Search for collections on EPrints Repository UNTIRTA

INTEGRASI HEC-RAS 5.0.3 DAN GIS DALAM FLOODPLAIN MAPPING SUNGAI CILEMER

Lestari, Martia Dwi (2019) INTEGRASI HEC-RAS 5.0.3 DAN GIS DALAM FLOODPLAIN MAPPING SUNGAI CILEMER. S1 thesis, Fakultas Teknik Universitas Sultan Ageng Tirtayasa.

[img] Other (Fulltext)
FAKULTAS (1).rar
Restricted to Registered users only

Download (48MB)

Abstract

Sungai sebagai kelengkapan sempurnanya lingkungan hidup berfungsi sebagai ekosistem yang menjadikan kehidupan terus berjalan secara baik. Meningkatnya pertumbuhan penduduk di Indonesia mempengaruhi kondisi topografi dan keadaan sosial. Perubahan pola perilaku masyarakat dalam pemeliharaan aliran sungai menyebabkan sungai tidak dapat berfungsi semestinya dan menimbulkan banjir. Banjir mengancam dan mengganggu kehidupan dan penghidupan masyarakat, khususnya masyarakat di sekitar Sungai Cilemer. Penelitian ini bertujuan mengetahui daerah terlimpas banjir yang ada di sepanjang bantaran Sungai Cilemer bagian hilir. Metode Peak Over Threshold digunakan untuk mencari debit banjir rencana dengan kala ulang 50 tahun. Pemodelan banjir dengan HEC-GeoRAS membantu memberikan gambaran peta terdampak banjir di Sungai Cilemer HM 53+00 sampai HM 105+00. Pemodelan dengan integrasi dari ARC-GIS dan HEC-RAS, memberikan hasil bahwa daerah yang terkena limpasan banjir memiliki ketinggian elevasi muka air banjir paling tinggi +1,45 m menggunakan Steadyflow Analysis, dan +10,71 m dengan menggunakan Unsteadyflow Analysis. Debit banjir rencana kala ulang 50 tahun yang digunakan untuk analisis 196,058 m /s. Dan setelah dibandingkan dengan daerah banjir yang sudah dipetakan dalam pemetaan peta banjir di Provinsi Banten, penelitian ini menunjukan bahwa pemodelan sesuai dengan peta banjir yang sudah terpetakan sehingga integrasi program HEC-RAS dan GIS memilki peranan sangat penting dalam penelitian banjir.

Item Type: Thesis (S1)
Contributors:
ContributionContributorsNIP/NIM
Thesis advisorWigasti, RestuUNSPECIFIED
Thesis advisorPriyambodho, Bambang adhiUNSPECIFIED
Uncontrolled Keywords: Sungai sebagai kelengkapan sempurnanya lingkungan hidup berfungsi sebagai ekosistem yang menjadikan kehidupan terus berjalan secara baik. Meningkatnya pertumbuhan penduduk di Indonesia mempengaruhi kondisi topografi dan keadaan sosial. Perubahan pola perilaku masyarakat dalam pemeliharaan aliran sungai menyebabkan sungai tidak dapat berfungsi semestinya dan menimbulkan banjir. Banjir mengancam dan mengganggu kehidupan dan penghidupan masyarakat, khususnya masyarakat di sekitar Sungai Cilemer. Penelitian ini bertujuan mengetahui daerah terlimpas banjir yang ada di sepanjang bantaran Sungai Cilemer bagian hilir. Metode Peak Over Threshold digunakan untuk mencari debit banjir rencana dengan kala ulang 50 tahun. Pemodelan banjir dengan HEC-GeoRAS membantu memberikan gambaran peta terdampak banjir di Sungai Cilemer HM 53+00 sampai HM 105+00. Pemodelan dengan integrasi dari ARC-GIS dan HEC-RAS, memberikan hasil bahwa daerah yang terkena limpasan banjir memiliki ketinggian elevasi muka air banjir paling tinggi +1,45 m menggunakan Steadyflow Analysis, dan +10,71 m dengan menggunakan Unsteadyflow Analysis. Debit banjir rencana kala ulang 50 tahun yang digunakan untuk analisis 196,058 m /s. Dan setelah dibandingkan dengan daerah banjir yang sudah dipetakan dalam pemetaan peta banjir di Provinsi Banten, penelitian ini menunjukan bahwa pemodelan sesuai dengan peta banjir yang sudah terpetakan sehingga integrasi program HEC-RAS dan GIS memilki peranan sangat penting dalam penelitian banjir.
Subjects: G Geography. Anthropology. Recreation > G Geography (General)
T Technology > T Technology (General)
Divisions: 03-Fakultas Teknik > 22201-Jurusan Teknik Sipil
Depositing User: Perpustakaan FT
Date Deposited: 25 Jun 2024 10:42
Last Modified: 25 Jun 2024 10:42
URI: http://eprints.untirta.ac.id/id/eprint/36729

Actions (login required)

View Item View Item