Iqbal Putra Erdiansyah, Muhammad (2024) Representasi The Power of Public Speaking Pada Film The Wolf of Wall Street. S1 thesis, Universitas Sultan Ageng Tirtayasa.
![[img]](https://eprints.untirta.ac.id/style/images/fileicons/text.png) |
Text
Muhammad Iqbal Putra Erdiansyah_6662190086_Fulltext.pdf Restricted to Registered users only Download (3MB) |
|
Text
Muhammad Iqbal Putra Erdiansyah_6662190086_CP.pdf Restricted to Registered users only Download (402kB) |
|
Text
Muhammad Iqbal Putra Erdiansyah_6662190086_01.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
|
Text
Muhammad Iqbal Putra Erdiansyah_6662190086_02.pdf Restricted to Registered users only Download (493kB) |
|
Text
Muhammad Iqbal Putra Erdiansyah_6662190086_03.pdf Restricted to Registered users only Download (667kB) |
|
Text
Muhammad Iqbal Putra Erdiansyah_6662190086_04.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
|
Text
Muhammad Iqbal Putra Erdiansyah_6662190086_05.pdf Restricted to Registered users only Download (420kB) |
|
Text
Muhammad Iqbal Putra Erdiansyah_6662190086_Ref.pdf Restricted to Registered users only Download (298kB) |
|
Text
Muhammad Iqbal Putra Erdiansyah_6662190086_Lamp.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
Abstract
As a form of mass communication, film has the ability to cover various social spheres or layers and depict reality. One reality is that there are still many people who do not have good public speaking skills. Public speaking skills are an important skill that must be mastered now because they can support our daily activities in communicating with other people. This public speaking ability can also be a tool to make us successful in business. One film that illustrates the power of public speaking skills is the biographical film The Wolf of Wall Street, which is based on the life journey of Jordan Belfort. This research aims to identify how the power of public speaking is used to achieve the goals of communication, namely to persuade, convey information, control situations, and also motivate as depicted in the film The Wolf of Wall Street. The method used is Charles Sander Pierce's semiotic analysis with 3 main points used for analysis, namely signs, objects and interpretants. This research uses a qualitative aroach with data collection techniques using primary data in the form of recordings of selected film scenes and also secondary data in the form of written documents related to films and public speaking. The results of this research show that good public speaking skills can be a tool for the success of a communication process. But there are other supporting factors, namely experience, body languange when speaking, and calmness facing the situation in the field. Jordan Belfort in this film successfully achieves the goals of communication, namely to persuade, convey information, control the situation, and also motivate.
| Item Type: | Thesis (S1) | |||||||||
|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
| Contributors: |
|
|||||||||
| Additional Information: | Sebagai salah satu bentuk dari komunikasi massa, film memiliki kemampuan untuk mencakup berbagai macam lingkup atau lapisan sosial dan menggambarkan realitas. Salah satu realitas yang ada adalah masih banyak masyarakat yang tidak memiliki skill public speaking yang baik. Skill public speaking merupakan skill penting yang harus dikuasai saat ini karena bisa menunjang kegiatan kita sehari-hari untuk berkomunikasi dengan orang lain. Kemampuan public speaking ini juga bisa menjadi alat untuk menyukseskan kita dalam berbisnis. Salah satu film yang menggambarkan kekuatan skill public speaking ini adalah Film Biografi The Wolf of Wall Street yang mengangkat dari perjalanan hidup seorang Jordan Belfort. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi bagaimana kekuatan public speaking digunakan untuk mencapai tujuan dari sebuah komunikasi yaitu untuk mempersuasi, menyampaikan informasi, mengendalikan situasi, dan juga memotivasi yang digambarkan pada film The Wolf of Wall Street. Metode yang digunakan adalah anasilis semiotika Charles Sanders Pierce dengan 3 poin utama yang digunakan untuk menganalisis yaitu tanda, object, dan interpretant. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitaif dengan teknik pengumpulan datanya menggunakan data primer berupa rekaman adegan film yang sudah dipilih dan juga data sekunder berupa dokumen tertulis terkait film dan public speaking Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa kemampuan public speaking yang baik bisa menjadi alat untuk kesuksesan sebuah proses komunikasi, tetapi ada faktor lain sebagai pendukungnya yaitu pengalaman, bahasa tubuh saat berbicara, dan ketenangan menghadap situasi dilapangan. Jordan Belfort pada film ini sukses mencapai tujuan dari sebuah komunikasi yaitu untuk mempersuasi, menyampaikan informasi, mengendalikan situasi, dan juga memotivasi. | |||||||||
| Uncontrolled Keywords: | Film, Communication, Public speaking Film, Komunikasi, Public speaking | |||||||||
| Subjects: | Communication > Public Relations Science | |||||||||
| Divisions: | 06-Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik 06-Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > 70201-Program Studi Ilmu Komunikasi |
|||||||||
| Depositing User: | Muhammad Iqbal Putra Erdiansyah | |||||||||
| Date Deposited: | 15 Mar 2024 15:07 | |||||||||
| Last Modified: | 15 Mar 2024 15:07 | |||||||||
| URI: | http://eprints.untirta.ac.id/id/eprint/33837 |
Actions (login required)
 |
View Item |