MARWATI, MARWATI (2023) PENGARUH INTERVAL PENYIRAMAN DAN KONSENTRASI BAKTERI ENDOFIT (Bacillus sp.) TERHADAP PERTUMBUHAN SETEK VANILI (Vanilla planifolis Andrews). S1 thesis, UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA.

	Text MARWATI_4442160020_Fulltext.pdf Restricted to Registered users only Download (3MB)
	Text MARWATI_4442160020_01.pdf Restricted to Registered users only Download (677kB)
	Text MARWATI_4442160020_02.pdf Restricted to Registered users only Download (160kB)
	Text MARWATI_4442160020_03.pdf Restricted to Registered users only Download (115kB)
	Text MARWATI_4442160020_04.pdf Restricted to Registered users only Download (529kB)
	Text MARWATI_4442160020_05.pdf Restricted to Registered users only Download (9kB)
	Text MARWATI_4442160020_Ref.pdf Restricted to Registered users only Download (189kB)
	Text MARWATI_4442160020_Lamp.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB)

Abstract

The purpose of this research to determine the effect of different watering intervals and concentrations of endophytic bacteria on the growth of vanilla (Vanilla planifolia Andrews) cuttings. This research was conducted from February until June 2020 in Greenhouse and Germination Laboratory Indonesian Spices and Medicinal Crops Research Institute (ISMCRI) Bogor. This study used Randomized Block Design with three blocks as the repetition and consisted of two factors. The first factor was watering intervals (A) (Every 2 days, 3 days and 4 days) and the second factor was concentration of Bacillus sp. endophytic bacteria (B) (0 x 108 cfu/ml, 25 x 108 cfu/ml dan 50 x 108 cfu/ml). The results showed that the effect of watering intervals and endophytic bacteria did not significantly affect all parameters of growth and yield of vanilla cuttings, the interaction between the treatment of watering intervals once every 2 days (a1) and the concentration of endophytic bacteria Bacillus sp. 50 x 108 cfu/ml (b3) showed the best effect on the growth and yield of vanilla cuttings on the parameters of shoot height 12 weeks after planting (5.93 cm), 14 weeks after planting (9.20 cm) and 18 weeks after planting (23 .11 cm), number of leaves 14 weeks after planting (4.73 leaves) and 16 weeks after planting (5.67 leaves), and number of internodes (7.47 internodes).

Item Type:	Thesis (S1)
Contributors:	Contribution Contributors NIP/NIM Thesis advisor RITAWATI, SRI 197807252005012006 Thesis advisor PANCA NINGSIH, ELTIS 198910142014042001
Additional Information:	Tanaman Vanili (Vanilla planifolia Andrews) merupakan salah satu tanaman rempah yang bernilai ekonomi cukup tinggi dan berorientasi ekspor. Kebutuhan dunia akan panili sangat tinggi seiring dengan berkembangnya industri berbasis vanili. Vanili merupakan tanaman yang sangat tidak toleran terhadap kekeringan. Kekeringan dapat memberikan pengaruh yang cukup berarti dan dampaknya bisa menjadi permanen apabila tidak diatasi dengan segera. Kekurangan air secara internal pada tanaman berakibat langsung pada penurunan pembelahan dan pembesaran sel. Selain teknik budidaya yang tepat, pemberian agen hayati juga dapat meningkatkan pertumbuhan tanaman vanili. Salah satu agen hayati yang bermanfaat baik bagi pertumbuhan dan hara tanaman yaitu bakteri endofit Bacillus sp. Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh interval penyiraman yang berbeda dan pemberian konsentrasi bakteri endofit terhadap pertumbuhan setek vanili (Vanilla planifolia Andrews). Penelitian ini dilaksanakan dari bulan Februari – Juni 2020 di Rumah Kaca Balai Penelitian Tanaman Rempah dan Obat, Kota Bogor, Jawa Barat. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok Faktorial dengan faktor pertama adalah interval penyiraman (2 hari sekali, 3 hari sekali dan 4 hari sekali) dan kedua adalah bakteri endfit (0 x 108 cfu/ml, 25 x 108 cfu/ml dan 50 x 108 cfu/ml). Terdapat 9 kombinasi perlakuan, setiap kombinasi perlakuan diulang sebanyak 3 kali sehingga diperoleh 27 satuan percobaan. Setiap satuan percobaan terdapat 5 tanaman, sehingga tanaman yang digunakan sebanyak 135 tanaman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengaruh interval penyiraman dan konsentrasi bakteri endofit Bacillus sp. tidak berpengaruh nyata terhadap seluruh parameter pertumbuhan dan hasil setek vanili, interaksi antara perlakuan interval penyiraman 2 hari sekali (a1) dengan konsentrasi bakteri endofit Bacillus sp. 50 x 108 cfu/ml (b3) menunjukan pengaruh terbaik terhadap pertumbuhan dan hasil setek vanili pada parameter tinggi tunas 12 MST (5,93 cm), 14 MST (9,20 cm) dan 18 MST (23,11 cm), jumlah daun 14 MST (4,73 helai) dan 16 MST (5,67 helai), dan jumlah ruas (7,47 ruas).
Uncontrolled Keywords:	Endophytic Bacteria, Growth, Production, Vanilla,Watering Intevals.
Subjects:	S Agriculture > S Agriculture (General) S Agriculture > SB Plant culture
Divisions:	04-Fakultas Pertanian 04-Fakultas Pertanian > 54211-Program Studi Agroekoteknologi
Depositing User:	Mrs Marwati Marwati
Date Deposited:	24 Jun 2024 10:35
Last Modified:	24 Jun 2024 10:35
URI:	http://eprints.untirta.ac.id/id/eprint/36237

Actions (login required)

View Item