ANALISIS POTENSI NILAI KALOR BAHAN BAKAR ALTERNATIF BERBASIS BIOMASSA

Karunia, Maya and Ihwan, Ihwan (2012) ANALISIS POTENSI NILAI KALOR BAHAN BAKAR ALTERNATIF BERBASIS BIOMASSA. S1 thesis, Universitas Sultan Ageng Tirtayasa.

Text
Analisis Potensi nilai kalor bahan bakar alternatif berbasis biomassa.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only
Download (2MB)

Abstract

ABSTRAK Krisis energi telah dirasakan oleh sebagian masyarakat seperti semakin berkurangnya bahan bakar yang dibutuhkan untuk memenuhi kebutuhan seharihari. Sebagian besar masyarakat untuk memenuhi kebutuhan energinya mengandalkan minyak tanah dan gas elpigi. Pemanfaatan limbah atau sampah organik dapat kita gunakan untuk membuat briket arang sebagai bahan bakar alternatif. Briket arang dapat dibuat dari bahan-bahan yang mengandung lignin dan selulosa seperti limbah atau sampah organik yang terdapat dalam kehidupan manusia yang berupa limbah sebetan bambu dan tempurung kelapa. Tujuan dari penelitian ini adalah menghasilkan biobriket dari campuran arang sebetan bambu dengan arang tempurung kelapa dan membandingkan karakteristik dan kualitas pembakaran dengan briket batubara SNI. Pembuatan briket arang diawali dengan mempersiapkan bahan baku yang berupa limbah sebetan bambu dan tempurung kelapa, dilanjutkan dengan menggunakan pemanas pada temperatur 500°C. Kemudian dilakukan pengayakan dengan variasi ukuran mesh 40 dan 60 mesh. Pencampuran arang tempurung kelapa dan arang sebetan bambu dengan variasi komposisi arang tempurung kelapa : arang sebetan bambu 15 gram:15 gram , 10 gram:20 gram , 7,5 gram:22,5 gram. Pembuatan perekat kanji dengan mencampurkan 1,5 gram tepung tapioka dengan air 18 ml dan dimasak. Campuran serbuk arang tersebut dicampurkan dengan perekat kanji dan dicetak dengan tekanan 150 bar. Selanjutnya dilakukan uji proximate briket arang, yang terdiri dari pengujian nilai kalor, kadar abu, kadar air, fixed carbon, dan volatile matter serta menganalisa kandungan sulfur yang ada pada briket arang. Setelah diuji, hasil pengujian dibandingkan dengan briket batubara SNI. Rata-rata nilai kalor yang dihasilkan sebesar 6217,4 – 6666,7 kal/g, kadar abu 5,429 - 6,942%, kadar air 6,125 - 8,597%, karbon terikat 65,19 - 70,54%, volatile matter 16,09 - 21,64%, dan kandungan sulfur 0,06003 - 0,08856%. Nilai kalor terbesar dihasilkan oleh briket dengan komposisi 15% arang tempurung kelapa, 15% sebetan bambu, ukuran 60 mesh yaitu sebesar 6666,7 kal/gram. Briket arang yang dihasilkan dapat dijadikan bahan bakar alternatif. Kata kunci : tempurung kelapa dan sebetan bambu, briket arang, uji proximate dan ultimate.

Item Type:

Thesis (S1)

Contributors: