Search for collections on EPrints Repository UNTIRTA

USULAN AKSI MITIGASI RISIKO PADA AKTIVITAS RANTAI PASOK DI PT Y

Fadhila, Intan (2017) USULAN AKSI MITIGASI RISIKO PADA AKTIVITAS RANTAI PASOK DI PT Y. S1 thesis, UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA.

[img] Text (Skripsi)
USULAN AKSI MITIGASI RISIKO PADA AKTIVITAS RANTAI PASOK DI PT Y.pdf
Restricted to Registered users only

Download (3MB)

Abstract

PT Y is a company engaged in the production and distribution of office furniture products. Production system applied in PT Y is make to order that is based on consumer order. An increasingly growing business activity can allow for a risk to occur. Risks that can threaten the business continuity of the company are disruptions that can occur in supply chain activities. To manage the existing risks, supply chain risk management is required. Supply chain management consists of stages of risk identification, risk analysis, risk evaluation and risk mitigation. Model Supply Chain Operations Reference (SCOR) is used to map the company's supply chain activity. Activity mapping makes it easy to identify risk events and risk agents. The risk events and risk agents identified are then assessed for impact level, frequency level and correlation using the House of Risk method. The House of Risk method has two phases. HOR phase 1 to determine the priority of risk agents and HOR phase 2 to determine priorities for mitigation actions. There were 35 risk events, 4 on the process plan, 5 in the source process, 15 in the make process, 7 on the deliver process, and 4 on the return process and 28 identified risk agents. There are 12 priority risk agents and 12 mitigation actions to address priority risk agents.

Item Type: Thesis (S1)
Contributors:
ContributionContributorsNIP/NIM
Thesis advisorUlfah, MariaUNSPECIFIED
Thesis advisorEkawati, RatnaUNSPECIFIED
Additional Information: PT Y adalah perusahaan yang bergerak dalam bidang produksi dan distribusi produk-produk furniture kantor. Sistem produksi yang diterapkan di PT Y adalah make to order yaitu berdasarkan pesanan konsumen. Aktivitas bisnis yang semakin berkembang dapat memungkinkan terjadinya suatu risiko. Risiko yang dapat mengancam kelangsungan bisnis perusahaan merupakan gangguan yang dapat terjadi pada kegiatan rantai pasok. Untuk mengelola risiko yang ada maka diperlukan manajemen risiko rantai pasok. Manajemen risiko rantai pasok terdiri dari tahapan identifikasi risiko, analisa risiko, evaluasi risiko dan mitigasi risiko. Model Supply Chain Operations Reference (SCOR) digunakan untuk memetakan aktivitas rantai pasok perusahaan. Pemetaan aktivitas memudahkan dalam mengidentifikasi kejadian risiko dan agen risiko. Kejadian risiko dan agen risiko yang berhasil diidentifikasi kemudian dinilai tingkat dampak, tingkat frekuensi serta korelasinya dengan menggunakan metode House of Risk. Metode House of Risk memiliki dua fase. HOR fase 1 untuk mengetahui prioritas agen risiko dan HOR fase 2 untuk menentukan prioritas aksi mitigasi. Terdapat 35 kejadian risiko yaitu 4 pada proses plan, 5 pada proses source, 15 pada proses make, 7 pada proses deliver, dan 4 pada proses return serta 28 agen risiko yang berhasil diidentifikasi. Terdapat 12 prioritas agen risiko dan 12 aksi mitigasi untuk mengatasi prioritas agen risiko.
Subjects: T Technology > T Technology (General)
Divisions: 03-Fakultas Teknik
03-Fakultas Teknik > 26201-Jurusan Teknik Industri
Depositing User: Admin Eprints Untirta
Date Deposited: 21 Oct 2021 02:13
Last Modified: 21 Oct 2021 02:13
URI: http://eprints.untirta.ac.id/id/eprint/3394

Actions (login required)

View Item View Item