Search for collections on EPrints Repository UNTIRTA

PENGARUH INDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA, UPAH MINIMUM REGIONAL DAN TINGKAT PENGANGGURAN TERBUKA TERHADAP JUMLAH PENDUDUK MISKIN DI PROVINSI BANTEN DALAM PERSPEKTIF EKONOMI ISLAM TAHUN 2017-2021

BALYA KIAS FARAS, SITI (2024) PENGARUH INDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA, UPAH MINIMUM REGIONAL DAN TINGKAT PENGANGGURAN TERBUKA TERHADAP JUMLAH PENDUDUK MISKIN DI PROVINSI BANTEN DALAM PERSPEKTIF EKONOMI ISLAM TAHUN 2017-2021. S1 thesis, UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA.

[img] Text
FULLTEXT SKRIPSI Siti Balya.pdf
Restricted to Registered users only

Download (2MB)
[img] Text
BAB I + DAFTAR PUSTAKA.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)
[img] Text
BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (482kB)
[img] Text
BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (220kB)
[img] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (461kB)
[img] Text
BAB V.pdf
Restricted to Registered users only

Download (74kB)
[img] Text
DAFPUS.pdf
Restricted to Registered users only

Download (205kB)
[img] Text
LAMPIRAN.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)

Abstract

Indonesia is a developing country that cannot be separated from the problem of poverty. One of the provinces with a high number of poor people is Banten Province. From 2017 to 2019, Banten's poor population decreased by 20.58 thousand people. However, from 2019 to 2021 the number of poor people in Banten increased, by 212.77 thousand people. This study was conducted with the aim of analysing the effect of the Human Development Index, Regional Minimum Wage and Unemployment on Poverty in Banten Province in the Perspective of Islamic Economics in 2017-2021. This research uses secondary data sources from the Central Bureau of Statistics (BPS) and other related sources. This research uses panel data regression as its research method, using the Eviews12 programme as an analytical tool. Based on the results of this study, it can be concluded that: (1) Human Development Index has a negative and insignificant effect on poverty; (2) Regional Minimum Wage has a positive and significant effect on poverty; (3) Unemployment has a positive and significant effect on poverty; (4) Independent variables have a simultaneous influence on the dependent variable. This research is expected to help the government in prioritising poverty alleviation programmes to reduce the poverty rate in Banten Province.

Item Type: Thesis (S1)
Contributors:
ContributionContributorsNIP/NIM
Thesis advisorMUKHSIN, MOH196806142007011001
Thesis advisorNAJIB, AINUN201601262100
Additional Information: Indonesia adalah negara berkembang yang tidak terlepas dari masalah kemiskinan. Provinsi dengan jumlah penduduk miskin cukup tinggi salah satunya adalah Provinsi Banten. Pada tahun 2017 hingga 2019, jumlah penduduk miskin Banten turun sebesar 20,58 ribu jiwa. Namun, pada 2019 hingga 2021 jumlah penduduk miskin Banten naik, sebesar 212,77 ribu jiwa. Peningkatan angka kemiskinan ini lebih besar daripada penurunannya. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk menganalisis pengaruh Indeks Pembangunan Manusia, Upah Minimum Regional dan Pengangguran terhadap Jumlah Penduduk Miskin di Provinsi Banten dalam Perspektif Ekonomi Islam pada tahun 2017-2021. Penelitian ini menggunakan sumber data sekunder dari Badan Pusat Statistik (BPS) dan sumber-sumber terkait lainnya. Penelitian ini menggunakan regresi data panel sebagai metode penelitiannya, dengan menggunakan program Eviews12 sebagai alat analisis. Berdasarkan hasil penelitian ini, dapat disimpulkan bahwa: (1) Indeks Pembangunan Manusia berpengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap Jumlah Penduduk Miskin; (2) Upah Minimum Regional berpengaruh positif dan signifikan terhadap Jumlah Penduduk Miskin; (3) Pengangguran berpengaruh positif dan signifikan terhadap Jumlah Penduduk Miskin; (4) Variabel-variabel independen memberikan pengaruh secara simultan terhadap variabel dependen. Penelitian ini diharapkan dapat membantu pemerintah dalam memprioritaskan program-program pengentasan kemiskinan untuk mengurangi tingkat kemiskinan di Provinsi Banten.
Uncontrolled Keywords: Human Development Indeks, Regional Minimum Wage, Open Unemployment Rate, and Number of Poor People. Indeks Pembangunan Manusia, Upah Minimum Regional, Tingkat Pengangguran Terbuka, dan Jumlah Penduduk Miskin.
Subjects: H Social Sciences > Public Administration
H Social Sciences > HB Economic Theory
H Social Sciences > HJ Public Finance
Divisions: 05-Fakultas Ekonomi dan Bisnis
05-Fakultas Ekonomi dan Bisnis > Program Sarjana Ekonomi Syariah
Depositing User: Mrs Siti Balya Kias Faras
Date Deposited: 14 May 2024 15:13
Last Modified: 17 May 2024 09:34
URI: http://eprints.untirta.ac.id/id/eprint/35248

Actions (login required)

View Item View Item