EKA PUTRI, NABILA (2024) PENGARUH WAKTU DAN KECEPATAN PUTARAN DRUM PADA BALL MILL TERHADAP DISTRIBUSI UKURAN PARTIKEL STEEL SLAG. S1 thesis, Fakultas Teknik Universitas Sultan Ageng Tirtayasa.
Text (SKRIPSI)
Nabila Eka Putri_3334190011_Fulltext.pdf Restricted to Registered users only Download (3MB) |
|
Text (SKRIPSI)
Nabila Eka Putri_3334190011_01.pdf Restricted to Registered users only Download (605kB) |
|
Text (SKRIPSI)
Nabila Eka Putri_3334190011_02.pdf Restricted to Registered users only Download (628kB) |
|
Text (SKRIPSI)
Nabila Eka Putri_3334190011_03.pdf Restricted to Registered users only Download (606kB) |
|
Text (SKRIPSI)
Nabila Eka Putri_3334190011_04.pdf Restricted to Registered users only Download (583kB) |
|
Text (SKRIPSI)
Nabila Eka Putri_3334190011_05.pdf Restricted to Registered users only Download (34kB) |
|
Text (SKRIPSI)
Nabila Eka Putri_3334190011_Ref.pdf Restricted to Registered users only Download (109kB) |
|
Text (SKRIPSI)
Nabila Eka Putri_3334190011_Lamp.pdf Restricted to Registered users only Download (768kB) |
|
Text (SKRIPSI)
Nabila Eka Putri_3334190011_CP.pdf Restricted to Registered users only Download (15MB) |
Abstract
The rapid production of steel causes an increase in the amount of steel slag produced, resulting in pollution of rivers and agricultural land. So it is necessary to process steel slag to be utilized as raw material for a product. However, steel slag shows volumetric instability and has high material hardness due to the presence of several oxide minerals such as (f-CaO and f-MgO) and other iron oxides. Therefore, the comminution process needs to be carried out in order to overcome these problems. The purpose of the study was to determine the best parameter values of time and drum rotation speed in the grinding process on particle size distribution. The comminution process is carried out with two processes, namely crushing using a roll crusher and grinding using a ball mill with a time variation of 10, 20, 30, and 40 minutes with the drum rotation speed used which is 70.8 and 80.9 rpm. The results were analyzed by sieving with the Gates-Gaudin-Schuhmann method to see the effect of grinding variables on the particle size distribution of steel slag. The results obtained from the grinding process using the time parameter for 10 minutes and the drum rotation speed of 70.8 rpm resulted in a sieve pass percentage that is considered close to SNI (Indonesian National Standard). Based on mineralogical analysis, it is found that iron oxide minerals are still abundant in the coarse fraction (+35#).
Item Type: | Thesis (S1) | |||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Contributors: |
|
|||||||||
Additional Information: | Pesatnya produksi baja menyebabkan meningkatnya jumlah steel slag yang dihasilkan, sehingga mengakibatkan pencemaran pada sungai dan lahan pertanian. Maka diperlukan pengolahan pada steel slag untuk dimanfaatkan menjadi bahan baku suatu produk. Namun, steel slag menunjukkan ketidakstabilan volumetrik dan memiliki kekerasan material yang tinggi karena adanya beberapa mineral oksida seperti (f-CaO dan f-MgO) serta oksida besi lainnya. Maka dari itu proses kominusi perlu dilakukan agar dapat mengatasi masalah tersebut. Tujuan penelitian yaitu untuk menentukan nilai parameter waktu dan kecepatan putaran drum terbaik pada proses grinding terhadap distribusi ukuran partikel. Proses kominusi dilakukan dengan dua proses yaitu crushing menggunakan roll crusher dan grinding menggunakan ball mill dengan variasi waktu selama 10, 20, 30, dan 40 menit dengan kecepatan putaran drum yang digunakan yaitu 70,8 dan 80,9 rpm. Hasil tersebut dilakukan analisa pengayakan dengan metode Gates-Gaudin-Schuhmann untuk melihat pengaruh variabel grinding terhadap distribusi ukuran partikel pada steel slag. Hasil yang didapatkan dari proses grinding dengan menggunakan parameter waktu selama 10 menit dan kecepatan putaran drum sebesar 70,8 rpm menghasilkan persentase lolos ayakan yang dianggap mendekati SNI (Standar Nasional Indonesia). Berdasarkan analisa mineralogi didapatkan mineral oksida besi masih banyak terdapat pada fraksi kasar (+35#). | |||||||||
Subjects: | T Technology > TN Mining engineering. Metallurgy | |||||||||
Divisions: | 03-Fakultas Teknik 03-Fakultas Teknik > 27201-Jurusan Teknik Metalurgi |
|||||||||
Depositing User: | Mrs Nabila Eka Putri | |||||||||
Date Deposited: | 05 Apr 2024 14:19 | |||||||||
Last Modified: | 05 Apr 2024 14:19 | |||||||||
URI: | http://eprints.untirta.ac.id/id/eprint/34767 |
Actions (login required)
View Item |