Search for collections on EPrints Repository UNTIRTA

MODIFIKASI KEKUATAN MEKANIS BIOFILM KITOSAN MELALUI TEKNIK POLYMER BLENDING DENGAN POLIVINIL ALKOHOL (PVA)

PRAWIRATAMA, DAFA IRDANI PUTRA and PRATAMA, JALU YOGA (2024) MODIFIKASI KEKUATAN MEKANIS BIOFILM KITOSAN MELALUI TEKNIK POLYMER BLENDING DENGAN POLIVINIL ALKOHOL (PVA). S1 thesis, Fakultas Teknik Universitas Sultan Ageng Tirtayasa.

This is the latest version of this item.

[img] Text (SKRIPSI)
Dafa Irdani Putra Prawiratama_3335190050_Fulltext.pdf
Restricted to Registered users only

Download (3MB)
[img] Text (SKRIPSI)
Dafa Irdani Putra Prawiratama_3335190050_01.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)
[img] Text (SKRIPSI)
Dafa Irdani Putra Prawiratama_3335190050_02.pdf
Restricted to Registered users only

Download (360kB)
[img] Text (SKRIPSI)
Dafa Irdani Putra Prawiratama_3335190050_03.pdf
Restricted to Registered users only

Download (386kB)
[img] Text (SKRIPSI)
Dafa Irdani Putra Prawiratama_3335190050_04.pdf
Restricted to Registered users only

Download (747kB)
[img] Text (SKRIPSI)
Dafa Irdani Putra Prawiratama_3335190050_05.pdf
Restricted to Registered users only

Download (149kB)
[img] Text (SKRIPSI)
Dafa Irdani Putra Prawiratama_3335190050_Ref.pdf
Restricted to Registered users only

Download (130kB)
[img] Text (SKRIPSI)
Dafa Irdani Putra Prawiratama_3335190050_Lamp.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)

Abstract

Penggunaan plastik sebagai bahan kemasan dapat menimbulkan dampak negatif, terutama bagi lingkungan. Maka dari itu, diperlukan suatu alternatif berupa biofilm packaging untuk menggantikan penggunaan plastik. Salah satu bahan pembuatan biofilm adalah kitosan. Kitosan memiliki sifat mudah robek dan kurang elastis. Untuk mengatasi kelemahan tersebut, dilakukan penambahan PVA baik sebagai pengikat ataupun sebagai pengisi (filler). Pada penelitian kali ini, akan dicari pengaruh penambahan asam sitrat sebagai cross-linker pada homogenitas film, serta pengaruh penambahan CNC sebagai reinforcement agent dan gliserol sebagai plasticizer terhadap properti mekanis dan properti termal dari komposit film pada rasio kitosan-PVA sebesar 80:20. Terdapat beberapa variasi yang digunakan, yaitu penambahan gliserol sebesar 10%, penambahan asam sitrat sebesar 10%, serta penambahan CNC sebesar 5%. Dari hasil penelitian ini diharapkan dapat menemukan suatu formula dari biofilm kitosan dengan properti mekanis dan properti thermal yang lebih baik, melalui teknik polymer blending menggunakan campuran biopolimer sintetis Polivinil Alkohol (PVA). Berdasarkan perbandingan yang telah dilakukan, hasil terbaik dengan nilai kekuatan tarik (tensile strength) sebesar 25,77 N/mm2 didapatkan pada produk biofilm kitosan-PVA dengan penambahan gliserol sebagai plasticizer (sebesar 10%), asam sitrat sebagai cross-linking agent (sebesar 10%), dan CNC sebagai filler (sebesar 5%). Sampel biofilm yang diperoleh memiliki nilai ketebalan di bawah standar maksimal Japanese Industrial Standard. Sifat fisik berupa panjang, lebar, dan ketebalan pada biofilm merupakan faktor yang sangat berpengaruh terhadap hasil kekuatan mekanis. Pada analisis sifat termal, PVA yang ditambahkan pada biofilm komposit kitosan dapat meningkatkan sifat termal dari material komposit.

Item Type: Thesis (S1)
Contributors:
ContributionContributorsNIP/NIM
Thesis advisorWARDHONO, ENDARTO YUDHO197707092008121001
Additional Information: Penggunaan plastik sebagai bahan kemasan dapat menimbulkan dampak negatif, terutama bagi lingkungan. Maka dari itu, diperlukan suatu alternatif berupa biofilm packaging untuk menggantikan penggunaan plastik. Salah satu bahan pembuatan biofilm adalah kitosan. Kitosan memiliki sifat mudah robek dan kurang elastis. Untuk mengatasi kelemahan tersebut, dilakukan penambahan PVA baik sebagai pengikat ataupun sebagai pengisi (filler). Pada penelitian kali ini, akan dicari pengaruh penambahan asam sitrat sebagai cross-linker pada homogenitas film, serta pengaruh penambahan CNC sebagai reinforcement agent dan gliserol sebagai plasticizer terhadap properti mekanis dan properti termal dari komposit film pada rasio kitosan-PVA sebesar 80:20. Terdapat beberapa variasi yang digunakan, yaitu penambahan gliserol sebesar 10%, penambahan asam sitrat sebesar 10%, serta penambahan CNC sebesar 5%. Dari hasil penelitian ini diharapkan dapat menemukan suatu formula dari biofilm kitosan dengan properti mekanis dan properti thermal yang lebih baik, melalui teknik polymer blending menggunakan campuran biopolimer sintetis Polivinil Alkohol (PVA). Berdasarkan perbandingan yang telah dilakukan, hasil terbaik dengan nilai kekuatan tarik (tensile strength) sebesar 25,77 N/mm2 didapatkan pada produk biofilm kitosan-PVA dengan penambahan gliserol sebagai plasticizer (sebesar 10%), asam sitrat sebagai cross-linking agent (sebesar 10%), dan CNC sebagai filler (sebesar 5%). Sampel biofilm yang diperoleh memiliki nilai ketebalan di bawah standar maksimal Japanese Industrial Standard. Sifat fisik berupa panjang, lebar, dan ketebalan pada biofilm merupakan faktor yang sangat berpengaruh terhadap hasil kekuatan mekanis. Pada analisis sifat termal, PVA yang ditambahkan pada biofilm komposit kitosan dapat meningkatkan sifat termal dari material komposit.
Subjects: T Technology > TP Chemical technology
Divisions: 03-Fakultas Teknik
03-Fakultas Teknik > 24201-Jurusan Teknik Kimia
Depositing User: Mr Dafa irdani putra prawiratama
Date Deposited: 28 May 2024 09:02
Last Modified: 28 May 2024 09:02
URI: http://eprints.untirta.ac.id/id/eprint/35670

Available Versions of this Item

Actions (login required)

View Item View Item