Asqin, Zaenal (2014) HUBUNGAN ETIKA MORALITAS DAN BUDAYA MALU TERHADAP PROFESIONALISME PEGAWAI PEMERINTAHAN DI KANTOR KECAMATAN PAKUHAJI KABUPATEN TANGERANG. S1 thesis, Universitas Sultan Ageng Tirtayasa.
Text
HUBUNGAN ETIKA MORALITAS DAN BUDAYA MALU TERHADAP PROFESIONALISME PEGAWAI PEMERINTAHAN DI KANTOR .pdf - Published Version Restricted to Registered users only until 2014. Download (7MB) |
Abstract
This study begins with the initial problems in government agencies namely is the relationship of ethics and morality of the shame culture of professionalism at the District Office of Government Employee Pakuhaji. The purpose of this study to determine how much the relationship variables X1 to Y, X2 to Y and X1 X2 to Y. The theory used is ethics (X1) proposed by Abdullah, shame culture (X2) by Tobirin and professionalism (Y) by Christian. The method used is a quantitative method. Techniques used to collect primary data (questionnaire method / questionnaire, preliminary observations) secondary data (review of literature). The result is a relationship X1 to X2 is 46.6%, X2 to Y 57.3%, and X1 and X2 to Y 59.0%. Based on the result of the study, the influence of virtue ethics and culture of shame has considerable influence scale, but there are other issue outside ethics morality and shame culture in achieving professionalism of govermen employees at the District Office of Tangerang regency Pakuhaji. Suggestions researchers should government employees at the District Office Pakuhaji regency culture of shame should be able to instill in the work to get used to give better service to the community and be able to improve the discipline of the time. Keywords: Ethics Morality, Shame Culture and Professionalism
Item Type: | Thesis (S1) | |||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Contributors: |
|
|||||||||
Additional Information: | Penelitian ini diawali dengan permasalahan awal di instansi pemerintah yaitu pada hubungan etika moralitas dan budaya malu terhadap profesionalisme Pegawai Pemerintahan di Kantor Kecamatan Pakuhaji. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui seberapa besar hubungan Variabel X1 terhadap Y, X2 terhadap Y serta X1 dan X2 terhadap Y. Teori yang digunakan yaitu etika (X1) yang dikemukakan oleh Abdullah, budaya malu (X2) oleh Tobirin dan profesionalisme (Y) oleh Christian. Metode yang digunakan adalah metode kuantitatif. Teknik yang digunakan untuk mengumpulkan data primer yaitu (metode angket/kuesioner, observasi awal) data sekunder (tinjauan kepustakaan). Hasilnya adalah hubungan X1 terhadap X2 yaitu 46,6%, X2 terhadap Y 57,3% serta X1 dan X2 terhadap Y 59,0%. Berdasarkan hasil penelitian, pengaruh etika moralitas dan budaya malu memiliki pengaruh besaran yang cukup, akan tetapi masih terdapat permasalahan lain di luar etika moralitas dan budaya malu dalam mencapai profesionalisme pegawai pemerintah di Kantor Kecamatan Pakuhaji Kabupaten Tangerang. Saran peneliti sebaiknya pegawai pemerintah di Kantor Kecamatan Pakuhaji Kabupaten Tangerang sebaiknya mampu menanamkan budaya malu dalam bekerja dengan membiasakan diri memberikan pelayanan yang lebih baik lagi kepada masyarakat serta mampu meningkatkan disiplin terhadap waktu. Kata Kunci: Budaya Malu, Etika Moralitas dan Profesionalisme | |||||||||
Uncontrolled Keywords: | Kata Kunci: Budaya Malu, Etika Moralitas dan Profesionalisme Keywords: Ethics Morality, Shame Culture and Professionalism | |||||||||
Subjects: | H Social Sciences > H Social Sciences (General) | |||||||||
Divisions: | 06-Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik 06-Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > 63201-Program Studi Administrasi Publik |
|||||||||
Depositing User: | Perpustakaan Pusat | |||||||||
Date Deposited: | 25 Oct 2021 04:34 | |||||||||
Last Modified: | 25 Oct 2021 04:34 | |||||||||
URI: | http://eprints.untirta.ac.id/id/eprint/3330 |
Actions (login required)
View Item |