Search for collections on EPrints Repository UNTIRTA

SALURAN PEMASARAN LOBSTER (Panulirus spp.) DI BINUANGEUN PROVINSI BANTEN

TOUPIK RAMDAN, MUHAMAD (2024) SALURAN PEMASARAN LOBSTER (Panulirus spp.) DI BINUANGEUN PROVINSI BANTEN. S1 thesis, UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYA.

[img] Text (SKRIPSI)
Muhamad Toupik Ramdan_4443170059_Fulltext.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB) | Request a copy
[img] Text
Muhamad_Toupik_Ramdan_4443170059_CP.pdf
Restricted to Registered users only

Download (9MB) | Request a copy
[img] Text
Muhamad Toupik Ramdan_4443170059_02.pdf
Restricted to Registered users only

Download (301kB) | Request a copy
[img] Text
Muhamad Toupik Ramdan_4443170059_03.pdf
Restricted to Registered users only

Download (150kB) | Request a copy
[img] Text
Muhamad Toupik Ramdan _4443170059_04.pdf
Restricted to Registered users only

Download (442kB) | Request a copy
[img] Text
Muhamad Toupik Ramdan_4443170059_05.pdf
Restricted to Registered users only

Download (30kB) | Request a copy
[img] Text
Muhamad Toupik Ramdan_4443170059_Lamp.pdf
Restricted to Registered users only

Download (556kB) | Request a copy
[img] Text
Muhamad toupik Ramdan_4443170059_Ref.pdf
Restricted to Registered users only

Download (110kB) | Request a copy
[img] Text
Muhamad Toupik Ramdan_4443170059_01.pdf
Restricted to Registered users only

Download (731kB) | Request a copy

Abstract

Lobster (Panulirus spp.), spiny lobster or reef lobster, is a high-value marine fishery commodity. The high lobster production in Binuangeun presents an opportunity for lobster fishery development, yet it also poses challenges regarding its marketing. The aim of this research is to indentify the fishing gear used to catch lobsters in Binuangeun, understand the lobster marketing channels, calculate the marketing margin, and assess the marketing efficiency of each lobster marketer. The method used in this research is descriptive. Lobster marketing channels are analyzed descriptively, marketing margins are analyzed by calculating the price difference between marketers and consumers, and marketing efficiency is analyzed using the fisherman’s share. The research was conducted from August to September 2022 in Binuangeun, Banten Province. The data collected in this research consists of primary data obtained through direct observations and interviews with lobster fishermen, collectors, and intermediary traders. Secondary data were obtained from libraries, mass media, and governmental or non-governmental institutions related to this research. The research findings indicate that one type of fishing gear used by Binuangeun fishermen to catch lobster is the three-layered gill net (trammel net). There are three lobster marketing channels in Binuangeun: the first channel (fishermen and collectors), the second channel (fishermen, collectors, and exporters), and the third channel (fishermen, collectors, and processing companies). The marketing margin in the second channel is more significant than in the first and third channels. Lobster marketing in Binuangeun, Lebak Regency, Banten Province, is already efficient.

Item Type: Thesis (S1)
Contributors:
ContributionContributorsNIP/NIM
Thesis advisorIRNAWATI, RIRIN198309112009122005
Thesis advisorSUTRAWAN NURDIN, HERY198604272019031006
Additional Information: Lobster (Panulirus spp.) yang dikenal pula dengan nama udang barong atau udang karang merupakan salah satu komoditas perikanan laut yang memiliki nilai ekonomi tinggi. Salah satu pusat perikanan lobster terbesar di Provinsi Banten ada di Binuangeun. Kegiatan penangkapan lobster di Binuangeun telah berkembang sejak tahun 2015 hingga sekarang, baik penangkapan lobster dewasa maupun baby lobster. Tingginya produksi lobster di Binuangeun merupakan peluang untuk pengembangan perikanan lobster, namun di satu sisi, juga merupakan tantangan terkait pemasarannya. Untuk menjalankan usaha perikanan yang sukses, penting untuk memiliki pemasaran yang efisien yang dapat mengimbangi produksi besar perikanan. Hal ini dikarenakan hasil perikanan cenderung mudah rusak. Pemasaran menjadi aspek kunci dalam mengelola usaha perikanan, karena berpengaruh langsung terhadap pendapatan nelayan. Produksi yang berkualitas tidak akan memberikan hasil yang optimal jika harga pasar rendah. Oleh karena itu, penting untuk memiliki pemasaran yang efisien sebagai pendukung produksi perikanan yang besar. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif. Saluran pemasaran lobster dianalisis secara deskriptif, margin pemasaran dianalisis dengan menghitung selisih harga antara pelaku pemasaran dengan konsumen, dan efisiensi pemasaran dianalisis dengan fisherman’s share. Penelitian dilaksanakan pada bulan Agustus – September 2022 di Binuangeun Provinsi Banten. Data yang dikumpulkan dalam penelitian ini terdiri dari data primer sekunder. Data primer diperoleh melalui observasi dan wawancara langsung dengan nelayan penangkapan lobster, pengepul (bakul/tengkulak) dan pedagang perantara. Data yang diambil diantaranya spesifikasi alat tangkap lobster, cara pemasaran, harga jual, harga beli, biaya pemasaran, volume pembelian dan penjualan, cara pembayaran, lembaga pemasaran yang terlibat dan keuntungan pemasaran. Data sekunder diperoleh dari perpustakaan, media masa, lembaga atau instansi pemerintah maupun non-pemerintah yang terkait dengan penelitian ini. Hasil penelitian menunjukkan terdapat satu alat tangkap yang digunakan oleh nelayan Binuangeun untuk menangkap lobster yaitu jaring insang tiga lapis (trammel net). Terdapat tiga saluran pemasaran lobster di Binuangeun yaitu saluran pertama (nelayan dan pengumpul), saluran kedua (nelayan, pengumpul dan eksportir), dan saluran ketiga (nelayan, pengumpul dan perusahaan pengolahan). Margin pemasaran pada saluran dua lebih besar dibandingkan dengan margin pemasaran saluran satu dan tiga. Pemasaran lobster di Binuangeun Kabupaten Lebak Provinsi Banten adalah sudah efisien.
Uncontrolled Keywords: lobster, marketing channel, margin and marketing efficiency. efisiensi pemasaran, lobster, margin pemasaran dan saluran pemasaran
Subjects: S Agriculture > SH Aquaculture. Fisheries. Angling
Divisions: 04-Fakultas Pertanian > 54244-Program Studi Ilmu Perikanan
04-Fakultas Pertanian
Depositing User: Mr Muhamad Toupik Ramdan
Date Deposited: 14 Mar 2024 11:13
Last Modified: 14 Mar 2024 11:13
URI: http://eprints.untirta.ac.id/id/eprint/33659

Actions (login required)

View Item View Item