SUSILO, ROCHMADI EKO (2019) PEMANFAATAN ABU SISA PEMBAKARAN DAUN BAMBU SEBAGAI BAHAN STABILISASI TANAH TERHADAP NILAI KUAT TEKAN BEBAS (Studi Kasus Jalan Munjul, Kecamatan Sindang Resmi, Kabupaten Pandeglang, Provinsi Banten). S1 thesis, Fakultas Teknik Universitas Sultan Ageng Tirtayasa.

	Text (Fulltext) Cover - Lampiran.pdf Restricted to Registered users only Download (5MB)
	Text (Abstrak) Abstrak (51).pdf Download (288kB)

Abstract

Tanah merupakan material dasar dari suatu konstruksi, baik itu konstruksi bangunan maupun konstruksi jalan yang sering menimbulkan masalah bila memiliki karakteristik yang buruk. Karakteristik tanah yang buruk dan kurang menguntungkan bila digunakan sebagai dasar suatu konstruksi antara lain plastisitas yang tinggi, kekuatan geser yang rendah, perubahan volume yang besar, dan potensi kembang susut yang besar. Berbagai cara digunakan untuk memperbaiki kekuatan dari tanah diantaranya dengan cara stabilisasi menggunakan bahan tambah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui klasifikasi tanah berdasarkan sistem klasifikasi USCS serta untuk mengetahui nilai kuat tekan bebas dengan penambahan abu daun bambu. Sampel tanah diambil dari Jalan Munjul – Malingping, Desa Pasir Tenjo, Kecamatan Sindang Resmi, Kabupaten Pandeglang.Variasi penambahan abu daun bambu sebanyak 0%, 2%, 6%, dan 10% dengan waktu pemeraman selama 0 hari, 7 hari, 14 hari, dan 28 hari. Untuk pengujian tanah yang dilakukan meliputi uji analisa saringan, berat jenis tanah, atterberg limit, pemadatan tanah, dan uji kuat tekan bebas. Dari hasil penelitian diperoleh klasifikasi tanah termasuk kedalam jenis OH menurut sistem klasifikasi USCS yaitu tanah lempung organik dengan plastisitas tinggi, Nilai qu tertinggi yang didapat dari penambahan abu daun bambu ada pada kadar 2% dengan pemeraman 28 hari, yaitu 4,010 kg/cm dengan persentase kenaikan 137,04%.

Actions (login required)

View Item