Search for collections on EPrints Repository UNTIRTA

ANALISIS KINERJA SIMPANG TIGA TAK BERSINYAL Studi Kasus : Simpang Tiga Tugu Asmaul Husna Kabupaten Pandeglang

DINAR, RIZKI MUHAMMAD (2019) ANALISIS KINERJA SIMPANG TIGA TAK BERSINYAL Studi Kasus : Simpang Tiga Tugu Asmaul Husna Kabupaten Pandeglang. S1 thesis, Fakultas Teknik Universitas Sultan Ageng Tirtayasa.

[img] Text (Fulltext)
File 1 Cover-Lampiran (Analisis Kinerja Simpang Tiga Tak bersinyal)-dikompresi.pdf
Restricted to Registered users only

Download (12MB)
[img] Text (Abstrak)
File 2 Abstrak (Analisis Kinerja Simpang Tiga Tak Bersinyal).pdf

Download (80kB)

Abstract

Masalah lalu lintas sering dijumpai di berbagai daerah khususnya pada persimpangan tak bersinyal. Simpang Pandeglang merupakan simpang tiga tak bersinyal sebagai jalan utama antara Kabupaten Pandeglang dan Kabupaten Serang serta dengan jalan akses menuju terminal Kadubanen. Simpang ini memiliki hambatan samping tinggi karena banyaknya kendaraan yang berhenti di sekitar simpang dengan adanya halte bus, sekolah dan pertokoan, sehingga sering terjadi kemacetan di simpang tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kinerja simpang dengan melihat kapasitas dan arus lalu lintas yang melewati simpang, kemudian memberikan solusi dalam menyelesaikan masalah yang terjadi. Analisa simpang menggunakan data primer berupa geometrik simpang, arus lalu lintas dan kondisi lingkungan, sedangkan data sekunder berupa data jumlah penduduk. Pengambilan data lalu lintas dilakukan pada hari Rabu dan Sabtu pada jam 06.00-09.00, 11.00-14.00 dan 15.00-18.00. Kemudian data dianalisis dengan menggunakan Pedoman Kapasitas Jalan Indoneisa (PKJI 2014). Berdasarkan hasil analisa kinerja simpang tiga Pandeglang didapatkan nilai Derajat Kejenuhan (DJ) sebesar 1,02, tundaan sebesar 20 det/skr dan peluang antrian sebesar 41,96% - 83,18%. Nilai DJ pada simpang ini melebihi nilai DJ yang disarankan oleh PKJI 2014 yaitu 0,85 sehingga direncanakan alternatif solusi dengan mengurangi hambatan samping dan merencanakan simpang APILL untuk meningkatkan kinerja simpang. Hasil yang didapat setelah mengurangi hambatan samping yaitu DJ sebesar 1,00 dan merencanakan simpang APILL yaitu DJ sebesar 0,78. Hasil tersebut menunjukkan penggunaan APILL pada simpang Pandeglang menghasilkan kinerja simpang yang lebih baik dibandingkan tanpa APILL.

Item Type: Thesis (S1)
Contributors:
ContributionContributorsNIP/NIM
Thesis advisorIntari, Dwi EstiUNSPECIFIED
Thesis advisorBaehaki, BaehakiUNSPECIFIED
Uncontrolled Keywords: arus lalu lintas, kapasitas, derajat kejenuhan, simpang, PKJI
Subjects: H Social Sciences > HN Social history and conditions. Social problems. Social reform
T Technology > TE Highway engineering. Roads and pavements
Divisions: 03-Fakultas Teknik > 22201-Jurusan Teknik Sipil
Depositing User: Perpustakaan FT
Date Deposited: 25 Jun 2024 10:43
Last Modified: 25 Jun 2024 10:43
URI: http://eprints.untirta.ac.id/id/eprint/36723

Actions (login required)

View Item View Item