SETIO PRAMESTI, FADLI (2024) APLIKASI LIMBAH AMPAS KOPI SEBAGAI BAHAN ORGANIK TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN CAISIM (Brassica chinensis var. parachinensis). S1 thesis, UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA.
Text
Fadli Setio Pramesti_4442190088_02.pdf Restricted to Registered users only Download (35kB) | Request a copy |
|
Text
Fadli Setio Pramesti_4442190088_03.pdf Restricted to Registered users only Download (203kB) | Request a copy |
|
Text
Fadli Setio Pramesti_4442190088_04.pdf Restricted to Registered users only Download (292kB) | Request a copy |
|
Text
Fadli Setio Pramesti_4442190088_05.pdf Restricted to Registered users only Download (6kB) | Request a copy |
|
Text
Fadli Setio Pramesti_4442190088_Fulltext.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy |
|
Text
Fadli Setio Pramesti_4442190088_Lamp.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy |
|
Text
Fadli Setio Pramesti_4442190088_Ref.pdf Restricted to Registered users only Download (143kB) | Request a copy |
|
Text
Fadli Setio Pramesti_4442190088_01.pdf Restricted to Registered users only Download (467kB) | Request a copy |
Abstract
The research aimed to examine the quality of coffee waste in the form of solid and liquid material in promoting the growth and yield of caisim plants (Brassica chinensis var. parachinensis). This research was conducted from November until December 2023 in Sukabumi roadway, RT. 002 RW. 001 Ciwedus Village, Cilegon District, Cilegon city, Banten. The experimental design used in this study was a Randomized Block Design (RBD) consisting of one factor, which is the with 8 treatment levels: without fertilizer application (control) (P0), 10 g of solid coffee grounds compost (P1), 20 g of solid coffee grounds compost (P2), 30 g of solid coffee grounds compost (P3), 100 ml liquid coffee grounds compost (P4), 150 ml liquid coffee grounds compost (P5), 200 ml liquid coffee grounds compost (P6), and 250 ml liquid coffee grounds compost (P7). The results showed that treatment P5, gave the best results in terms of growth in plant height (26,30 cm), number of leaves (9,00 leaves), plant fresh weight (43,23 g), root wet weight (4,03 g) and root length (17,80 cm). For solid coffee ground treatment, the P3 treatment has a significant effect on plant height (25,30 cm), number of leaves (7,00 leaves), plant wet weight (22,60 g) and root length (17,03 cm).
Item Type: | Thesis (S1) | |||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Contributors: |
|
|||||||||
Additional Information: | Potensi limbah ampas kopi sebagai bahan organik perlu mendapatkan sorotan lebih. Banyaknya penikmat kopi membuat angka produksi kopi kian meningkat dan produksi kopi memiliki produk sampingan berupa limbah ampas kopi. Salah satu upaya pemanfaatan limbah ampas kopi yakni memanfaatkannya menjadi kompos ampas kopi padat maupun cair. Untuk menguji kualitas kompos ampas kopi sebagai bahan organik yang akan digunakan dalam budidaya tanaman holtikultura, perlu dilakukannya uji labolatorium dan uji coba pengaplikasian langsung pada tanaman budidaya. Tanaman budidaya yang digunakan sebagai indikator pertumbuhan pada penelitian ini adalah tanaman caisim. Hasil uji labolatorium kompos ampas kopi mengandung derajat keasaman sebesar 8,02, C-Organik 32,02%, C/N Ratio 11,00, Nitrogen (N) 2,91%, Fosfor (P) 2,97%, Kalium (K) 2,18%, N+P2O5+K2O sebesar 8,06%. Penelitian ini dilakukan untuk menguji kualitas ampas kopi sebagai bahan organik padat maupun cair melalui evaluasi pertumbuhan dan hasil tanaman caisim (Brassica chinensis var. parachinensis). Penelitian ini dilaksanakan di Jl. Sukabumi RT. 002 RW. 001 Desa Ciwedus, Kec. Cilegon, Kota Cilegon pada bulan November sampai Desember 2023. Rancangan percobaan yang digunakan pada penelitian ini adalah Rancangan Acak Kelompok (RAK) yang terdiri dari 1 faktor dengan pengaplikasian jenis kompos ampas kopi padat dan cair melalui perbedaan dosis pemberian kompos ampas kopi padat dan cair yang berjumlah 8 taraf perlakuan meliputi, tanpa pemberian kompos ampas kopi (P0), 10 g kompos ampas kopi padat (P1), 20 g kompos ampas kopi padat (P2), 30 g kompos ampas kopi padat (P3), 100 ml kompos ampas kopi cair (P4), 150 ml kompos ampas kopi cair (P5), 200 ml kompos ampas kopi cair (P6), dan 250 ml kompos ampas kopi cair (P7). Hasil penelitian ini menunjukkan perlakuan P5 pemberian 150 ml kompos ampas kopi cair memberikan hasil terbaik pada pertumbuhan tinggi tanaman (26,30 cm), jumlah daun (9,00 helai), bobot basah tanaman (43,23 g), bobot basah akar (4,03 g), dan panjang akar (17,80 cm). Perlakuan P3 pemberian 30 g kompos ampas kopi merupakan pemberian limbah ampas kopi padat terbaik dan berpengaruh nyata pada tinggi tanaman (25,30 cm), jumlah daun (7,00 helai), bobot basah tanaman (22,60 g), dan panjang akar (17,03 cm). | |||||||||
Uncontrolled Keywords: | caisim, coffee grounds compost, compost dosage types | |||||||||
Subjects: | Q Science > Q Science (General) Q Science > QK Botany S Agriculture > S Agriculture (General) S Agriculture > SB Plant culture |
|||||||||
Divisions: | 04-Fakultas Pertanian > 54211-Program Studi Agroekoteknologi 04-Fakultas Pertanian |
|||||||||
Depositing User: | Fadli Setio Pramesti S.P | |||||||||
Date Deposited: | 05 Mar 2024 11:14 | |||||||||
Last Modified: | 05 Mar 2024 11:14 | |||||||||
URI: | http://eprints.untirta.ac.id/id/eprint/33773 |
Actions (login required)
View Item |