IDENTIFIKASI KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (K3) DAN UPAYA PENCEGAHAN KECELAKAAN KERJA BERDASARKAN OHSAS 18001 DI PT. VTM

SASTIKA DEWI, SISKA (2014) IDENTIFIKASI KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (K3) DAN UPAYA PENCEGAHAN KECELAKAAN KERJA BERDASARKAN OHSAS 18001 DI PT. VTM. S1 thesis, Universitas Sultan Ageng Tirtayasa.

Text
Identifikasi keselamatan dan kesehatan kerja dan upaya pencegahan kecelakaan kerja berdasarkan ohsas 18001 di PT VTM.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only
Download (2MB)

Abstract

IDENTIFIKASI KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (K3) DAN UPAYA PENCEGAHAN KECELAKAAN KERJA BERDASARKAN OHSAS 18001 DI PT. VTM Siska Sastika Dewi (3333080800) dibimbing oleh Yayan Harry Yadi, ST., MT dan Wahyu Susihono, ST., MT. ABSTRAK PT. VTM merupakan perusahaan yang bergerak dibidang jasa penimbunan sementara dan pembongkaran bahan kimia cair langsung dari kapal tanker dan disimpan di tanki penimbunan sementara, yang kemudian akan dikirimkan kepemiliknya. Berdasarkan data kecelakaan dari divisi SHE PT. VTM, terdapat 36 kejadian yang berhubungan dengan keselamatan dan kesehatan kerja. Faktor keselamatan dan keamanan operator dari suatu perusahaan menjadi sangat penting, karena jika faktor tersebut terjamin maka perusahaan dapat mengurangi biaya operasional pekerjaannya. Tujuan penelitian ini adalah mengidentifikasi potensi bahaya dan mengetahui kategori resiko yang berhubungan K3&L, menganalisa penyebab terjadinya kecelakaan kerja, dan mengetahui pencegahan kecelakaan kerja yang mungkin terjadi pada PT. VTM. Objek penelitian menggunakan data kejadian yang berhubungan dengan K3 perusahaan. Metode yang digunakan untuk mengidentifikasi potensi bahaya dan penilaian resiko menggunakan pendekatan HIRARC. Sedangkan kategori resiko didapatkan dari matrik penilaian resiko yang merupakan perkalian antara tingkat peluang kejadian dan tingkat keparahan suatu kejadian. Metode yang digunakan mengetahui penyebab terjadinya kecelakaan kerja adalah dengan Fault Tree Analysis (FTA). Berdasarkan pengolahan data dapat disimpulkan bahwa potensi bahaya yang teridentifikasi adalah operator jatuh kelaut, operator kehujanan, operator terkena bahan kimia, operator terpeleset, tali yang digunakan melenting, terjadi tumpahan atau ceceran bahan kimia cair, kesalahan posisi dalam mengangkat benda berat, operator terkilir, operator terkena angin laut, operator tertimpa peralatan, operator menghirup serat asbes, dan terjadinya emisi gas buang kendaraan. 3. Pencegahan kecelakaan kerja pada PT. VTM terkait dengan kejadian yang terjadi adalah pemasangan handrail, pembersihan dan pemeliharaan area kerja secara rutin, pemeriksaaan tali / sling sebelum digunakan, operator wajib menjalankan prosedur sesuai SOP, koordinasi antar sesama operator, sistem penyimpanan yang baik terhadap bahan yang mudah terbakar, pengawasan terhadap kemungkinan timbulnya kebakaran, pemberian label pada tempat bahan atau lembar data keselamatan bahan (MSDS) pada seluruh bahan kimia yang ada untuk diketahui seluruh pekerja, perhatikan posisi tubuh pada saat mengangkat beban, menyediakan spill box, meminum obat anti mabuk sebelum bekerja bila perlu, kesadaran diri untuk pemakaian alat pelindung diri secara lengkap sesuai area bekerja,dan penyediaan APAR pada area kerja rawan kebakaran. Kata kunci: OHSAS 18001, Identifikasi Bahaya, Kategori Resiko, HIRARC, FTA

Item Type:

Thesis (S1)

Contributors: