Search for collections on EPrints Repository UNTIRTA

Formulasi Gummy Candy Berbasis Xylitol dan Isomalt Dengan Variasi Penambahan Gelatin dan Eugenol Minyak Cengkeh (Syzygium aromaticum)

PUTRI FAULINIDA, FARRAS (2024) Formulasi Gummy Candy Berbasis Xylitol dan Isomalt Dengan Variasi Penambahan Gelatin dan Eugenol Minyak Cengkeh (Syzygium aromaticum). S1 thesis, UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA.

[img] Text
Farras Putri Faulinida_4444190048_Fulltext.pdf
Restricted to Registered users only

Download (4MB)
[img] Text
Farras Putri Faulinida_4444190048_01.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)
[img] Text
Farras Putri Faulinida_4444190048_02.pdf
Restricted to Registered users only

Download (434kB)
[img] Text
Farras Putri Faulinida_4444190048_03.pdf
Restricted to Registered users only

Download (369kB)
[img] Text
Farras Putri Faulinida_4444190048_04.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)
[img] Text
Farras Putri Faulinida_4444190048_05.pdf
Restricted to Registered users only

Download (214kB)
[img] Text
Farras Putri Faulinida_4444190048_Ref.pdf
Restricted to Registered users only

Download (258kB)
[img] Text
Farras Putri Faulinida_4444190048_Lamp.pdf
Restricted to Registered users only

Download (2MB)

Abstract

Gummy candy is a form of confectionery that is gaining popularity in Indonesia. It is a semi-moist product known for its flexibility and transparency. Gummy candy often contains sucrose as its primary sweetener, but excessive use of sucrose can lead to tooth cavities, high calorie intake raising sugar levels, and obesity. This study used low-calorie sweeteners xylitol and isomalt in gummy candy, alongside the clove oil eugenol for its antibacterial properties and gelatin as a gelling agent. This study aims to investigate the impact of low-calorie sweeteners xylitol, isomalt, gelatin, and eugenol clove oil on the properties of gummy candy. The study used the Design Expert 13.0.05 software with the Response Surface Method (RSM) D-optimal. The ideal formula consists of 0.2% eugenol, 10% gelatin, and a 50:50 ratio of xylitol and isomalt. It exhibits a hardness of 2190,01 gf, adhesiveness of -0,36 g.sec, springiness of 0,99, cohesiveness of 0,91, and gumminess of 1990,03 gf. The Chroma value is 11,78% and the Hue value is 88,64°. The eugenol content is 199,17 ppm, moisture content is 20,25%, water activity is 0,74, ash content is 1,00%, reducing sugar is 1,17 mg/ml, and total calorie content is 3,07 kcal/g. The Total Plate Count is 27 x 101 cfu/g and no inhibition zone was seen in the antibacterial activity test against Staphylococcus aureus.

Item Type: Thesis (S1)
Contributors:
ContributionContributorsNIP/NIM
Thesis advisorKUSUMASARI, SEPTARIAWULAN199009272020122017
Thesis advisorBAHTIAR RUSBANA, TUBAGUS198109202005011004
Thesis advisorSOFIAN NASORI, ACHMAD197908102009121001
Additional Information: Gummy candy menjadi salah satu jenis permen yang berkembang di Indonesia yang merupakan produk semi basah memiliki karakteristik tekstur kenyal, penampilan yang jernih dan rasa yang manis. Produk ini dapat dijadikan sediaan yang mengandung tambahan nutrisi seperti vitamin, mineral, atau bahan aktif sehingga dapat memberikan manfaat tambahan bagi yang mengkonsumsi. Gummy candy pada penelitian ini menggunakan pemanis rendah kalori xylitol dan isomalt sebagai pengganti sukrosa dan penambahan eugenol minyak cengkeh untuk menghasilkan gummy candy dengan kalori yang rendah dan tidak mudah difermentasi oleh bakteri Staphylococcus aureus penyebab karies gigi. Gelatin sebagai gelling agent mempengaruhi tekstur yang lunak namun tidak mudah rapuh. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh xylitol, isomalt dan gelatin terhadap karakteristik fisik dan kimia gummy candy serta penambahan bahan aktif eugenol minyak cengkeh sehingga dihasilkan formula optimal gummy candy. Faktor yang ditentukan pada penelitian ini yaitu konsentrasi eugenol (0,1%; 0,15%; 0,2%), konsentrasi gelatin (6%, 8%, 10%) dan perbandingan konsentrasi xylitol : isomalt (30:70, 50:50, 70:30). Penelitian ini menggunakan bantuan program Design expert 13.0.5.0 metode Response Surface Method (RSM) D-optimal, dalam perancangan formula dan didapatkan 20 unit percobaan yang untuk dianalisis sesuai dengan respon yang ditentukan. Optimasi dengan menggunakan program Design expert 13.0.5.0 menghasilkan formula optimal yang terdiri dari 0,2% eugenol, 10% gelatin dan 50:50 perbandingan xylitol dan isomalt. Formula optimal memiliki nilai desirability sebesar 0,866 yang menandakan formula ini menghasilkan karakteristik produk sesuai dengan target optimasi sebesar 86%. Hasil verifikasi menunjukkan formula optimal memiliki karakteristik fisik meliputi tekstur dengan nilai hardness sebesar 2190,01 gf, adhesiveness sebesar -0,36 g.sec, springiness sebesar 0,99, cohesiveness sebesar 0,91 dan gumminess sebesar 1990,03 gf. Warna yang dihasilkan memiliki nilai chroma 11,78% dan nilai hue 88,64o . Karakteristik kimia meliputi kadar eugenol 199,17 ppm, kadar air 20,25%, aktivitas air 0,74, kadar abu 1,00%, gula pereduksi 1,17 mg/ml dan nilai kalori 3,07 kkal/g. Karakteristik mikrobiologi meliputi Total Plate Count (TPC) sebesar 27 x 101 koloni/g dan aktivitas antibakteri menunjukkan zona hambat yang tidak terbentuk sehingga belum dapat menghambat pertumbuhan bakteri staphylococcus aureus, maka diperlukan peningkatan konsentrasi eugenol minyak cengkeh.
Uncontrolled Keywords: eugenol, gelatin, gummy candy, isomalt, xylitol
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions: 04-Fakultas Pertanian
04-Fakultas Pertanian > 41221-Program Studi Teknologi Pangan
Depositing User: Farras Putri Faulinida
Date Deposited: 18 Mar 2024 13:51
Last Modified: 18 Mar 2024 13:51
URI: http://eprints.untirta.ac.id/id/eprint/33965

Actions (login required)

View Item View Item