HARYANI, RANI (2019) EVALUASI KINERJA DAN PELAYANAN GERBANG TOL MENGGUNAKAN PEMBAYARAN NON TUNAI (E-TOLL) (Studi Kasus: Gerbang Tol Serang Timur, Serang Banten). S1 thesis, Fakultas Teknik Universitas Sultan Ageng Tirtayasa.

Other (Fulltext) burning FT.rar Restricted to Registered users only Download (10MB)

Abstract

Pada 1 oktober 2017 Jalan Tol Tangerang-Merak mulai menggunakan pembayaran tol dengan non tunai (E-toll) agar memudahkan masyarakat dalam melakukan transaksi diruas tol Tangerang-Merak. Pembayaran tol bisa melalui Gardu Tol Otomatis (GTO) dan Gardu Tol Manual tidak perlu mengambil kartu tanda masuk (KTM) pada saat transaksi digerbang keluar tol. Penelitian ini bertujuan Untuk mengetahui tingkat kedatangan kendaraan, waktu pelayanan dan panjang antrian yang terjadi pada gardu tol saat melakukan pembayaran menggunakan non tunai (E-Toll) pada gerbang tol serang timur. Penelitian ini menggunakan metode antrian First In First Out (FIFO) sangat sering digunakan untuk menyelesaikan permasalahan antrian dimana orang dan/atau kendaraan yang datang pertama pada suatu tempat fasilitas pelayanan akan mendapatkan pelayanan pertama, pengumpulan data-data terkait dari instansi pengolah jalan tol dan data survei lapangan. Hasil analisis kinerja dan pelayanan gerbang tol Serang Timur dapat dilihat dari hasil perhitungan waktu pelayanan gerbang tol keluar (menuju Serang) 10 detik, tidak memenuhi standar pelayanan minimal yaitu 5 detik dan gerbang tol masuk (menuju Jakarta dan Merak) 4 detik, memenuhi standar pelayanan minimal yaitu 4 detik. Panjang antrian gerbang tol keluar (menuju Serang) 111 kendaraan dan gerbang tol masuk (menuju Jakarta dan Merak) 16 kendaraan, tidak memenuhi standar pelayanan minimal yaitu 10 kendaraan. Pada gerbang tol masuk (menuju Jakarta dan Merak) dengan tingkat kedatangan mencapai 890,857 kendaraan/jam dan gerbang tol keluar (menuju Serang) dengan tingkat kedatangan mencapai 1038 kendaraan/jam. Prediksi pertumbuhan tingkat kedatangan pada setiap tahunnya adalah tahun 2018 adalah 6.400.413 kend/tahun, tahun 2019 adalah 6.691.632 kend/tahun, tahun 2020 adalah 6.996.101 kend/tahun, tahun 2021 adalah 7.314.424 kend/tahun, tahun 2022 adalah 7.647.230 kend/tahun, pada gerbang tol Serang Timur akan semakin meningkat setiap tahunnya, maka disarankan jumlah gardu tol yang ada ditambahkan sehigga menjadi 5 untuk gerbang tol keluar (menuju Serang) dan 4 untuk gerbang tol masuk (menuju Jakarta dan Merak).

Actions (login required)

View Item