Search for collections on EPrints Repository UNTIRTA

KARAKTERISASI CARBONDOTS DARI SINTESIS LIMBAH KULIT MELON (Cucumis melo L.) MENGGUNAKAN TEKNIK IRADIASI GELOMBANG MIKRO

ROSIANA, IDAH (2024) KARAKTERISASI CARBONDOTS DARI SINTESIS LIMBAH KULIT MELON (Cucumis melo L.) MENGGUNAKAN TEKNIK IRADIASI GELOMBANG MIKRO. S1 thesis, UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA.

[img] Text (SKRIPSI)
IDAH ROSIANA_22280200020_FULL TEXT.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)
[img] Text (SKRIPSI)
IDAH ROSIANA_2280200020_CP.pdf
Restricted to Registered users only

Download (9MB)
[img] Text (SKRIPSI)
IDAH ROSIANA_2280200020_01.pdf
Restricted to Registered users only

Download (781kB)
[img] Text (SKRIPSI)
IDAH ROSIANA_2280200020_02.pdf
Restricted to Registered users only

Download (128kB)
[img] Text (SKRIPSI)
IDAH ROSIANA_2280200020_03.pdf
Restricted to Registered users only

Download (174kB)
[img] Text (SKRIPSI)
IDAH ROSIANA_2280200020_04.pdf
Restricted to Registered users only

Download (527kB)
[img] Text (SKRIPSI)
IDAH ROSIANA_2280200020_05.pdf
Restricted to Registered users only

Download (97kB)
[img] Text (SKRIPSI)
IDAH ROSIANA_2280200020_REF.pdf
Restricted to Registered users only

Download (77kB)
[img] Text (SKRIPSI)
IDAH ROSIANA_2280200020_LAMP.pdf
Restricted to Registered users only

Download (483kB)

Abstract

Inadequate facilities and facilities are one of the reasons why some waste has not been managed. Some types of waste, such as household waste, certainly cannot be separated from daily life. As for other waste problems, namely heavy metal waste, also requires special attention because it has a serious impact. This research offers a solution to the handling of waste, especially organic waste and solutions to problems such as heavy metal waste, namely carbon dots which are a class of carbon nanoparticles that are only less than 10 nm in size. Carbon dots in this study come from organic waste. The method used is a bottom up method with microwave irradiation technique, by utilizing melon skin waste. In addition, the characterization tools used are UV-Vis and FTIR spectrophotometers. The samples used for characterization were 3 samples, with 2 variations of synthesis time and 2 variations of sample concentration. Based on the comparison of the solution with the same time, it can be concluded that the greater the concentration, the greater the absorbance level. As for the comparison of time with the same concentration, it shows that the longer the microwave time, the greater the absorbance peak. This absorbance is an indication that there are carbon particles in the solution. This is reinforced by FTIR which states that there is a carbon element in the solution.

Item Type: Thesis (S1)
Contributors:
ContributionContributorsNIP/NIM
Thesis advisorFIRMAN SEPTIYANTO, RAHMAT198709042015041001
Thesis advisorGUNTARA, YUDI0002039205
Additional Information: Fasilitas dan sarana yang belum memadai menjadi salah satu penyebab beberapa limbah belum terkelola. Beberapa jenis limbah seperti limbah rumah tangga, tentunya tidak bisa lepas dari kehidupan sehari-hari. Adapun permasalahan lain limbah yaitu tentang limbah logam berat, juga memerlukan perhatian khusus karna memiliki dampak serius. Penelitian ini menawarkan solusi tentang penanganan limbah khususnya limbah organik dan solusi untuk masalah seperti limbah logam berat, yaitu carbon dots yang mana merupakan kelas nano partikel nano karbon yang hanya berukuran kurang dari 10 nm. Carbon dots dalam penelitian ini berasal dari limbah organik. Adapun metode yang digunakan berupa metode bottom up dengan teknik iradiasi gelombang mikro, dengan memanfaatkan limbah kulit melon. Selain itu, alat karakterisasi yang digunakan adalah spektrofotometer UV-Vis dan FTIR. Sampel yang digunakan untuk karakterisasi berjumlah 3 sampel, dengan 2 variasi waktu sintesis dan 2 variasi kosentrasi sampel. Berdasarkan perbandingan larutan dengan waktu yang sama, dapat diambil kesimpulan bahwa semakin besar kosentrasi, maka semakin besar tingkat absorbansinya. Adapun berdasarkan perbandingan waktu dengan kosentrasi yang sama, menunjukan bahwa semakin lama waktu microwave maka semakin besar puncak absorbansinya. Absorbansi ini adalah indikasi bahwa ada partikel carbon didalam arutan tersebut. Hal ini diperkuat dengan FTIR yang menyatakan bahwa ada unsur karbon didalam larutan tersebut.
Uncontrolled Keywords: Melon Peel Waste, Carbon dots and Microwave Irradiation Technique. Limbah Kulit Melon, Carbon dots dan Iradiasi Gelombang Mikro.
Subjects: Q Science > Q Science (General)
Q Science > QC Physics
Q Science > QD Chemistry
Divisions: 02-Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
02-Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan > 84203-Jurusan Pendidikan Fisika
Depositing User: Mrs. Idah Rosiana
Date Deposited: 20 Jun 2024 09:02
Last Modified: 20 Jun 2024 09:02
URI: http://eprints.untirta.ac.id/id/eprint/36395

Actions (login required)

View Item View Item