Sriningsih, Tepi (2024) PENGARUH OSMOCONDITIONING DENGAN PEG (Polyethylene Glycol) 6000 TERHADAP VIABILITAS DAN VIGOR BENIH KEDELAI (Glycine max L. Merr.) KADALUARSA. S1 thesis, Universitas Sultan Ageng Tirtayasa.

	Text (SKRIPSI) Tepi Sriningsih_4442190096_Full text.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB)
	Text (SKRIPSI) Tepi Sriningsih_4442190096_01.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB)
	Text (SKRIPSI) Tepi Sriningsih_4442190096_02.pdf Restricted to Registered users only Download (226kB)
	Text (SKRIPSI) Tepi Sriningsih_4442190096_03.pdf Restricted to Registered users only Download (440kB)
	Text (SKRIPSI) Tepi Sriningsih_4442190096_04.pdf Restricted to Registered users only Download (540kB)
	Text (SKRIPSI) Tepi Sriningsih_4442190096_05.pdf Restricted to Registered users only Download (184kB)
	Text (DESKRIPSI) Tepi Sriningsih_4442190096_Ref.pdf Restricted to Registered users only Download (316kB)
	Text (SKRIPSI) Tepi Sriningsih_4442190096_Lamp.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB)

Abstract

This research aimed to determine the effect of Osmoconditioning with PEG (Polyethylene Glycol) 6000 on Viability and Vigor Expired Soybean Seeds (Glycine max L. Merr.). This research was an experimental research conducted in July 2023 in the laboratory of the supervision and certification center for food crops, horticulture and plantations, Serang Banten. This research used a completely randomized design which consisted of two factors, namely the concentration of osmoconditioning solution (K) consisting of 4 levels, including the control treatment, PEG-6000 concentration 12,5% (K1), 15% (K2), and 17,5% (K3). The second factor was the duration of soaking (L), consisting of 4 levels including 10 hours (L1), 12 hours (L2), 14 hours (L3) and 16 hours (L4). Each treatment was repeated three times to obtain 48 experimental units. The results showed that osmoconditioning using PEG-6000 had a very significant effect on all parameters. The treatment of soaking time had a very significant effect on the parameters of germination, vigor index, uniformity of growth, electrical conductivity, percentage of normal and abnormal sprouts. Soaking time treatment also had a significant effect on the weight of dry normal sprouts and had no significant effect on maximum growth potential. There is an interaction in the combination of osmoconditioning concentration treatment using PEG-6000 with soaking time treatment on the parameters of germination, electrical conductivity, percentage of normal and abnormal sprouts.

Item Type:	Thesis (S1)
Contributors:	Contribution Contributors NIP/NIM Thesis advisor Romdhonah, Yayu 197907242012122002 Thesis advisor Eiffelt Rumbiak, Julio 198707172019031008
Additional Information:	Tanaman kedelai merupakan salah satu tanaman polong-polongan yang banyak digemari oleh masyarakat Indonesia karena biji tanaman kedelai mempunyai kandungan gizi yang tinggi dan bernilai ekonomis. Produksi kedelai mengalami fluktuasi yang cukup signifikan dari tahun 2019 hingga tahun 2021. Fluktuasi tersebut dapat terjadi dikarenakan beberapa faktor, diantaranya varietas kedelai yang digunakan dan benih kedelai yang cepat mengalami kemunduran akibat terlalu lama disimpan. Salah satu upaya yang dapat dilakukan yaitu dengan menggunakan teknik invigorasi osmoconditioning menggunakan PEG-6000. Invigorasi osmoconditioning dengan PEG-6000 mampu meningkatkan viabilitas dan vigor benih yang mengalami kemunduran dengan membantu mempercepat waktu proses perkecambahan dengan serempak, dan meningkatkan jumlah kecambah normal. Penelitian ini dilaksanakan untuk mengetahui pengaruh osmoconditioning menggunakan PEG-6000 dan waktu lama perendaman yang efektif terhadap viabilitas dan vigor benih kedelai (Glycine max L. Merr.) kadaluarsa. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Juli 2023. Rancangan percobaan yang digunakan pada penelitian ini adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri dari dua faktor yaitu konsentrasi larutan osmoconditioning dan lama perendaman. Faktor pertama yaitu konsentrasi larutan osmoconditioning (K) yang terdiri atas 4 taraf yaitu perlakuan kontrol (aquades), PEG-6000 konsentrasi 12,5%, PEG-6000 konsentrasi 15%, dan PEG-6000 konsentrasi 17,5%. Faktor kedua yaitu lama perendaman (L) yang terdiri atas 4 taraf yaitu lama perendaman 10 jam, lama perendaman 12 jam, lama perendaman 14 jam, dan lama perendaman 16 jam. Hasil penelitian menujukkan bahwa konsentrasi larutan osmoconditioning menggunakan PEG-6000 berpengaruh sangat nyata terhadap parameter daya kecambah, potensi tumbuh maksimum, keserempakan tumbuh, indeks vigor, daya hantar listrik, persentase kecambah normal, persentase kecambah abnormal dan bobot kering kecambah normal. Perlakuan lama perendaman berpengaruh sangat nyata terhadap parameter daya kecambah, keserempakan tumbuh, indeks vigor, daya hantar listrik, persentase kecambah normal, dan persentase kecambah abnormal serta berpengaruh nyata terhadap parameter bobot kering kecambah normal, dan juga tidak berpengaruh nyata terhadap parameter potensi tumbuh maksimum. Terdapat interaksi yang sangat berpengaruh nyata terhadap parameter daya kecambah, daya hantar listrik, persentase kecambah normal, dan persentase kecambah normal, serta berpengaruh nyata terhadap parameter indeks vigor dan tidak terdapat interaksi terhadap parameter potensi tumbuh maksimum, keserempakan tumbuh, dan bobot kering kecambah normal.
Uncontrolled Keywords:	concentration PEG-6000, expired soybean seeds, duration of soaking
Subjects:	Q Science > Q Science (General) Q Science > QK Botany S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions:	04-Fakultas Pertanian 04-Fakultas Pertanian > 54211-Program Studi Agroekoteknologi
Depositing User:	Unnamed user with email [email protected]
Date Deposited:	14 Mar 2024 12:09
Last Modified:	14 Mar 2024 12:09
URI:	http://eprints.untirta.ac.id/id/eprint/33856

Actions (login required)

View Item