PENGARUH PERUBAHAN KONFIGURASI KONDUKTOR TERHADAP SURGE IMPEDANCE LOADING DAN DROP TEGANGAN PADA SALURAN TRANSMISI 500 KV GITET CILEGON-CIBINONG

Permata A.W.H, Putri (2018) PENGARUH PERUBAHAN KONFIGURASI KONDUKTOR TERHADAP SURGE IMPEDANCE LOADING DAN DROP TEGANGAN PADA SALURAN TRANSMISI 500 KV GITET CILEGON-CIBINONG. S1 thesis, Fakultas Teknik Universitas Sultan Ageng Tirtayasa.

Text (Fulltext)
SKRIPSI FIX PUTRI PERMATA (3332132278).pdf
Restricted to Registered users only
Download (6MB)

Abstract

Sistem kelistrikan Jawa Bali merupakan sistem kelistrikan terbesar di indonesia. Saluran transmisi mempunyai batas kemampuan dalam menyalurkan daya listrik. Semakin besar arus listrik yang mengalir maka akan semakin besar nilai drop tegangan dari saluran transmisi tersebut. Kapasitas penyaluran daya pada saluran transmisi dibatasi oleh batas Surge Impedance Loading (SIL). Saat saluran transmisi dibebani pada nilai SIL nya maka saluran transmisi tersebut akan bersifat resistif murni sehingga nilai drop tegangan akan semakin berkurang dan akan memperbaiki kualitas daya. Peralatan listrik tidak akan bekerja dengan maksimal saat tegangan berada dibawah nilai normalnya. Kapasitas saluran transmisi akan bertambah saat level nilai SIL suatu saluran transmisi dinaikkan. Pengaruh perubahan konfigurasi konduktor dapat menaikkan level SIL dan memperbaiki drop tegangan saluran transmisi tersebut. Perubahan yang dilakukan antara lain memilih jenis konduktor ACSR yang sesuai kriteria SPLN 41-7:1981 dan SPLN T3.001-4:2015, menjauhkan jarak antar subkonduktor, menambah jumlah subkonduktor dan mendekatkan jarak antar fasa. Saluran transmisi 500kV Cilegon-Cibinong diperoleh bahwa nilai SIL terbesar terjadi saat jumlah subkonduktor sebanyak 4 buah dengan jarak antar subkonduktor 60cm. SIL terbesar bernilai 30486,8 MW dan % tegangan bus Cibinong tertinggi adalah 94,24 %.

Item Type:

Thesis (S1)

Contributors: