Search for collections on EPrints Repository UNTIRTA

STUDI HUKUM PIDANA ATAS EFEKTIFITAS PELAKSANAAN TILANG ELEKTRONIK DALAM PENANGANAN PELANGGARAN LALU LINTAS (Studi di Direktorat Lalu Lintas Kepolisian Negara Republik Indonesia Daerah Banten)

MUTIE, SYEILA (2024) STUDI HUKUM PIDANA ATAS EFEKTIFITAS PELAKSANAAN TILANG ELEKTRONIK DALAM PENANGANAN PELANGGARAN LALU LINTAS (Studi di Direktorat Lalu Lintas Kepolisian Negara Republik Indonesia Daerah Banten). Master thesis, UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA.

[img] Text
SYEILA MUTIE_7773210038_FULL TEXT.pdf
Restricted to Registered users only

Download (4MB)
[img] Text
SYEILA MUTIE_7773210038_01.pdf
Restricted to Registered users only

Download (3MB)
[img] Text
SYEILA MUTIE_7773210038_02.pdf
Restricted to Registered users only

Download (490kB)
[img] Text
SYEILA MUTIE_7773210038_03.pdf
Restricted to Registered users only

Download (379kB)
[img] Text
SYEILA MUTIE_7773210038_04.pdf
Restricted to Registered users only

Download (383kB)
[img] Text
SYEILA MUTIE_7773210038_05.pdf
Restricted to Registered users only

Download (205kB)
[img] Text
SYEILA MUTIE_7773210038_REFF.pdf
Restricted to Registered users only

Download (439kB)
[img] Text
SYEILA MUTIE_7773210038_LAMP.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)

Abstract

Electronic tilang are not yet on target and are considered to be ineffective for all types of traffic violations and according to criminal law studies, electronic tickets are not effective because the sanction of imprisonment is not implemented. The method used in this research is normative juridical. Data collection techniques used in literature study research. The data analysis used in this research is descriptive analysis. The results of this discussion are that the function of criminal law in its function, both preventive (prevention) and repressive (control) for traffic violations using an electronic ticketing system during the period 2021, 2022 and 2023 shows an increase in the number of traffic violators and fewer confirmed ones because there are still Many people ignore etle and do not comply with the rules and are paid more than what is billed. The implementation of electronic ticketing in handling traffic violations by the Traffic Directorate of the Banten Regional Police has not been effective in dealing with traffic violations that occur on the highway because there is no National Police Regulation regarding the electronic ticketing mechanism and the fact shows that ETLE device cameras can only detect certain types of violations. on the highway and cannot cover the types of violations as regulated in Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan. Apart from that, electronic tickets cannot be applied to motorized vehicles that use signs that do not provide a deterrent effect to drivers of motorized vehicles who commit traffic violations and cannot take action against all types of traffic violations because the CCTV camera depends on the electronic ticket and the specification of the violation depends on the digital ticket camera.

Item Type: Thesis (Master)
Contributors:
ContributionContributorsNIP/NIM
Thesis advisorASPHIANTO, AAN196301052002121002
Thesis advisorMOHAS, MUHYI196109212001121001
Additional Information: Tilang elektronik belum tepat sasaran dan dinilai belum efektif diterapkan untuk semua jenis pelanggaran lalu lintas serta menurut studi hukum pidana tilang elektronik tidak efektif karena sanksi dari kurungan tersebut tidak dilaksankan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah yuridis normatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian Studi Kepustakaan. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif. Hasil pembahasan ini Bahwa fungsi hukum pidana dalam fungsinya baik Preventif (pencegahan) maupun Represif (Penanggulangan) terhadap pelanggaran lalu lintas dengan sistem tilang elektronik selama kurun waktu tahun 2021, 2022 dan 2023 menunjukkan adanya peningkatan jumlah pelanggar lalu lintas serta yang terkonfirmasi lebih sedikit karena masih banyak masyarakat mengabaikan etle dan tidak patuh aturan serta yang terbayar lebih banyak dari yang tertagih. pelaksanaan tilang elektronik dalam penanganan pelanggaran lalu lintas oleh Direktorat Lalu Lintas Polda Banten belum efektif dalam menanggulangi pelanggaran lalu lintas yang terjadi di jalan raya karena belum ada Peraturan Kapolri terkait mekanisme tilang elektronik serta fakat menunjukan bahwa kamera perangkat ETLE hanya dapat mendeteksi jenis-jenis pelanggaran tertentu di jalan raya dan tidak dapat menjangkau jenis-jenis pelanggaran sebagaimana diatur dalam Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan. Selain itu, Tilang elektronik tidak dapat diterapkan terhadap kendaraan bermotor yang menggunakan Tanda tidak memberikan efek jera kepada pengemudi kendaraan bermotor yang melakukan pelanggaran lalu lintas tersebut serta tidak bisa menindak semua jenis pelanggaran lalu lintas karena tergantung kamera cctv pada tilang elektronik dan spesifikasi pelanggaran tergantung kamera etlenya.
Uncontrolled Keywords: Effectiveness, Electronic Tilang, Traffic. Efektifitas, Tilang Elektronik, Lalu Lintas.
Subjects: K Law > K Law (General)
K Law > KZ Law of Nations
Divisions: 08-Pascasarjana > 74101-Magister Ilmu Hukum
08-Pascasarjana
Depositing User: Syeila Syeila Mutie
Date Deposited: 23 Feb 2024 15:34
Last Modified: 23 Feb 2024 15:34
URI: http://eprints.untirta.ac.id/id/eprint/33394

Actions (login required)

View Item View Item