Syukron, Nurkholis (2017) STRATEGI PEMBANGUNAN PARIWISATA BERBASIS KOMUNITAS DI KOTA SERANG (Studi Kasus Pada Kawasan Wisata Banten Lama). Master thesis, UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA.
![[img]](https://eprints.untirta.ac.id/style/images/fileicons/text.png) |
Text (Tesis)
STRATEGI PEMBANGUNAN PARIWISATA BERBASIS KOMUNITAS DI KOTA SERANG.pdf Restricted to Registered users only Download (5MB) |
Abstract
Tourism is one of the activities that can give direct benefits to both the community and government. From tourism activities will arise multiplier effect that will create economic activity, culture, history, education to health to move dynamically and continuously. In this case, of course, Serang city government need to create a strategy to smooth any potential for tourism in the region into a driving force of every development performed in Serang. Serang city government for the need to involve communities in their area to help implement the strategy of tourism development in the region, particularly the tourism area of Banten Lama. This study aims to determine how community-based development strategy in the city of Serang. This study uses a model strategy Fred R. David using several indicators. The method used is descriptive qualitative case study approach. Data collection techniques used are observation, interviews and documentation. Data collection techniques used are observation, interviews and documentation study. Informants in this study are bureaucrats in the Department of Youth, Sport and Tourism (Disporapar) Kota Serang, Public Interest, Travelers and the Communities. The results of this study showed that nine aspects disclosed David namely, expansion, diversification, acquisition, development, penetration, divestiture, savings, and the liquidation of the joint venture which some of them had walked. While some others are still in the planning process, even for aspects of the liquidation and the acquisition seems difficult to apply in the area of Banten Lama. Other than that, we found the classic problems encountered in the area of Banten Lama as, clutter layout creative merchants, the impression of slums and the lack of understanding surrounding community in maintaining the Region Banten Lama.
| Item Type: | Thesis (Master) | |||||||||
|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
| Contributors: |
|
|||||||||
| Additional Information: | Pariwisata merupakan salah satu kegiatan yang dapat memberikan nilai manfaat secara langsung, baik kepada masyarakat maupun pemerintah. Dari kegiatan pariwisata akan timbul multiflier effect yang akan membuat kegiatan ekonomi, budaya, sejarah, pendidikan hingga kesehatan bergerak secara dinamis dan kontinu. Dalam hal ini, tentu saja Pemerintah Kota Serang perlu untuk membuat strategi guna memuluskan setiap potensi wisata di wilayahnya menjadi sebuah motor penggerak setiap pembangunan yang dilakukan di Kota Serang. Untuk itu pemerintah Kota Serang perlu melibatkan komunitas-komunitas yang ada di wilayahnya untuk membantu menjalankan strategi pembangunan pariwisata di wilayahnya, khususnya Kawasan Wisata Banten Lama. Penelitian ini bertujuan untuk menegtahui bagaimana strategi pembangunan berbasis komunitas di Kota Serang. Penelitian ini menggunakan model strategi Fred R. David dengan menggunakan beberapa indikator. Metode yang digunakan yaitu deskriptif kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Teknik pengumpulan data yang yang digunakan yaitu observasi, wawancara dan studi dokumentasi. Informan dalam penelitian ini adalah Birokrat di Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kota Serang, Masyarakat Sekitar, Wisatawan dan Komunitas – Komunitas. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa sembilan aspek yang diungkapkan David yakni, ekspansi, diversifikasi, akusisi, pengembangan, penetrasi, divestasi, penghematan, likuidasi dan joint venture sebagian diantaranya telah berjalan. Sedangkan sebagian lainnya masih dalam proses perencanaan, bahkan untuk aspek likuidasi dan akuisisi sepertinya sulit untuk diaplikasikan di Kawasan Wisata Banten Lama. Selain daripada itu, ditemukan juga permasalahanpermasalahan klasik yang ditemui di Kawasan Wisata Banten Lama seperti, kesemrawutan tata letak pedagang-pedagang kreatif, kesan kumuh dan kurangnya pemahaman masyarakat sekitar dalam menjaga Kawasan Wisata Banten Lama. | |||||||||
| Subjects: | H Social Sciences > H Social Sciences (General) | |||||||||
| Divisions: | 08-Pascasarjana 08-Pascasarjana > 63101-Magister Administrasi Publik |
|||||||||
| Depositing User: | Admin Eprints Untirta | |||||||||
| Date Deposited: | 21 Oct 2021 06:45 | |||||||||
| Last Modified: | 21 Oct 2021 06:45 | |||||||||
| URI: | http://eprints.untirta.ac.id/id/eprint/3439 |
Actions (login required)
 |
View Item |