Search for collections on EPrints Repository UNTIRTA

ANALISA PENGARUH TEMPERATUR DAN WAKTU OVERAGING PADA CONTINUOUS ANNEALING TERHADAP SIFAT MEKANIK BAJA CANAI DINGIN JIS G3141 SPCE UNTUK APLIKASI ENAMEL

Riadi Adha, Adam (2019) ANALISA PENGARUH TEMPERATUR DAN WAKTU OVERAGING PADA CONTINUOUS ANNEALING TERHADAP SIFAT MEKANIK BAJA CANAI DINGIN JIS G3141 SPCE UNTUK APLIKASI ENAMEL. S1 thesis, UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA.

[img] Text
ANALISA PENGARUH TEMPERATUR DAN WAKTU OVERAGING PADA CONTINUOUS ANNEALING TERHADAP SIFAT MEKANIK BAJA CANAI DINGIN JIS G3141 SPCE UNTUK APLIKASI ENAMEL.pdf
Restricted to Registered users only

Download (8MB)

Abstract

Baja adalah material yang banyak berperan penting, jenis baja lembaran karbon rendah yang banyak digunakan karena aplikasinya yang luas seperti dalam pembuatan peralatan rumah tangga, otomotif, pipa dan sebagainya. Proses produksi baja lembaran baja canai dingin melibatkan pengerjaan dingin yang menyebabkan peningkatan sifat mekanik pada baja lembaran sehingga bersifat getas. Sifat getas material ditandai dengan nilai persen elongasi < 5%. Continuous Annealing dilakukan untuk menurunkan sifat mekanik. Sifat mekanik material dipengaruhi oleh ukuran butir, untuk mendapatkan sifat mekanik yang sesuai maka dilakukan peningkatan ukuran butir. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh annealing dan overaging terhadap sifat mekanik baja lembaran karbon rendah. Peneliti menggunakan baja canai dingin dengan ketebalan 0,4 mm. Sampel dipotong sesuai standar JIS Z 2241. Sampel dilakukan karakterisasi awal sebelum dilakukan continuous annealing. Proses continuous annealing menggunakan menggunakan variasi temperatur temperatur anil 750, 800, dan 850 oC. Serta menggunakan variasi overaging 250, 300, dan 400oC selama 1, 2, dan 3 menit. Karakterisasi akhir seperti uji tarik dan pengamatan metalografi dilakukan terhadap sampel setelah Continuous Annealing. Diperoleh hasil seperti terbentuknya ferit dan perlit, semakin tinggi temperatur overaging menurunkan sifat mekanik, semakin cepat waktu overaging juga menurunkan sifat mekanik, dan temperatur anil optimal pada 800oC menggunakan overaging 400oC selama 1 menit dengan menghasilkan nilai yield strength terendah yang diperoleh sebesar 217 Mpa.

Item Type: Thesis (S1)
Contributors:
ContributionContributorsNIP/NIM
Thesis advisorMuriani Zulaida, YeniUNSPECIFIED
Thesis advisorSuryana, SuryanaUNSPECIFIED
Subjects: T Technology > T Technology (General)
Divisions: 03-Fakultas Teknik
03-Fakultas Teknik > 27201-Jurusan Teknik Metalurgi
Depositing User: Admin Eprints Untirta
Date Deposited: 25 Oct 2021 05:49
Last Modified: 25 Oct 2021 05:49
URI: http://eprints.untirta.ac.id/id/eprint/3564

Actions (login required)

View Item View Item