Aris, Muhammad (2024) TRADISI UANG PANAI DALAM PERNIKAHAN DIASPORA SUKU BUGIS (Studi Etnografi Pada Masyarakat Kampung Bugis di Desa Banten Kecamatan Kasemen Serang Banten). S1 thesis, Universitas Sultan Ageng Tirtayasa.
![[img]](https://eprints.untirta.ac.id/style/images/fileicons/text.png) |
Text (Skripsi)
M. Aris_2286200043_Fulltext.pdf Restricted to Registered users only Download (5MB) | Request a copy |
|
Text (BAB I)
M. Aris_2286200043_01.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy |
|
Text (BAB II)
M. Aris_2286200043_02.pdf Restricted to Registered users only Download (151kB) | Request a copy |
|
Text (BAB III)
M. Aris_2286200043_03.pdf Restricted to Registered users only Download (393kB) | Request a copy |
|
Text (BAB IV)
M. Aris_2286200043_04.pdf Restricted to Registered users only Download (627kB) | Request a copy |
|
Text (BAB V)
M. Aris_2286200043_05.pdf Restricted to Registered users only Download (59kB) | Request a copy |
|
Text (Daftar Pustaka)
M. Aris_2286200043_Reff.pdf Restricted to Registered users only Download (91kB) | Request a copy |
|
Text (Lampiran)
M. Aris_2286200043_Lamp.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy |
|
Text (Turnitin)
M. Aris_2286200043_CP.pdf Restricted to Registered users only Download (12MB) | Request a copy |
Abstract
This research aims to find out about the process of giving panai money in Bugis diaspora weddings in Bugis villages, the meaning of the tradition of panai money in Bugis diaspora weddings in Bugis villages, and what factors influence the high amount of panai money in Bugis diaspora weddings in Bugis villages. . This type of research uses a qualitative approach with ethnographic methods. Data collection uses observation, interview and documentation techniques. The informants for this research were Bugis village traditional leaders, Bugis village people, and married people using Bugis customs. The results of this research show that the process of giving panai money that occurs in Bugis Village when someone gets married using Bugis customs of course goes through various processes which arrive at an agreement on the amount of panai money that must be given and continues with the wedding process. The meaning contained in panai money is a form of appreciation from the man to the woman he loves and is willing to do everything as well as a form of motivation in realizing desires in getting what he wants, which applies in Bugis Village. The high factor of panai money is not really a benchmark for the amount. The panai money must be given by the man's family. The amount of the panai money depends on the agreement between both parties in the family, meaning that neither of them has any objections to giving the panai money.
| Item Type: | Thesis (S1) | |||||||||
|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
| Contributors: |
|
|||||||||
| Additional Information: | Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tentang bagaimana proses pemberian uang panai dalam pernikahan diaspora suku bugis di kampung bugis, makna tradisi uang panai dalam pernikahan diaspora suku bugis di kampung bugis, dan faktor apa yang mempengaruhi tingginya jumlah uang panai dalam pernikahan diaspora suku bugis di kampung bugis. Jenis penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode etnografi. Pengumpulan data menggunakan teknik observasi, wawancara, serta dokumentasi. Informan dari penelitian ini yaitu tokoh adat kampung bugis, masyarakat kampung bugis, serta orang yang sudah menikah menggunakan adat bugis. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa proses pemberian uang panai yang terjadi di Kampung Bugis apabila ada yang melangsungkan pernikahan yang menggunakan adat bugis tentunya melewati berbagai proses yang mana sampai pada kesepakatan besaran uang panai yang harus diberikan dan dilanjutkan pada proses pernikahan. Makna yang terkandung dalam uang panai yaitu bentuk penghargaan dari pihak pria kepada pihak wanita yang dicintainya dan rela melakukan segalanya serta bentuk motivasi dalam mewujudkan keinginan dalam memperoleh apa yang diinginkan, yang berlaku di Kampung Bugis faktor-faktor tingginya uang panai tidak terlalu menjadi patokan besarnya jumlah uang panai yang harus diberikan oleh pihak keluarga pria, besaran uang panai ini tergantung dari kesepakatan kedua belah pihak keluarga, artinya antara keduanya tidak ada yang merasa keberatan memberikan uang panai tersebut. | |||||||||
| Uncontrolled Keywords: | Tradition Customary Money, Marriage, Bugis Tribe Tradisi Uang Panai, Pernikahan, Suku Bugis | |||||||||
| Subjects: | H Social Sciences > H Social Sciences (General) H Social Sciences > HN Social history and conditions. Social problems. Social reform |
|||||||||
| Divisions: | 02-Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan > 87205-Jurusan Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan 02-Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan |
|||||||||
| Depositing User: | A Muhammad Aris | |||||||||
| Date Deposited: | 07 Feb 2024 11:45 | |||||||||
| Last Modified: | 12 Feb 2024 10:30 | |||||||||
| URI: | http://eprints.untirta.ac.id/id/eprint/32893 |
Actions (login required)
 |
View Item |