RAIHAN GHASSANI, FILDZA (2024) PENEGAKAN HUKUM PIDANA ATAS PEMBUNUHAN BERANTAI SUATU TINJAUN KRIMINOLOGIS. S1 thesis, UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA.

	Text 09. Fildza Raihan Ghassani _ 1111190360 _ Lamp.pdf Restricted to Registered users only Download (53kB)
	Text 01. Fildza Raihan Ghassani _ 1111190360 _ Full Text.pdf Restricted to Registered users only Download (889kB)
	Text 03. Fildza Raihan Ghassani _ 1111190360 _ 01.pdf Restricted to Registered users only Download (828kB)
	Text 04. Fildza Raihan Ghassani _ 1111190360 _ 02.pdf Restricted to Registered users only Download (526kB)
	Text 05. Fildza Raihan Ghassani _ 1111190360 _ 03.pdf Restricted to Registered users only Download (526kB)
	Text 06. Fildza Raihan Ghassani _ 1111190360 _ 04.pdf Restricted to Registered users only Download (526kB)
	Text 07. Fildza Raihan Ghassani _ 1111190360 _ 05.pdf Restricted to Registered users only Download (528kB)
	Text (SKRIPSI) 08. Fildza Raihan Ghassani _ 1111190360 _ Ref.pdf Restricted to Registered users only Download (525kB)

Abstract

Serial murders that occurred in Bekasi, Cianjur, and Garut. Criminal acts committed by a group of people due to economic factors can eliminate many lives. Serial murder is a series of premeditated murders, therefore threats against perpetrators of murder crimes have been regulated in article 340 of the Criminal Code concerning Premeditated Murder. The identification of the problem in this study is what factors cause serial murders and how criminal law enforcement in serial murder cases. The theories used in this study are psychogenesis theory and criminal law enforcement theory. The method used is the normative juridical method. The research specifications used are descriptive-analytical type. The data sources used are secondary data, primary data, and tertiary data. Data collection techniques are carried out by collecting literature studies, field studies, and data analysis. The results of the research obtained are the factors behind the occurrence of serial murder and criminal law enforcement in cases of premeditated murder. Although in the provisions of Article 31 of the Indonesian National Police Regulation Number 12 of 2009 concerning Supervision and Control of Handling Criminal Cases within the National Police of the Republic of Indonesia (hereinafter referred to as Perkapolri 12/2009) in this case the time limit for solving cases is not appropriate because it has exceeded the stipulated time limit. Suggestion on the importance of family roles is key in the stages of emotional and mental development. People who are in a positive family environment can improve the ability to control problems. Family plays a huge role in a person's physical and mental health. The family plays a role in prevention and has the function of providing emotional comfort, educating, helping in solving problems, meeting financial needs and maintaining the health of family members. Government efforts to provide jobs so that there are no criminal acts caused by economic factors.

Item Type:	Thesis (S1)
Contributors:	Contribution Contributors NIP/NIM Thesis advisor MOHAS, MUHYI 197502082008011011 Thesis advisor ROFIANA, REINE 198411222008122002
Additional Information:	Tindak pidana pembunuhan berantai yang terjadi di Bekasi, Cianjur, dan Garut. Tindak pidana yang dilakukan oleh sekelompok orang karena faktor ekonomi mampu menghilangkan nyawa yang tidak sedikit. Pembunuhan berantai adalah serangkaian dari pembunuhan berencana maka dari itu ancaman terhadap pelaku tindak pidana pembunuhan telah diatur dalam pasal 340 KUHP Tentang Pembunuhan Berencana. Identifiksi masalah pada penelitian ini adalah faktor- faktor apa saja yang menyebabkan terjadinya pembunuhan berantai dan bagaimana penegakan hukum pidana dalam kasus pembunuhan berantai. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori psikogenesis dan teori penegakan hukum pidana. Metode yang digunakan adalah metode yuridis normatif. Dengan spesifikasi penelitian yang digunakan berjenis deskriptif analitis. Sumber data yang digunakan adalah data sekunder, data primer, dan data tersier. Teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan pengumpulan studi pustaka, studi lapangan, dan analisis data. Hasil penelitian yang didapatkan adalah faktor- faktor yang melatarbelakangi terjadinya tindak pidana pembunuhan berantai dan penegakan hukum pidana dalam kasus tindak pidana pembunuhan berencana. Meskipun dalam ketentuan pasal 31 peraturan Kepolisian Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2009 tentang Pengawasan dan Pengendalian Penanganan Perkara Pidana Di Lingkungan Kepolisian Negara Republik Indonesia (selanjutnya disebut Perkapolri 12/2009) pada kasus ini batas waktu penyelesaian perkara tidak sesuai karena sudah melampaui batas waktu yang sudah ditetapkan Saran pentingnya peran keluarga merupakan kunci utama dalam tahap perkembangan emosi dan mental. Orang yang berada dalam lingkungan keluarga yang positif dapat meningkatkan kemampuan dalam mengendalikan masalah emosi. Keluarga memainkan peran besar dalam kesehatan fisik dan mental Keluarga berperan dalam pencegahan dan memiliki fungsi memberikan kenyamanan emosional, mendidik, membantu dalam memecahkan masalah, memenuhi kebutuhan keuangan dan menjaga kesehatan anggota keluarganya. Upaya pemerintah untuk menyiadakan lapangan pekerjaan agar tidak adanya tindak pidana yang disebabkan oleh faktor ekonomi
Uncontrolled Keywords:	law enforcement, serial murder, criminological Penegakan Hukum, Pembunuhan Berantai, Kriminilogis
Subjects:	K Law > K Law (General) K Law > KZ Law of Nations
Divisions:	01-Fakultas Hukum 01-Fakultas Hukum > 74201-Program Studi Ilmu Hukum
Depositing User:	Mrs Fildza Ghassani
Date Deposited:	19 Feb 2024 13:58
Last Modified:	19 Feb 2024 13:58
URI:	http://eprints.untirta.ac.id/id/eprint/33174

Actions (login required)

View Item