Search for collections on EPrints Repository UNTIRTA

PERTUMBUHAN DAN KECERNAAN PAKAN IKAN LELE DUMBO (Clarias gariepinus) DENGAN PEMBERIAN PAKAN BERBASIS LIMBAH AMPAS TAHU YANG DIFERMENTASI Saccharomyces cerevisiae

FAJAR NUGRAHA, HILMAN (2023) PERTUMBUHAN DAN KECERNAAN PAKAN IKAN LELE DUMBO (Clarias gariepinus) DENGAN PEMBERIAN PAKAN BERBASIS LIMBAH AMPAS TAHU YANG DIFERMENTASI Saccharomyces cerevisiae. S1 thesis, UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA.

[img] Text
Hilman Fajar Nugraha_4443160066_Fulltext.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)
[img] Text
Hilman Fajar Nugraha_4443160066_CP.pdf
Restricted to Registered users only

Download (9MB)
[img] Text
Hilman Fajar Nugraha_4443160066_01.pdf
Restricted to Registered users only

Download (399kB)
[img] Text
Hilman Fajar Nugraha_4443160066_02.pdf
Restricted to Registered users only

Download (112kB)
[img] Text
Hilman Fajar Nugraha_4443160066_03.pdf
Restricted to Registered users only

Download (221kB)
[img] Text
Hilman Fajar Nugraha_4443160066_04.pdf
Restricted to Registered users only

Download (57kB)
[img] Text
Hilman Fajar Nugraha_4443160066_05.pdf
Restricted to Registered users only

Download (10kB)
[img] Text
Hilman Fajar Nugraha_4443160066_Ref.pdf
Restricted to Registered users only

Download (113kB)
[img] Text
Hilman Fajar Nugraha_4443160066_Lamp.pdf
Restricted to Registered users only

Download (594kB)

Abstract

Tofu dregs are solid waste obtained from making tofu from soybeans which can be used as raw material for feed. This study aims to improve the effectiveness of digestion and growth from the use of tofu waste as raw material for African catfish (C. gariepinus) through the fermentation of S. cerevisiae. The study was conducted for 30 days, this study used a completely randomized design with Three feed treatments, A (control), B (without fermentation), C (with fermentation) and four replications. From the results of the 30-day maintenance period of African catfish fed tofu dregs with 1.5% S. cerevisiae fermentation treatment with 24-hour incubation time, it had a significantly different effect (P <0.05) on raw material digestibility, dry matter digestibility, protein digestibility , fat digestibility, energy digestibility, total feed consumption, specific growth rate, feed conversion and survival. With a raw material digestibility value of 95.99%, dry matter digestibility 51.77 ± 1.41%, protein digestibility 81.81 ± 1.31%, fat digestibility 88.74 ± 0.81%, energy digestibility 60.64 ± 1.70%, total feed consumption 131.68±6.48%, specific growth rate 2.96±0.33%, feed conversion 5.37±0.41% and survival rate 46.67±5.28%. Fermentation of S. cerevisiae 1.5% is thought to be able to properly reduce crude fiber material by 8.34% so that it can support the growth and development of fish.

