Salsabila, Ezra (2023) PENERAPAN PERLINDUNGAN HAK CIPTA DALAM PENGEMBANGAN MOTIF BATIK BANTEN (studi kasus batik pusaka banten). S1 thesis, UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA.
![[img]](https://eprints.untirta.ac.id/style/images/fileicons/text.png) |
Text
Ezra Salsabila_1111180355_02.pdf Restricted to Registered users only Download (299kB) |
|
Text
Ezra Salsabila_1111180355_03.pdf Restricted to Registered users only Download (199kB) |
|
Text
Ezra Salsabila_1111180355_04.pdf Restricted to Registered users only Download (110kB) |
|
Text
Ezra Salsabila_1111180355_05.pdf Restricted to Registered users only Download (62kB) |
|
Text
Ezra Salsabila_1111180355_Lampiran.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
|
Text
Ezra Salsabila_1111180355_Ref.pdf Restricted to Registered users only Download (207kB) |
|
Text
Ezra Salsabila_1111180355_Fulltext.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) |
|
Text
Ezra Salsabila_1111180355_01.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
Abstract
The form of implementation of copyright protection in the development of Banten Pusaka batik motifs towards batik cultural heritage is regulated in Law Number 28 of 2014 concerning Copyright. This happened because there were similar complaints from other parties that the motifs of Pusaka Banten batik had taken on the characteristics of other parties' batik motifs. The problem identified in this research is, how is copyright protection applied in the development of batik motifs that come from the same source and are used by Batik Pusaka Banten? and How are efforts to resolve problems in developing batik motifs in Batik Pusaka Banten? The theory used in this research uses the Legal Protection Theory and the Legal Theory of Legal Responsibility. The research method used is an empirical normative method, namely with research specifications, namely legal enforcement in the form of empirical studies of the process of how law works in society. The data sources used are primary data and secondary data using data collection techniques in the form of field studies and literature studies and analyzed using qualitative analysis. The results of this research indicate that, in developing batik motifs, the Kukupon batik motif belonging to Banten batik, it is important to apply copyright protection. Protective measures include copyright records, copyrights, and the use of alternative dispute resolution. In the case of disputes, Law Number 28 of 2014 concerning Copyright provides a legal basis for resolving disputes through mediation, arbitration, negotiation or consolidation. By involving this mechanism, it is hoped that we can reach an agreement that benefits both parties and ensures the sustainability of the development of Banten's heritage batik motifs. This step not only protects copyright, but also strengthens the originality and sustainability of cultural heritage through batik.
| Item Type: | Thesis (S1) | |||||||||
|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
| Contributors: |
|
|||||||||
| Additional Information: | Bentuk pelaksanaan penerapan perlindungan hak cipta dalam pengembangan motif batik Pusaka Banten terhadap warisan budaya batik diatur dalam Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2014 Tentang Hak Cipta. Hal ini terjadi karena adanya keluhan kesamaan dari pihak lain bahwa motif yang dimiliki batik Pusaka Banten telah mengambil ciri khas dari motif batik pihak lain. Identifikasi masalah dalam penelitian ini adalah, bagaimana penerapan perlindungan hak cipta dalam pengembangan motif batik yang berasal dari sumber yang sama dan digunakan oleh Batik Pusaka Banten? dan Bagaimana upaya penyelesaian permasalahan dalam pengembangan motif batik di Batik Pusaka Banten? Teori yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan Teori Perlindungan Hukum dan Teori Hukum Tanggungjawab Hukum. Metode penelitian yang digunakan adalah metode normatif empiris yaitu dengan spesifikasi penelitian yaitu keberlakuan hukum berupa studi-studi empiris proses bekerjanya hukum dalam masyarakat. Sumber data yang digunakan yaitu data sekunder dan data primer dengan menggunakan teknik pengumpulan data berupa studi lapangan dan studi kepustakaan serta dianalisis secara analisis kualitatif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa, dalam mengembangkan motif batik, motif batik kukupon milik batik pusaka Banten, penting untuk menerapkan perlindungan hak cipta. Langkah-langkah perlindungan termasuk pencatatan hak cipta, hak cipta, dan pemanfaatan alternatif penyelesaian sengketa. Dalam kasus sengketa, Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta memberikan landasan hukum untuk penyelesaian sengketa melalui mediasi, arbitrase, negosiasi, atau konsoliasi. Dengan melibatkan mekanisme ini, akan tetapi hal tersebut tidak terjadi dikarenakan pihak lain tidak melakukan delik aduan kepada pihak batik pusaka Banten, apabila pihak batik lain melakukan delik aduan, maka akan tercapai kesepakatan yang menguntungkan kedua belah pihak dan memastikan keberlanjutan pengembangan motif batik pusaka Banten. Langkah ini tidak hanya melindungi hak cipta, tetapi juga memperkuat orisinalitas dan keberlanjutan warisan budaya melalui batik. | |||||||||
| Uncontrolled Keywords: | Copy Right, Batik, Batik Pusaka Banten. Hak Cipta, Batik, Batik Pusaka Banten. | |||||||||
| Subjects: | K Law > KZ Law of Nations | |||||||||
| Divisions: | 01-Fakultas Hukum 01-Fakultas Hukum > 74201-Program Studi Ilmu Hukum |
|||||||||
| Depositing User: | MR Ezra Salsabila | |||||||||
| Date Deposited: | 21 Mar 2024 14:45 | |||||||||
| Last Modified: | 21 Mar 2024 14:45 | |||||||||
| URI: | http://eprints.untirta.ac.id/id/eprint/34056 |
Actions (login required)
 |
View Item |