Search for collections on EPrints Repository UNTIRTA

PENGARUH SUHU DAN MEDIA QUENCHING TERHADAP KEKERASAN DAN KETAHANAN ABRASIF BAJA COR MODIFIKASI CA-15

AL BALLY, REZZA (2020) PENGARUH SUHU DAN MEDIA QUENCHING TERHADAP KEKERASAN DAN KETAHANAN ABRASIF BAJA COR MODIFIKASI CA-15. S1 thesis, Fakultas Teknik Universitas Sultan Ageng Tirtayasa.

[img] Text (Fulltext)
Skripsi Rezza Al Bally 3331131448.pdf
Restricted to Registered users only

Download (2MB)
[img] Text (Abstrak)
Abstrak Rezza Al Bally 3331131448.pdf

Download (14kB)

Abstract

Sudu turbin pada pembangkit listrik tenaga uap memiliki peranan yang sangat penting, namun dalam pengoperasiannya komponen ini rentan terjadi kegagalan. Hal ini disebabkan karena sudu turbin bekerja pada putaran yang tinggi dan lingkungan yang korosif. Baja cor modifikasi CA-15 yang merupakan salah satu jenis baja tahan karat martensitik dipilih untuk dipersiapkan sebagai material sudu turbin. Proses perlakuan panas yang dilakukan pada baja cor modifikasi CA-15 bertujuan agar material memiliki sifat mekanik yang mampu bertahan dalam lingkungan tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dari perlakuan panas yang dilakukan pada baja cor modifikasi CA-15 terhadap nilai kekerasan dan nilai ketahanan abrasifnya. Perlakuan awal yang diberikan pada baja cor modifikasi CA-15 adalah proses austenisasi dengan variasi suhu 950ºC, 1000ºC dan 1050ºC kemudian dilanjutkan dengan variasi proses quenching dan normalizing. Perlakuan panas selanjutnya adalah proses tempering pada suhu 650ºC dengan variasi single tempering dan double tempering. Setelah melewati proses perlakuan panas, seluruh sampel diuji kekerasan dan ketahanan abrasifnya. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa nilai kekerasan yang diperoleh baja cor modifikasi CA-15 melalui proses quenching lebih tinggi dibandingkan dengan yang melalui proses normalizing dengan nilai kekerasan tertinggi sebesar 58,133 HRC dan nilai kekerasan terendah sebesar 47,333 HRC. Proses single tempering dan double tempering membuat nilai kekerasannya semakin menurun. Semakin tinggi nilai kekerasan baja CA-15, maka nilai ketahanan abrasifnya semakin baik. Nilai ketahanan abrasif terbaik sebesar 12,4955 mg/cm sedangkan nilai ketahanan abrasif terburuk sebesar 47,6380 mg/cm 2 . Hasil dari perhitungan statistik dalam menentukan variasi perlakuan panas terbaik didapatkan satu variasi terbaik, yaitu pada suhu austenisasi 1050 2 C, quenching dan single tempering yang menghasilkan material dengan nilai kekerasan sebesar 56,433 HRC dan nilai ketahanan abrasif sebesar 12,4955 mg/cm o .

Item Type: Thesis (S1)
Contributors:
ContributionContributorsNIP/NIM
Thesis advisorSunardi, SunardiUNSPECIFIED
Uncontrolled Keywords: CA-15, austenisasi, quenching, normalizing, tempering, kekerasan, ketahanan abrasif.
Subjects: Q Science > Q Science (General)
T Technology > TK Electrical engineering. Electronics Nuclear engineering
Divisions: 03-Fakultas Teknik > 21201-Jurusan Teknik Mesin
Depositing User: Perpustakaan FT
Date Deposited: 13 Jun 2024 11:54
Last Modified: 13 Jun 2024 11:54
URI: http://eprints.untirta.ac.id/id/eprint/36247

Actions (login required)

View Item View Item