Item Type: Thesis (S1)
Contributors:
ContributionContributorsNIP/NIM
Thesis advisorNOERKHAERIN PUTRA, ACHMAD198512022010121006
Thesis advisorBAYU SYAMSUNARNO, MAS198507282014041001
Additional Information: Ikan lele dumbo merupakan salah satu jenis ikan yang memiliki nilai ekonomis, mudah dipelihara dan dapat tumbuh dengan cepat. Namun dalam kegiatan budidaya ikan lele dumbo mengalami kendala karena harga pakan ikan buatan semakin mahal di pasaran. Oleh karena itu, diperlukan solusi dalam mengatasi masalah ini dengan membuat pakan alternatif yang murah dan berkualitas. Salah satunya dengan memanfaatkan limbah ampas tahu yang difermentasikan dengan S. cerevisiae yang bersifat fermentatif dapat melakukan fermentasi alkohol yaitu memecah gula (glukosa) yang tumbuh pada media dengan ketersediaan cukup air (tidak berlebih). Proses fermentasi dapat mengubah bahan yang mengandung protein, karbohidrat dan lemak menjadi lebih mudah dicerna, karena fermentasi bertujuan untuk meningkatkan kualitas zat makanan dengan cara mengaktifkan pertumbuhan dan metabolisme mikroorganisme perombak sehingga membentuk produk baru. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Agustus - September 2022 dengan lama waktu pemeliharaan ikan selama 30 hari, di Kampung Ciruji, Desa Ciruji, Kecamatan Banjarsari, Kab. Lebak-Banten. Pembuatan pakan dilaksanakan di Kecamatan Banjarsari, Kabupaten Lebak, Provinsi Banten. Metode yang digunakan pada pembuatan pakan uji menggunakan S. cerevisiae dengan Dosis 1,5% dan lama inkubasi 24 jam. Untuk metode pemeliharaan ikan uji menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 3 perlakuan 4 ulangan, yaitu perlakuan A (pakan komersial sebagai kontrol), B (pakan dengan penambahan ampas tahu non fermentasi), C (pakan dengan penambahan ampas tahu terfermentasi). Penggunaan dosis kapang dalam fermentasi yaitu sebesar 1,5 g/1 kg ampas tahu. Ikan uji yang digunakan adalah ikan lele dumbo yang berukuran rata-rata 4,03gram/ekor. Ikan di ploting ke dalam ember yang berukuran 30 Liter dengan volume air 20 Liter dan kepadatan 30 ekor/ember. Frekuensi pemberian pakan dilakukan sebanyak 3 kali pukul 08.00, 13.00 dan 17.00 WIB secara at satiation. Ikan dipuasakan terlebih dahulu selama 24 jam. Parameter yang diamati yaitu kecernaan bahan kering, kecernaan protein, kecernaan lemak, kecernaan energi, jumlah konsumsi pakan, laju pertumbuhan spesifik, konversi pakan dan tingkat kelangsungan hidup. Dari hasil penelitian selama 30 hari masa pemeliharaan ikan lele dumbo yang diberi bahan baku ampas tahu dengan perlakuan pemberian fermentasi S. cerevisiae 1,5% dengan waktu inkubasi 24 jam memberikan pengaruh yang berbeda nyata (p<0,05) terhadap kecernaan bahan baku, kecernaan bahan kering, kecernaan protein, kecernaan lemak, kecernaan energi, jumlah konsumsi pakan, laju pertumbuhan spesifik, konversi pakan dan tingkat kelangsungan hidup. Dengan nilai kecernaan bahan baku mencapai 95,99%, kecernaan bahan kering 51,77±1,41%, kecernaan protein 81,81±1,31%, kecernaan lemak 88,74±0,81%, kecernaan energi 60,64±1,70%, jumlah konsumsi pakan 131,68±6,48 g, laju pertumbuhan spesifik 2,96±0,33%, konversi pakan 5,37±0,41 dan tingkat kelangsungan hidup 46,67±5,28%. Hal ini diduga fermentasi S. cerevisiae 1,5% mampu menurunkan serat kasar bahan dengan baik sebesar 8,34% sehingga mampu menunjang pertumbuhan maupun kecernaan ikan lele.
Uncontrolled Keywords: Clarias gariepinus, Digestibility, Fermentation, Saccharomyces cerevisiae, Tofu Dregs ampas tahu, fermentasi, Clarias gariepinus, kecernaan, Saccharomyces cerevisiae
Subjects: Communication > Science Journalism
Communication > Communication (General)
Divisions: 04-Fakultas Pertanian > 54244-Program Studi Ilmu Perikanan
04-Fakultas Pertanian
Depositing User: Mrs Hilman Fajar Nugraha
Date Deposited: 20 Feb 2024 11:57
Last Modified: 20 Feb 2024 11:57
URI: http://eprints.untirta.ac.id/id/eprint/33108

Actions (login required)

View Item View Item