ANALISIS GAYA BAHASA KIASAN DALAM KUMPULAN CERPEN KISAH SECANGKIR TEH DAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN SASTRA DI SMP

RAHAYU, SITI (2018) ANALISIS GAYA BAHASA KIASAN DALAM KUMPULAN CERPEN KISAH SECANGKIR TEH DAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN SASTRA DI SMP. S1 thesis, UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA.

Text
ANALISIS GAYA BAHASA KIASAN DALAM KUMPULAN CERPEN KISAH SECANGKIR TEH DAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN SASTRA DI SMP.pdf
Download (1MB)

Abstract

Kumpulan cerpen Kisah Secangkir Teh karya Softi Tresna merupakan karya fenomenal yang banyak digemari pembaca sastra karena menyajikan cerita yang dipadu dengan bahasa komunikatif dan imajinatif. Penelitian ini difokuskan pada (1) Gaya bahasa kiasan dalam kumpulan cerpen Kisah Secangkir Teh karya Softi Tresna; (2) Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) cerpen-cerpen dalam kumpulan cerpen Kisah Secangkir Teh karya Softi Tresna yang disusun dengan memanfaatkan hasil analisis. Berdasarkan fokus penelitian, peneliti merumuskan pertanyaan penelitian, yaitu (1) Gaya bahasa kiasan apa sajakah yang terdapat dalam kumpulan cerpen Kisah Secangkir Teh karya Softi Tresna; (2) Apakah hasil analisis terhadap kumpulan cerpen Kisah Secangkir Teh karya Softi Tresna dapat disusun Rencana Pelaksanaan Pembelajarannya? Penelitian yang dilakukan oleh penulis bertujuan untuk; (1) Menemukan gaya bahasa kiasan dalam kumpulan cerpen Kisah Secangkir Teh karya Softi Tresna; dan (2) Menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) gaya bahasa berdasarkan kumpulan cerpen Kisah Secangkir Teh karya Softi Tresna yang disusun dengan memanfaatkan hasil analisis. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif. Adapun teknik penelitian yang akan dilakukan peneliti adalah teknik Studi Pustaka dan Teknik Analisis. Simpulan yang ditemukan berdasarkan hasil penelitian ini adalah dari 16 jenis gaya bahasa yang dikemukakan oleh Keraf (2010) ternyata tidak semua gaya bahasa kiasan terdapat dalam cerpencerpen yang peneliti analisis. Temuan penggunaan gaya bahasa kiasan dalam cerpen yang menjadi sumber data adalah: (1) Gaya bahasa simile 9 buah (cerpen Luka Yang Terluka, Si Kodok Hijau, Maafkan Aku, Kisah Secangkir Teh), (2) Gaya bahasa metafora 1 buah (cerpen Kisah Secangkir Teh), (3) Gaya bahasa personifikasi 7 buah (cerpen Luka Yang Terluka, Si Kodok Hijau, Dua Dunia), (4) Gaya bahasa sinekdoke 1 buah (cerpen, Luka Yang Terluka). Temuan penggunaan gaya bahasa kiasan dalam kumpulan cerpen Kisah Secangkir Teh karya Softi Tresna yang berjudul Luka Yang Terluka, Si Kodok Hijau, Maafkan Aku, Dua Dunia, Kisah Secangkir Teh dapat dimaanfaatkan untuk menyusun RPP membaca.

Item Type:

Thesis (S1)

Contributors: