NOER SETYO PUTRA, VEBA (2013) ANALISIS PERBANDINGAN NYALA API PADA MESIN BURNER (ROTARY CUP OIL ) DENGAN MENGGUNAKAN BAHAN BAKAR SOLAR (PERTAMINA) DAN MINYAK KELAPA MURNI (PURE COCONUT OIL ). S1 thesis, Universitas Sultan Ageng Tirtayasa.
Text
ANALISIS PERBANDINGAN NYALA API PADA MESIN BURNER.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (2MB) |
Abstract
ABSTRACT Combustion is one of the most important parts in our daily lives . Combustion is the rapid oxidation of fuel accompanied by the production of heat , or heat and light . Complete combustion of fuel occurs only when there is sufficient oxygen supply . In this case using the Burner burning as a tool to burn the fuel as well as to determine the temperature Thermocouple api.After stable flame on the burner for about 5 minutes until the fire can actually be observed , then in columns provide observed in the first minute grab record the initial temperature in minutes and then 2,4,6,8 and 10th minute . The resulting temperature of T1 , T2 , T3 termocouple in more solar heat than pure coconut oil . The resulting flame length is the length of the fire on coconut oil which has a maximum flame length is 67 cm , while the diesel is only 60 cm.Warna fuel the fire of both visual terms of a yellowish red color indicates the temperature below 1000 0 C. Burning velocity is greater in 10th minute solar 7.147.Nilai the heat generated from solar is 12.09 kJ while virgin coconut oil 20 302 kJ . Keyword : Combustion, The Burner, Burning velocity
Item Type: | Thesis (S1) | |||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Contributors: |
|
|||||||||
Additional Information: | ABSTRAK Pembakaran adalah salah satu bagian terpenting dalam kehidupan kita sehari-hari. Pembakaran merupakan oksidasi cepat bahan bakar disertai dengan produksi panas, atau panas dan cahaya. Pembakaran sempurna bahan bakar terjadi hanya jika ada pasokan oksigen yang cukup. Dalam hal ini pembakaran menggunakan Burner sebagai alat untuk membakar bahan bakar serta Thermocouple untuk mengetahui temperature api.Setelah nyala api pada Burner stabil kurang lebih 5 menit sampai api benar-benar bisa di amati, kemudian di sediakan kolom-kolom pengamatan data di ambil menit pertama di catat temperatur awal kemudian menit 2,4,6,8 dan menit ke-10. Temperatur yang dihasilkan dari T1, T2 ,T3 termocouple pada solar lebih panas dibandingkan minyak kelapa murni. Panjang api yang dihasilkan adalah panjang api pada minyak kelapa yang memiliki panjang api maximum yaitu 67 cm, sementara solar hanya 60 cm.Warna api dari kedua bahan bakar dari segi visual menunjukan warna merah kekuningan yaitu temperatur dibawah 1000 0 C.Nilai burning velocity lebih besar pada solar menit ke-10 yaitu 7.147.Nilai kalor yang dihasilkan dari solar yaitu 12,09 kJ sementara minyak kelapa murni 20.302 kJ. Kata kunci : Pembakaran,Mesin Burner,Nilai Burning Velocity | |||||||||
Uncontrolled Keywords: | Pembakaran,Mesin Burner,Nilai Burning Velocity Combustion, The Burner, Burning velocity | |||||||||
Subjects: | T Technology > T Technology (General) | |||||||||
Divisions: | 03-Fakultas Teknik 03-Fakultas Teknik > 21201-Jurusan Teknik Mesin |
|||||||||
Depositing User: | Perpustakaan Pusat | |||||||||
Date Deposited: | 25 Oct 2021 04:29 | |||||||||
Last Modified: | 25 Oct 2021 04:29 | |||||||||
URI: | http://eprints.untirta.ac.id/id/eprint/3509 |
Actions (login required)
View Item |