Search for collections on EPrints Repository UNTIRTA

PEMANFAATAN SITUS MASJID AGUNG BANTEN SEBAGAI SUMBER BELAJAR PADA MATA PELAJARAN SEJARAH DI KELAS X SMAN 1 PONTANG

Asmunah, Asmunah (2024) PEMANFAATAN SITUS MASJID AGUNG BANTEN SEBAGAI SUMBER BELAJAR PADA MATA PELAJARAN SEJARAH DI KELAS X SMAN 1 PONTANG. S1 thesis, Universitas Sultan Ageng Tirtayasa.

[img] Text
Asmunah_2288190009_Fulltext.pdf
Restricted to Registered users only

Download (9MB)
[img] Text
Asmunah_2288190009_01.pdf
Restricted to Registered users only

Download (901kB)
[img] Text
Asmunah_2288190009_02.pdf
Restricted to Registered users only

Download (304kB)
[img] Text
Asmunah_2288190009_03.pdf
Restricted to Registered users only

Download (260kB)
[img] Text
Asmunah_2288190009_04.pdf
Restricted to Registered users only

Download (479kB)
[img] Text
Asmunah_2288190009_05.pdf
Restricted to Registered users only

Download (33kB)
[img] Text
Asmunah_2288190009_ref.pdf
Restricted to Registered users only

Download (105kB)
[img] Text
Asmunah_2288190009_Lamp.pdf
Restricted to Registered users only

Download (7MB)
[img] Text
Asmunah_2288190009_CP.pdf
Restricted to Registered users only

Download (19MB)

Abstract

This research aims to determine the use of the Banten Great Mosque Site as a learning resource in history subjects in class X at SMAN 1 Pontang. This research uses a descriptive qualitative approach. The data sources used are primary and secondary. The data collection techniques used were interview, observation, documentation and questionnaire techniques. The validity test used to test the validity of the data uses source triangulation and technical triangulation. The research results show that in the activity of utilizing the Banten Great Mosque Site as a learning resource there is a planning stage which consists of five planning steps starting from reviewing teaching materials to creating teaching modules. At the implementation stage, it was carried out using a direct face-to-face learning method. In implementing the use of the Great Banten Mosque site as a learning resource, there were two activities, namely inside the classroom and outside the classroom in the form of a study visit to the Great Banten Mosque Site. The weaknesses or obstacles felt by teachers and students in using it are implementation times which cannot be carried out during teaching and learning hours, supervision of students, and environmental conditions that are less conducive. Meanwhile, the advantages felt by teachers and students are gaining new knowledge and insight, being able to understand the concept of diachronic thinking, increasing motivation to learn History, gaining a sense of joy, admiration, pride and love of History.

Item Type: Thesis (S1)
Contributors:
ContributionContributorsNIP/NIM
Thesis advisorRustamana, Agus19651001089031021
Thesis advisorRibawati, Eko201409012024
Additional Information: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pemanfaatan Situs Masjid Agung Banten sebagai sumber belajar pada pada mata pelajaran sejarah di kelas X SMAN 1 Pontang. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif bersifat deskriptif. Sumber data yang digunakan berupa primer dan sekunder. Teknik pengambilan data yang digunakan yaitu teknik wawancara, observasi, dokumentasi, dan angket. Uji validitas yang digunakan dalam menguji keabsahan data menggunakan triangulasi sumber dan triangulasi teknik. Hasil penelitian menunjukan bahwa dalam kegiatan pemanfaatan Situs Masjid Agung Banten sebagai sumber belajar terdapat tahap perencanaan yang didalamnya terdiri dari lima langkah perencanaan dimulai dari peninjauan materi ajar sampai dengan pembuatan modul ajar. Pada tahap pelaksanaan dilakukan dengan metode belajar tatap muka secara langsung, dalam pelaksanaan pemanfaatan situs masjid agung banten sebagai sumber belajar terdapat dua kegiatan yaitu di dalam kelas dan diluar kelas berupa kunjungan belajar ke Situs Masjid Agung Banten. Adapun Kelemahan atau kendala yang dirasakan guru maupun peserta didik dalam pemanfaatan yaitu waktu pelaksanaan yang tidak dapat dilakukan di jam KBM,pengawasan terhadap peserta didik, dan kondisi lingkungan yang kurang kondusif. Sementara itu kelebihan yang dirasakan guru dan peserta didik yaitu memperoleh pengetahuan dan wawasan baru, dapat memahami konsep berpikir diakronis, meningkatkan motivasi belajar Sejarah, memperoleh rasa senang, kagum, bangga dan cinta Sejarah.
Uncontrolled Keywords: Utilization, Banten Grand Mosque, Weaknesses and Advantages Pemanfaatan, Masjid Agung Banten, Kelemahan Dan Kelebihan
Subjects: L Education > LA History of education
Divisions: 02-Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan > 87201-Jurusan Pendidikan Sejarah
02-Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Depositing User: Asmunah Asmunah Asmunah
Date Deposited: 14 Mar 2024 09:25
Last Modified: 14 Mar 2024 09:25
URI: http://eprints.untirta.ac.id/id/eprint/33741

Actions (login required)

View Item View Item