi Indonesia. Pada penelitian ini mengambil studi kasus gedung bertingkat di daerah DKI Jakarta dan Depok. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pengaruh penerapan pengintegrasian value engineering dan manajemen risiko terhadap sasaran proyek (triple constrain) yakni sasaran mutu, biaya dan waktu pada proyek pembangunan gedung bertingkat. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan mengumpulkan kuisioner yang dibagikan kepada 103 responden yang terdiri dari 22 indikator yang didapatkan dari penelitian-penelitian sebelumnya. Metode penelitian yang digunakan adalah SEM (Structural Equation Modelling) serta pengolahan data menggunakan software Amos 22. Berdasarkan hasil estimasi didapatkan hubungan signifikan antara variabel Integrasi dengan Value Engineering, dengan nilai koefisien jalur sebesar 17,9%. Hubungan antara variabel Value Engineering terhadap Sasaran Proyek bernilai signifikan sebesar 87,5%. Hubungan integrasi terhadap sasaran proyek dengan koefisien jalur sebesar 20,5%. Hubungan manajemen risiko terhadap integrasi dengan koefisien jalur sebesar 51%. Hubungan manajemen risiko terhadap sasaran proyek dengan koefisien jalur sebesar 14,2%. Ini berarti bahwa pada kasus pembangunan gedung bertingkat masih belum menunujukkan penerapan metode integrasi VE-MR. Dikarenakan minimnya hubungan langsung dari value engineering terhadap metode pengintegrasian.

Item Type:

Thesis (S1)

Contributors: