Search for collections on EPrints Repository UNTIRTA

DIGLOSIA BAHASA JAWA BANTEN MASYARAKAT KAMPUNG PANECEKAN KECAMATAN PONTANG KABUPATEN SERANG DAN SEBAGAI ALTERNATIF PEMBELAJARAN BERBICARA DI SMA

YANA YUSYAMA, ASEP (2017) DIGLOSIA BAHASA JAWA BANTEN MASYARAKAT KAMPUNG PANECEKAN KECAMATAN PONTANG KABUPATEN SERANG DAN SEBAGAI ALTERNATIF PEMBELAJARAN BERBICARA DI SMA. Master thesis, Universitas Sultan Ageng Tirtayasa.

[img] Text (Tesis)
DIGLOSIA BAHASA JAWA BANTEN MASYARAKAT KAMPUNG PANECEKAN KECAMATAN PONTANG KABUPATEN SERANG DAN SEBAGAI ALTERNATIF PEMBELAJARAN BERBICARA DI SMA.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)

Abstract

ABSTRACT ASEP YANA YUSYAMA, NIM 7771150059. Thesis. Diglosia Javanese Banten Village Panecekan Village District Pontang Serang District and As an Alternative Learning Speaking in SMA The focus of this research is Diglosia Javanese Banten Village Panecekan Village Pontang District Serang District. Subfokus in this research is pattern of Java language variety of Banten The purpose of this research are: 1) to know on situation and age of speakers like what diglosia Banten Javanese language used; And 2) How the pattern of diglossia used to communicate the community Panecekan Village District Pontang Serang District. This research includes qualitative research with descriptive method of analysis. Data collection techniques and data analysis performed in accordance with the data recorded in the field, the data taken is a form of narrative-narrative of every resource studied. The Javanese language of Banten (BJB) is rough and refined in situations and at different ages. The formal situation of religious activities, wedding reception, family communication that has a high education to the undergraduate and who come from families who have been through generations use the language of bebas. While in everyday situations such as conversations between mothers and children, fathers and children, friends of the same age tend to use Javanese Banten rough (L) and families who have low education level elementary, junior high school. The background of parental work that determines what language use is used in the family. Variety of language used to educate children in families in the village community Panecekan district Pontang Serang district is the Java language Banten fine variety, elain more classy (H). The results of this study are the results of analysis in the form of variations of the Java language Banten used in community Panecekan Village Pontang District in Serang District. The findings of variations of the various languages are classified into two parts, namely (1) Javanese Banten language of everyday (rough) and (2) Banten Javanese variant. Keywords: Diglossia, situation, age of speaker.

Item Type: Thesis (Master)
Contributors:
ContributionContributorsNIP/NIM
Thesis advisorMasrupi, MasrupiUNSPECIFIED
Thesis advisorErwin Juansah, DaseUNSPECIFIED
Additional Information: ABSTRAK ASEP YANA YUSYAMA, NIM 7771150059. Tesis. Diglosia Bahasa Jawa Banten Kampung Panecekan Kecamatan Pontang Kabupaten Serang dan Sebagai Alternatif Pembelajaran Berbicara di SMA Fokus penelitian ini adalah Diglosia Bahasa Jawa Banten Kampung Panecekan Kecamatan Pontang Kabupaten Serang. Subfokus dalam penelitian ini adalah pola ragam bahasa Jawa Banten Tujuan penelitian ini adalah: 1) untuk mengetahui pada situasi dan usia penutur seperti apa diglosia bahasa Jawa Banten digunakan; dan 2) Bagaimana pola diglosia yang digunakan untuk berkomunikasi masyarakat Kampung Panecekan Kecamatan Pontang Kabupaten Serang. Penelitian ini termasuk penelitian kualitatif dengan metode deskriptif analisis. Teknik pengumpulan data dan analisis data dilakukan sesuai dengan data rekaman di lapangan, data yang diambil ialah bentuk penuturan-penuturan dari setiap narasumber yang diteliti. Ragam bahasa Jawa Banten (BJB) kasar dan halus (bebasan) dalam situasi dan pada usia yang berbeda. Situasi formal yakni kegiatan keagamaan, sambutan pernikahan, komunikasi keluarga yang memilki pendidikan tinggi hingga sarjana dan yang berasal dari keluarga yang sudah turun temurun menggunakan bahasa bebasan. Sedangkan dalam situasi sehari-hari misalnya percakapan antar ibu dan anak, ayah dan anak, teman seusia cenderung menggunakan bahasa Jawa Banten kasar (L) dan keluarga yang memilki tingkat pendidikan rendah SD, SMP, SMA. Latar belakang pekerjaa orang tua yang menentukan penggunaan ragam bahasa apa yang digunakan dalam keluarga. Ragam bahasa yang digunakan untuk mendidik anak dalam keluarga di masyarakat kampung Panecekan kecamatan Pontang kabupaten Serang ialah bahasa Jawa Banten ragam halus, elain lebih berkelas (H). Hasil penelitian ini adalah hasil analisis yang berupa variasi bahasa Jawa Banten yang digunakan di masyarkat Kampung Panecekan Kecamatan Pontang di Kabupaten Serang. Temuan variasi ragam bahasa tersebut diklasifikasikan menjadi dua bagian yakni (1) bahasa Jawa Banten ragam sehari-hari (kasar) dan (2) bahasa Jawa Banten ragam bebasan (halus). Kata kunci : Diglosia, situasi, usia penutur.
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions: 08-Pascasarjana
08-Pascasarjana > 88101-Magister Pendidikan Bahasa Indonesia
Depositing User: Admin Eprints Untirta
Date Deposited: 21 Oct 2021 02:03
Last Modified: 21 Oct 2021 02:03
URI: http://eprints.untirta.ac.id/id/eprint/3391

Actions (login required)

View Item View Item