Tidar Rivanally, Raydiva (2023) PELINDUNGAN TERHADAP ANAK-ANAK YANG MENJADI KORBAN PADA KONFLIK BERSENJATA INTERNASIONAL DITINJAU DARI KONVENSI JENEWA 1949 (Studi Kasus : Anak yang Menjadi Korban Konflik Bersenjata di Rusia dan Ukraina). S1 thesis, Universitas Sultan Ageng Tirtayasa.
Text
Raydiva Tidar Rivanally_1111180242_Fulltext.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) |
|
Text
Raydiva Tidar Rivanally_1111180242_01.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
|
Text
Raydiva Tidar Rivanally_1111180242_02.pdf Restricted to Registered users only Download (421kB) |
|
Text
Raydiva Tidar Rivanally_1111180242_03.pdf Restricted to Registered users only Download (193kB) |
|
Text
Raydiva Tidar Rivanally_1111180242_04.pdf Restricted to Registered users only Download (295kB) |
|
Text
Raydiva Tidar Rivanally_1111180242_05.pdf Restricted to Registered users only Download (52kB) |
|
Text
Raydiva Tidar Rivanally_1111180242_Referensi.pdf Restricted to Registered users only Download (191kB) |
Abstract
Armed conflict is an activity that has an impact on humanity such as indiscriminate killings, destruction of public and private facilities and infrastructure, confiscation of property, and so on. The most vulnerable party affected by conditions of war or armed conflict is civil society. Therefore, in armed conflict there must be rules to protect the rights of the civilian population so that they do not become victims in war or armed conflict. The first problem is how to regulate the protection of children who are victims of international armed conflicts in the 1949 Geneva Convention? And secondly, is the protection of children in the international armed conflict Russia and Ukraine in accordance with the 1949 Geneva Convention? The theory used in this study is the theory of legal protection and humanitarian principles. The method used is normative juridical research method by examining literature or secondary data. The data collection technique was carried out by means of a literature study and the analysis used in this writing uses qualitative analysis by describing the subject or object of the research. The results of this study are, firstly, the protection of children in international armed conflicts has been clearly regulated in the 1949 Geneva Conventions, Additional Protocols I and II, and in several other international provisions. Under any circumstances civilians must receive legal protection and are not allowed to treat civilians with inhumane treatment and torture in any form. Second, the protection of children who are victims of international armed conflicts is not in accordance with the 1949 Geneva Convention. Because Russia recruits children who have not reached the age of 18 years to become soldiers of war.
Item Type: | Thesis (S1) | |||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Contributors: |
|
|||||||||
Additional Information: | Konflik bersenjata adalah suatu kegiatan yang mempunyai dampak bagi umat manusia seperti pembunuhan yang membabi buta, penghancuran sarana dan prasarana publik maupun milik pribadi, perampasan harta benda, dan lain sebagainya. Pihak yang paling rentan terkena dampak dari kondisi perang atau konflik bersenjata yaitu masyarakat sipil. Oleh sebab itu, dalam konflik bersenjata haruslah ada aturan untuk melindungi hak-hak dari penduduk sipil agar tidak menjadi korban dalam perang atau konflik bersenjata. Masalah yang pertama yaitu Bagaimana pengaturan pelindungan terhadap anak yang menjadi korban pada konflik bersenjata internasional dalam Konvensi Jenewa 1949? Dan yang kedua Apakah pelindungan terhadap anak dalam konflik bersenjata internasional Rusia dan Ukraina telah sesuai dengan Konvensi Jenewa 1949? Teori yang digunakan dalam penelitian ini yaitu teori pelindungan hukum dan prinsip kemanusiaan. Metode yang digunakan yaitu metode penelitian yuridis normatif cara meneliti bahan kepustakaan atau data sekunder. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan studi kepustakaan dan analisis yang dipakai pada penulisan ini menggunakan analisis kualitatif dengan cara memaparkan subjek atau objek penelitian. Adapun hasil dari penelitian ini adalah, pertama Pelindungan terhadap anak dalam konflik bersenjata Internasional telah dengan jelas diatur dalam Konvensi Jenewa 1949, Protokol tambahan I dan II, dan dalam beberapa ketentuan-ketentuan yang bersifat internasional lainnya. Dalam kondisi apapun warga sipil harus menerima pelindungan hukum dan tidak diperbolehkan untuk memperlakukan warga sipil dengan perlakuan yang tidak manusiawi dan disiksa dalam bentuk apapun. Kedua Pelindungan terhadap anak yang menjadi korban pada konflik bersenjata Internasional belum sesuai dengan Konvensi Jenewa 1949. Karna Rusia merekrut anak yang belum mencapai usia 18 tahun untuk dijadikan tantara perang. | |||||||||
Uncontrolled Keywords: | Child Protection, Armed Conflict, 1949 Geneva Convention. Pelindungan Anak, Konflik Bersenjata, Konvensi Jenewa 1949. | |||||||||
Subjects: | K Law > K Law (General) | |||||||||
Divisions: | 01-Fakultas Hukum 01-Fakultas Hukum > 74201-Program Studi Ilmu Hukum |
|||||||||
Depositing User: | Mr. Raydiva Tidar Rivanally | |||||||||
Date Deposited: | 02 May 2024 12:00 | |||||||||
Last Modified: | 02 May 2024 12:00 | |||||||||
URI: | http://eprints.untirta.ac.id/id/eprint/35050 |
Actions (login required)
View Item |