Octavia, Dewi and Atoullah, Atoullah and Stiawati, Titi (2014) ANALISIS KOORDINASI SATUAN KERJA PEMERINTAH DAERAH DALAM PENATAAN RUANG KOTA CILEGON. Lainnya thesis, Universitas Sultan Ageng Tirtayasa.
|
Text (SKRIPSI PRODI ANE - DEWI OCTAVIA - 2014)
SKRIPSI DEWI OCTAVIA 6661090119.pdf - Published Version Download (677kB) | Preview |
Abstract
Dewi Octavia, 6661090119. Analisis Koordinasi Satuan Kerja Pemerintah Daerah dalam Penataan Ruang Kota Cilegon. Program Studi Ilmu Administrasi Negara. Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik. Dosen Pembimbing I: Atoullah, M.Si. Dosen Pembimbing II: Titi Stiawati, M.Si. Kata Kunci: Koordinasi, Pemerintah Daerah, Penataan Ruang Penataan ruang daerah tingkat kota dalam penyelenggaraannya membutuhkan kerja sama dari satuan kerja pemerintah daerah sebagai bentuk koordinasi dari sektor pemerintahan. Dibutuhkan keterpaduan antara pelaksana penataan ruang, rencana tata ruang wilayah yang dibuat, serta kegiatan yang berjalan dalam ruang tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tentang bagaimana koordinasi Satuan Kerja Pemerintah Daerah dalam penataan ruang di Kota Cilegon, dengan menggunakan teori koordinasi Dann Sugandha. Metode penelitian yang digunakan yaitu kualitatif dengan teknik observasi dan wawancara mendalam. Instrumen utama penelitian adalah peneliti sendiri. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu wawancara, observasi dan studi dokumentasi. Informan yang dipilih adalah aparat pemerintah daerah pelaksana penataan ruang dan masyarakat kota Cilegon. Teknik analisis data penelitian menggunakan analisis data Prasetya Irawan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa koordinasi Pemerintah Daerah dalam penataan ruang Kota Cilegon belum cukup optimal. Dikarenakan upaya pengkoordinasian SKPD Kota Cilegon sendiri masih kurang efektif, penyediaan alat kerja antar unit organisasi belum lengkap, dan masih adanya pelanggaran fungsi pemanfaatan ruang dari masyarakat yang belum tertangani. Saran yang dapat diberikan dalam penelitian yaitu pihak SKPD Kota Cilegon perlu meningkatkan koordinasinya agar penyelenggaraan penataan ruang dapat berjalan lebih optimal, peningkatan koordinasi dapat dilakukan melalui diseminasi peraturan, workshop, seminar, bimbingan teknis, serta sosialisasi peraturan baru yang dijalani SKPD. Pemerintah Daerah juga perlu menyediakan alat kerja lebih lengkap serta menegaskan aturan penataan ruang guna meminimalisir penyalahgunaan pemanfaatan ruang kota Cilegon.
Item Type: | Thesis (Lainnya) |
---|---|
Additional Information: | ABSTRACT : Dewi Octavia, 6661090119. Analysis of Local Government Coordination in Cilegon City Spatial Arrangement. Department of Public Administration. Faculty of Social and Political Science. 1st advisor: Atoullah, M.Si. 2nd advisor: Titi Stiawati, M.Si. Keywords: Coordination, Local Government, Spatial Arrangement The spatial arrangement level of a city region requires cooperation from Local Government Unit as a form of coordination of the Government sector. It takes the integration of spatial arrangement executors, the spatial plan have been made, as well as running activities in the city space. This research uses Dann Sugandha’s coordination theory. The research purpose is to know how is the coordination between Local Government in spatial arrangement, which method used is qualitative observation and in-depth interview techniques. The main instrument is the researcher self. Data collecting techniques used were interviews, observation and documentation studies. The selected informants were local government’s executors of spatial arrangement and civil society. Research data analysis techniques using data analysis by Prasetya Irawan. The results showed that the coordination of Local Government in Cilegon city spatial planning is not quite optimal. Due to coordination of Cilegon Local Government’s effort was less effective, working tools availability among organizational units is not yet complete, and there are any city space violation function which it’s utilization is still unhandled. The recommendations given in this research are Cilegon Local Government needs to improve their coordination in spatial arrangement to run more optimally, the coordination improvement can be done through regulation dissemination, workshops, seminars, technical guidance, and socialization of new regulations. Local government also needs to provide more complete working tool and confirms rules of spatial planning in order to minimize the misuse of Cilegon city space. |
Subjects: | H Social Sciences > Public Administration |
Divisions: | 06-Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik 06-Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > 63201-Program Studi Administrasi Publik |
Depositing User: | Admin Eprints Untirta |
Date Deposited: | 22 Apr 2014 03:11 |
Last Modified: | 22 Apr 2014 03:11 |
URI: | http://eprints.untirta.ac.id/id/eprint/332 |
Actions (login required)
View Item |