ALIKA, PUTRI (2024) PERAN PENDIDIK DAN ORANG TUA DALAM MENANAMKAN NILAI-NILAI RELIGIUS PADA ANAK USIA DINI DI TPQ INSAN ROBBANI AL-FIKRI KOTA TANGERANG. S1 thesis, UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA.
![[img]](https://eprints.untirta.ac.id/style/images/fileicons/text.png) |
Text (SKRIPSI)
Putri Alika_2221200003_Fulltext.pdf Restricted to Registered users only Download (3MB) |
|
Text (SKRIPSI)
Putri Alika_2221200003_01.pdf Restricted to Registered users only Download (629kB) |
|
Text (SKRIPSI)
Putri Alika_2221200003_02.pdf Restricted to Registered users only Download (512kB) |
|
Text (SKRIPSI)
Putri Alika_2221200003_03.pdf Restricted to Registered users only Download (302kB) |
|
Text (SKRIPSI)
Putri Alika_2221200003_04.pdf Restricted to Registered users only Download (435kB) |
|
Text (SKRIPSI)
Putri Alika_2221200003_05.pdf Restricted to Registered users only Download (189kB) |
|
Text (SKRIPSI)
Putri Alika_2221200003_Lamp.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) |
|
Text (SKRIPSI)
Putri Alika_2221200003_Reff.pdf Restricted to Registered users only Download (214kB) |
Abstract
The moral crisis is a big problem at the moment. It cannot be denied that the moral decline that occurs is the result of family and environmental influences since childhood. Instilling morals from an early age is an important point to face the moral decadence that occurs, where families and educators have a major role in shaping children's morals. The problem in this research is related to the deteriorating character of early childhood due to advances in information and communication technology. The approach used in this research uses a qualitative approach with descriptive methods. Based on the results of the research obtained, it can be concluded that there are religious values in early childhood that must be instilled from an early age. Therefore, TPQ Insan Robbani Al-Fikri makes religious learning the basis of knowledge for children, considering that the world is increasingly complex. Therefore, cultivating religious character is carried out by educators and parents as the main actors in children's learning. Instilling religious values by educators through the role of educators as facilitators can increase students' religious values. Apart from educators, parents also act as role models for children, an effective way to instill religious values, because children are used to seeing and imitating what the environment around them does. Thus, students have religious values in themselves which are related to carrying out worship, praying and behaving according to religious teachings. TPQ Insan Robbani Al-Fikri Tangerang City in organizing Islamic learning has been able to create children who have good morals, good manners and are religious.
| Item Type: | Thesis (S1) | |||||||||
|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
| Contributors: |
|
|||||||||
| Additional Information: | Krisis akhlak menjadi persoalan besar pada saat ini. Tak bisa dipungkiri kemerosotan akhlak yang terjadi adalah akibat dari pengaruh keluarga dan lingkungan sejak kecil. Penanaman akhlak sejak usia dini menjadi poin penting untuk menghadapi dekadansi akhlak yang terjadi, dimana keluarga dan pendidik mempunyai peran utama dalam membentuk akhlak anak. Masalah pada penelitian ini ialah terkait karakter anak usia dini yang memburuk disebabkan oleh kemajuan teknologi informasi dan komunikasi. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif. Berdasarkan hasil dari penelitian yang diperoleh dapat disimpulkan bahwa terdapat nilai religius pada anak usia dini yang harus ditanamkan sejak dini. Maka dari itu TPQ Insan Robbani Al-Fikri menjadikan pembelajaran religius menjadi dasar pengetahuan bagi anak-anak, mengingat dunia semakin kompleks. Oleh karena itu, penanaman karakter religius dijalankan oleh pendidik dan orang tua sebagai pelaku utama dalam pembelajaran anak. Penanaman nilai religius yang dilakukan pendidik melalui peran pendidik sebagai fasilitator dapat meningkatkan nilai religius peserta didik. Selain pendidik, orang tua pun berperan menjadi suri tauladan (role model) bagi anak cara yang efektif dalam menanamkan nilai religius, karena anak terbiasa melihat dan meniru yang dilakukan oleh lingkungan sekitarnya. Dengan demikian peserta didik memiliki nilai religius pada dirinya yang berkaitan dengan melaksanakan ibadah, berdoa dan berperilaku sesuai ajaran agama. TPQ Insan Robbani Al-Fikri Kota Tangerang dalam menyelenggarakan pembelajaran keislaman telah mampu menciptakan anak-anak yang berakhlakul karimah, sopan santun, dan religius. | |||||||||
| Uncontrolled Keywords: | Role of Educators, Role of Parents, Religious Values, Early Childhood Peran Pendidik, Peran Orang Tua, Nilai Religius, Anak Usia Dini | |||||||||
| Subjects: | L Education > L Education (General) | |||||||||
| Divisions: | 02-Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan 02-Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan > 86205-Jurusan Pendidikan Nonformal |
|||||||||
| Depositing User: | Mrs Putri Alika | |||||||||
| Date Deposited: | 19 Feb 2024 14:29 | |||||||||
| Last Modified: | 28 Feb 2024 10:06 | |||||||||
| URI: | http://eprints.untirta.ac.id/id/eprint/33150 |
Actions (login required)
 |
View Item |