Sofian Gulantir, Robby (2024) Studi Analisis Kenakalan Remaja Di Kampung Salahaur Kecamatan Rangkasbitung Kabupaten Lebak. S1 thesis, UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA.
Text
Robby Sofian Gulantir_2286190034_Fulltext.pdf Restricted to Registered users only Download (7MB) |
|
Text
Robby Sofian Gulantir_2286190034_01.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
|
Text
Robby Sofian Gulantir_2286190034_02.pdf Restricted to Registered users only Download (325kB) |
|
Text
Robby Sofian Gulantir_2286190034_03.pdf Restricted to Registered users only Download (360kB) |
|
Text
Robby Sofian Gulantir_2286190034_04.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
|
Text
Robby Sofian Gulantir_2286190034_05.pdf Restricted to Registered users only Download (161kB) |
|
Text
Robby Sofian Gulantir_2286190034_Reff.pdf Restricted to Registered users only Download (257kB) |
|
Text
Robby Sofian Gulantir_2286190034_Lamp.pdf Restricted to Registered users only Download (4MB) |
|
Text
Robby Sofian Gulantir_2286190034_CP.pdf Restricted to Registered users only Download (14MB) |
Abstract
The presence of reporting and the level of delinquency of teenagers that occur in Kampung Salahaur became one of the highest in Rangkasbitung District. The purpose of this study to find out and describe what kind of delinquency of teenagers is done in Kampung Salahaur, knowing the role of family and youth organizations in coping with teenage delinquency. The research method used in this study is qualitative with a descriptive approach. The data collection technique in this study uses observation, interviews, and documentation. The data sources in this study are teenagers, parents, and youth organization Kampung Salahaur. The results of the study show that the type of delinquency that occurs in this region is divided into three types of levels, namely the type of delinquency, the type of delinquency, and the type of delinquency. The cause of delinquency of teenagers in this region is divided into two factors: internal and external factors. There are two types of efforts that have been made by teenage parents and youth organizations in Kampung Salahaur in tackling teen mischief, namely preventive and quartive actions. Preventive actions that have been carried out by teenage parents in Kampung Salahaur is to communicate well to the child when in a certain situation. Quartive actions by teen parents are through advising, reprimanding, and sanctioning to give deterrent effects on children. Preventive actions that youth organizations do are in the form of choice of religious and sports activities. While the quartive action is the socialization given in the form of filling teenagers with various activities that are positive and building their personality in a better direction.
Item Type: | Thesis (S1) | |||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Contributors: |
|
|||||||||
Additional Information: | Adanya pelaporan dan tingkat kenakalan remaja yang terjadi di Kampung Salahaur menjadi salah satu yang tertinggi di Kecamatan Rangkasbitung. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui dan mendeskripsikan jenis kenakalan remaja apa saja yang dilakukan di Kampung Salahaur, mengetahui peran keluarga dan organisasi kepemudaan dalam menanggulangi kenakalan remaja. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Sumber data dalam penelitian ini yaitu remaja, orang tua, dan organisasi kepemudaan Kampung Salahaur. Hasil penelitian menunjukan bahwa jenis kenakalan yang terjadi diwilayah ini terbagi dalam tiga jenis tingkatan, yaitu jenis kenakalan biasa, jenis kenakalan sedang, dan jenis kenakalan khusus. Adapun faktor penyebab terjadinya kenakalan remaja diwilayah ini terbagi kedalam dua faktor yaitu faktor internal dan eksternal. Terdapat dua jenis upaya yang telah dilakukan oleh orang tua remaja dan organisasi kepemudaan di Kampung Salahaur dalam menanggulangi kenakalan remaja yaitu tindakan preventif dan kuartif. Tindakan preventif yang telah dilakukan oleh orang tua remaja di Kampung Salahaur ialah melakukan komunikasi yang baik kepada anak ketika sedang berada dalam situasi tertentu. Tindakan kuartif yang dilakukan orang tua remaja ialah melalui cara menasehati, menegur, dan memberikan sanksi untuk memberikan efek jera terhadap anak. Tindakan preventif yang organisasi kepemudaan lakukan yaitu dalam bentuk pilihan kegiatan agamis dan olahraga. Sedangkan tindakan kuartif yang dilakukan ialah sosialisasi yang diberikan berupa menyibukan para remaja dengan beragam kegiatan yang bersifat positif dan membangun kepribadian mereka kepada arah yang lebih baik. | |||||||||
Uncontrolled Keywords: | Teen delinquency, Teen, Parents, Youth Organization Kenakalan Remaja, Remaja, Orang Tua, Organisasi Kepemudaan | |||||||||
Subjects: | H Social Sciences > HM Sociology H Social Sciences > HX Socialism. Communism. Anarchism L Education > L Education (General) |
|||||||||
Divisions: | 02-Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan 02-Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan > 87205-Jurusan Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan |
|||||||||
Depositing User: | Mr Robby Sofian Gulantir | |||||||||
Date Deposited: | 23 Feb 2024 14:56 | |||||||||
Last Modified: | 28 Feb 2024 10:37 | |||||||||
URI: | http://eprints.untirta.ac.id/id/eprint/33236 |
Actions (login required)
View Item |