ROFI, BIMA (2019) IDENTIFIKASI DAN PENGENDALIAN RISIKO LIMBAH B3 INDUSTRI KIMIA DAN PETROKIMIA DI KOTA CILEGON MENGGUNAKAN METODE HAZARD IDENTIFICATION RISK ASSESSMENT AND RISK CONTROL. S1 thesis, UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA.

Text IDENTIFIKASI DAN PENGENDALIAN RISIKO LIMBAH B3 INDUSTRI KIMIA DAN PETROKIMIA DI KOTA CILEGON MENGGUNAKAN METODE HAZARD IDENTIFICATION RISK ASSESSMENT AND RISK CONTROL.pdf Restricted to Registered users only Download (6MB)

Abstract

Bima Rofi. Identifikasi Dan Pengendalian Risiko Limbah B3 Industri Kimia Dan Petrokimia Di Kota Cilegon Menggunakan Metode Hazard Identification Risk Assessment And Risk Control. Dibimbing oleh Dr. Ing. H. . ASEP RIDWAN, S.T., M.T. dan PUTRO FERRO FERDINANT, ST., MT. Kota Cilegon merupakan salah satu kota di wilayah Provinsi Banten dengan luas wilayah administrasi 175,51 Km2. Kota Cilegon ditetapkan sebagai Pusat Kegiatan Nasional (PKN) yang diidentifikasikan sebagai pusat kegiatan industri, pengolahan, dan simpul transportasi dengan cakupan pelayanan nasional meliputi beberapa kabupaten/kota yang berada dalam pengaruh Kota Cilegon. Puluhan industri di Kota Cilegon bisa menghasilkan limbah bahan berbahaya dan beracun (B3) hampir 24 ribu ton setiap tahunnya. PT C merupakan BUMN yang bergerak dibidang produksi baja. Perusahaan yang beroperasi di Cilegon, Dengan kapasitas produksi yang mencapai 3,15 juta ton per tahun, PT C memproduksi sejumlah produk unggulan seperti baja lembaran panas, baja lembaran dingin, dan baja batang kawat. Dengan adanya penambahan kapasitas produksi baja per tahun nya tentu saja akan berdampak juga dengan jumlah limah yang dihasilkan. Limbah yang dihasilkan tentu akan mengalami peningkatan seiring dengan penambahan kapasitas produksi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan metode Hazard Identification Risk Assessment (HIRA) untuk menghitung risiko limbah B3 yang dihasilkan dan penerapan process decision program chart (PDPC) dalam mencari penyebab risiko dan upaya pencegahan terhadap limbah yang dapat diterapkan oleh pihak perusahaan. Penelitian dimulai dengan mengidentifikasi limbah B3, mengolah data kuesioner limbah B3, menentukan jenis limbah B3 berkategori tinggi, mengidentifikasi permasalahan yang diakibatkan limbah B3, menentukan pemecahan masalah dengan menggunakan tool PDPC, dan menentukan usulan perbaikan. Usulan perbaikan yang dapat dilakukan diharapkan dapat mengurangi banyaknya limbah B3 yang disimpan oleh pihak perusahaan, sehingga perusahaan tidak memiliki kategori risiko limbah B3 yang tinggi. Kata Kunci: HIRA, PDPC, Limbah B3, Industri Petrokimia Cilegon

Actions (login required)

View Item