MAULUDIN, MUHAMAD (2019) ANALISIS KEBUTUHAN DAN PELAYANAN ANTREAN PADA LOKET TIKET COMMUTER LINE DI STASIUN RANGKASBITUNG. S1 thesis, Fakultas Teknik Universitas Sultan Ageng Tirtayasa.

	Text (Fulltext) File 1 Cover - Lampiran (M.Mauludin-3336140237).pdf Restricted to Registered users only Download (18MB)
	Text (Abstrak) File 2 - Abstract (M.Mauludin-3336140237).pdf Download (369kB)

Abstract

Stasiun Rangkasbitung merupakan stasiun transit bagi penumpang baik menggunakan KA Lokal menuju Merak maupun mengunakan Commuter Line menuju Tanah Abang. Fungsi transit stasiun tersebut mengakibatkan perbedaan fungsi penggunaan tiket transit antara tiket tunai dengan tiket elektrik, sehingga terjadi antrean panjang dalam hal ini loket tiket Commuter Line. Adanya permasalahan tersebut membuat penulis melakukan penelitian tentang kebutuhan dan pelayanan loket tiket Commuter Line . Tujuan penelitian ini untuk mengetahui waktu pelayanan (service time) dan panjang antrean yang terjadi di loket tiket Commuter Line, mengetahui jumlah loket Commuter Line yang sebaiknya dimiliki oleh Stasiun Rangkasbitung sehingga dapat melayani pengguna jasa KRL secara optimal, serta mengetahui sistem antrean yang dibutuhkan pada loket tiket Commuter Line. Analisis ini dilakukan dengan menggunakan metode FIFO (First In Fisrt Out). Berdasarkan hasil analisis yang diketahui bahwa waktu pelayanan eksisting didapat rata-rata sebesar 13,87 detik/penumpang, maupun waktu pelayanan loket ideal sebesar 3,59 detik/penumpang. Indikator kinerja loket dapat diketahui bahwa tingkat kinerja loket penumpang tersebut didapat 3,86 . Hal ini menunjukan bahwa kinerja loket dikatakan buruk atau terjadi antrean panjang karena tidak memenuhi indikator kinerja loket penumpang (ρ<1). Dengan tingkat kedatangan 5010 penumpang/jam pada jam puncak, maka 5 loket penumpang tidak mampu melayani pergerakan penumpang pada jam puncak. Hasil tersebut maka sistem antrean yang dibutuhkan untuk loket penumpang yaitu sistem antrean single phase-single channel yang dimana hanya memiliki satu jalur pelayanan dan jalur ini hanya memiliki satu tahap saja

Actions (login required)

View Item