NAJAH, NADROTUN (2024) PENGARUH DOSIS PUPUK KASCING DAN TINGKAT KONSENTRASI POC CHITOSAN TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN CAISIM (Brassica juncea L.). S1 thesis, UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA.

	Text Nadrotun Najah_4442190118_Fulltext.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB)
	Text Nadrotun Najah_4442190118_01.pdf Restricted to Registered users only Download (512kB)
	Text Nadrotun Najah_4442190118_02.pdf Restricted to Registered users only Download (225kB)
	Text Nadrotun Najah_4442190118_03.pdf Restricted to Registered users only Download (252kB)
	Text Nadrotun Najah_4442190118_04.pdf Restricted to Registered users only Download (383kB)
	Text Nadrotun Najah_4442190118_05.pdf Restricted to Registered users only Download (8kB)
	Text Nadrotun Najah_4442190118_Ref.pdf Restricted to Registered users only Download (189kB)
	Text (SKRIPSI) Nadrotun Najah_4442190118_Lamp.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB)

Abstract

The research was aimed to know the effect of vermicompost dose and level of concentration chitosan liquid organic fertilizer on growth and yield of green mustard (Brassica juncea L.). This research was conducted from May until July 2023 in the Experimental Garden of the Faculty of Agriculture, Sultan Ageng Tirtayasa University, Cikuya Karang Kitri, Sindang Sari Village, Pabuaran District, Serang City, Banten. The method used Randomized Completely Block Design (RCBD) as factorial with two factors and three replications. The first factor was the vermicompost dose (k) which consisted of four levels, namely: without vermicompost (k₁), 30 g/polybag (k₂), 60 g/polybag (k3) and 90 g/polybag (k4). The second factor was the level of concentration chitosan liquid organic fertilizer (m) which consisted of four levels, namely: without chitosan liquid organic fertilizer (m₁), 2 mL/L (m₂), 4 mL/L (m3) and 6 mL/L (m4). The results showed that 60 g/polybag of vermicompost dose gave the best effect on plant height parameter increased by 7%, leaf area parameter increased by 87%, plant fresh weight parameter increased by 53%, and chlorophyll content parameter increased by 17%. Level of concentration chitosan liquid organic fertilizer with 4 mL/L gave the best effect on plant fresh weight parameter increased by 21%. There was an interaction between vermicompost dose and level of concentration chitosan liquid organic fertilizer on the parameters of plant height at 4 weeks after planting (WAP) and the number of leaves at 3 WAP. The best combination was a 60 g/polybag of vermicompost dose and level of concentration chitosan liquid organic fertilizer 4 mL/L with plant height of 31,87 cm and number of leaves of 8,33 leaves.

Item Type:	Thesis (S1)
Contributors:	Contribution Contributors NIP/NIM Thesis advisor UTAMA, PUTRA 197110052002121001 Thesis advisor ROHMAWATI, IMAS 198105122006042004
Additional Information:	Jenis sayur yang digemari oleh masyarakat Indonesia salah satunya adalah caisim (Brassica juncea L.). Produksi caisim pada tahun 2019 mencapai 7.403 ton, sedangkan pada tahun 2020 mengalami penurunan yaitu 7.054 ton, dan pada tahun 2021 mengalami penurunan kembali menjadi 6.786 ton. Menurut Prasetyo dan Suradikarta (2006) dalam Pratama et al. (2018), hasil produksi caisim yang terus menurun salah satunya disebabkan karena lahan yang digunakan untuk budidaya didominasi oleh ultisol yang memiliki kendala karena tingkat kesuburan tanah yang rendah. Berbagai kendala tersebut dapat diatasi salah satunya dengan pemupukan dan penambahan bahan organik. Contoh pupuk organik yang dapat diaplikasikan adalah pupuk kascing dan POC chitosan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dosis pupuk kascing dan tingkat konsentrasi POC chitosan terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman caisim (Brassica juncea L.). Penelitian ini dilaksanakan di Lahan Percobaan Fakultas Pertanian Universitas Sultan Ageng Tirtayasa, Kp. Cikuya Karang Kitri, Desa Sindang Sari, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Serang, Banten pada bulan Mei sampai bulan Juli 2023. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) Faktorial yang terdiri dari dua faktor dan tiga ulangan. Faktor pertama yaitu dosis pupuk kascing (k) yang terdiri dari empat taraf yaitu tanpa pemberian pupuk kascing (k₁), 30 g/polybag (k₂), 60 g/polybag (k3) dan 90 g/polybag (k4). Faktor kedua yaitu tingkat konsentrasi POC chitosan (m) yang terdiri dari empat taraf yaitu tanpa pemberian POC chitosan (m₁), 2 mL/L (m₂), 4 mL/L (m₃), dan 6 mL/L (m4). Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan dosis pupuk kascing 60 g/polybag memberikan pengaruh terbaik pada peningkatan tinggi tanaman sebesar 7%, peningkatan luas daun sebesar 87%, peningkatan bobot segar sebesar 53%, dan peningkatan kandungan klorofil sebesar 17% dibandingkan dengan tanaman kontrol. Perlakuan tingkat konsentrasi POC chitosan 4 mL/L memberikan pengaruh terbaik pada peningkatan bobot segar sebesar 21% dibandingkan dengan tanaman kontrol. Terdapat interaksi antara perlakuan dosis pupuk kascing dan tingkat konsentrasi POC chitosan pada parameter tinggi tanaman 4 MST dan jumlah daun 3 MST. Kombinasi terbaik adalah dosis pupuk kascing 60 g/polybag dan tingkat konsentrasi POC chitosan 4 mL/L dengan tinggi tanaman yaitu 31,87 cm dan jumlah daun yaitu 8,33 helai.
Uncontrolled Keywords:	chitosan, fertilizer, green mustard, growth, vermicompost
Subjects:	S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions:	04-Fakultas Pertanian 04-Fakultas Pertanian > 54211-Program Studi Agroekoteknologi
Depositing User:	Mrs Nadrotun Najah
Date Deposited:	16 Apr 2024 14:51
Last Modified:	16 Apr 2024 14:51
URI:	http://eprints.untirta.ac.id/id/eprint/34668

Actions (login required)

View Item