Rizalulloh, Rizalulloh (2024) Strategi Komunikasi Pemasaran Sosial Perwakilan BKKBN Provinsi Banten dalam Mencegah Stunting di Banten. S1 thesis, UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA.

	Text RIZALULLOH_6662180113_FULL TEXT.pdf Restricted to Registered users only Download (3MB)
	Text RIZALULLOH_6662180113_01.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB)
	Text RIZALULLOH_6662180113_02.pdf Restricted to Registered users only Download (539kB)
	Text RIZALULLOH_6662180113_03.pdf Restricted to Registered users only Download (400kB)
	Text RIZALULLOH_6662180113_04.pdf Restricted to Registered users only Download (956kB)
	Text RIZALULLOH_6662180113_05.pdf Restricted to Registered users only Download (352kB)
	Text RIZALULLOH_6662180113_REFF.pdf Restricted to Registered users only Download (234kB)
	Text RIZALULLOH_6662180113_LAMP.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB)

Abstract

The aim of this research is to find out the communication, social marketing and evaluation strategies implemented by Banten Province BKKBN representatives in preventing stunting in Banten. Communication strategy includes an understanding of the importance of communication in a variety of contexts, including business, marketing, organizations, and social interactions. Social marketing is an approach that uses traditional marketing concepts and techniques to promote desired behavioral changes in society. Although social marketing has proven effective in changing people’s behavior, there are still several challenges that need to be overcome in the development and implementation of effective social marketing communication strategies. The research method used is a descriptive method with a qualitative approach. Because the main aim of this research is to describe and provide an explanation of the Banten Province BKKBN social marketing communication strategy in preventing stunting in Banten. The data collection technique used was conducting interviews and documentation. The results of this research are that the Banten Province BKKBN communication strategy in the stunting reduction acceleration program is carried out through several strategic stages, (1) BKKBN carries out audience analysis by conducting a survey first before compiling a message and giving a message, (2) BKKBN organizes messages deductively, inductively, chronologically, and topically, (3) BKKBN delivers communication using informative, educational, persuasive, and repetition methods, (4) BKKBN selects several media based on their audience, the media they use, print, electronic, and online media. Banten Province BKKBN representative’s social marketing is used in non-commercial marketing activities aimed at communication targets. Social marketing starts from determining the reasons or intentions of the Banten Province BKKBN representatives, namely influencing attitudes and building changes in community behavior in terms of stunting prevention, BKKBN as a stakeholder means directly being an agent of change in terms of programs to accelerate stunting reduction, the target audience was determined through a survey and found families at risk of stunting in the Banten Province area as the target audience, stunting prevention messages are distributed through family support teams spread across every village in Banten Province, as well as carrying out KIE programs using a persuasive approach to the community. In the technical communication process, the arrangement is used by representatives of the Banten Province BKKBN to motivate target adopters by compiling informative commucication messages and its implementation using face-to-face communication and media communication. Evaluations are held to assess effectiveness and the level of understanding and satisfaction of target adopters regarding stunting.

Item Type:	Thesis (S1)
Contributors:	Contribution Contributors NIP/NIM Thesis advisor Jaiz, Muhammad 001510780 Thesis advisor Yudha Septa Priana, Ronny 0024098011
Additional Information:	Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana strategi komunikasi, pemasaran sosial dan evaluasi yang dilaksanakan perwakilan BKKBN Provinsi Banten dalam mencegah stunting di Banten. Strategi komunikasi mencakup pemahaman tentang pentingnya komunikasi dalam berbagai konteks, termasuk bisnis, pemasaran, organisasi, dan interaksi sosial. Pemasaran sosial adalah pendekatan yang menggunakan konsep dan teknik pemasaran tradisional untuk mempromosikan perubahan perilaku yang diinginkan dalam masyarakat. Meskipun pemasaran sosial telah terbukti efektif dalam mengubah perilaku masyarakat, masih ada beberapa tantangan yang perlu diatasi dalam pengembangan dan implementasi strategi komunikasi pemasaran sosial yang efektif. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Karena tujuan pokok dari penelitian ini adalah untuk menggambarkan dan memberikan penjelasan tentang strategi komunikasi pemasaran sosial BKKBN Provinsi Banten dalam mencegah stunting di Banten. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah dengan melakukan wawancara dan dokumentasi. Hasil dari penelitian ini adalah strategi komunikasi BKKBN Provinsi Banten dalam program percepatan penurunan stunting dilakukan melalui beberapa tahapan strategi, (1) BKKBN melakukan analisis khalayak dengan melalui survey terlebih dahulu sebelum menyusun pesan dan memberikan pesan, (2) BKKBN menyusun pesan secara deduktif, induktif, kronologis dan topical, (3) BKKBN menyampaikan komunikasi dengan metode informatif, edukasi, persuasif dan pengulangan (4) BKKBN melakukan seleksi terhadap beberapa media berdasarkan khalayaknya, media yang digunakannya media cetak, elektronik, dan online. Pemasaran sosial Perwakilan BKKBN Provinsi Banten digunakan dalam kegiatan pemasaran yang bersifat non komersil pada sasaran komunikasi. Pemasaran sosial dimulai dari penentuan alasan atau maskud dari perwakilan BKKBN Provinsi Banten adalah mempengaruhi sikap dan membangun perubahan perilaku masyarakat dalam hal pencegahan stunting, BKKBN sebagai stakeholder berarti secara langsung menjadi agen perubahan dalam hal program percepatan penurunan stunting, Adapun khalayak sasaran ditentukan melalui survey dan didapatkan keluarga resiko stunting di wilayah Provinsi Banten sebagai khalayak sasaran, pesan pencegahan stunting disalurkan melalui tim pendamping keluarga yang tersebar di setiap desa yang ada di Provinsi Banten, serta melakukan program KIE dengan menggunakan pendekatan persuasif kepada masyarakat. Dalam proses komunikasi teknik tataan digunakan oleh perwakilan BKKBN provinsi banten untuk dapat memotivasi target adopter dengan menyusun pesan komunikasi yang informatif serta dalam implementasinya menggunakan komunikasi tatap muka dan komunikasi bermedia. Evaluasi diadakan untuk menilai efektifitas dan bagaimana tingkat pemahaman dan kepuasan dari target adopters tentang stunting.
Uncontrolled Keywords:	Communication Strategy, Social Marketing, BKKBN Strategi Komunikasi, Pemasaran Sosial, BKKBN
Subjects:	Communication > Science Journalism Communication > Communication (General)
Divisions:	06-Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik 06-Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > 70201-Program Studi Ilmu Komunikasi
Depositing User:	Rizalulloh Rizalulloh Rizalulloh
Date Deposited:	20 May 2024 16:33
Last Modified:	20 May 2024 16:33
URI:	http://eprints.untirta.ac.id/id/eprint/35435

Actions (login required)

View Item