Budi Harto, Herdi (2024) KINERJA PETANI DAN MODAL SOSIAL DALAM PROGRAM PERTANIAN ORGANIK GABUNGAN KELOMPOK TANI (GAPOKTAN) DI DESA CIBUAH KECAMATAN WARUNGGUNUNG KABUPATEN LEBAK BANTEN. S1 thesis, UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA.
Text
HERDI BUDI HARTO_2221190085_Fulltext.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) |
|
Text
HERDI BUDI HARTO_2221190085_01.pdf Restricted to Registered users only Download (677kB) |
|
Text
HERDI BUDI HARTO_2221190085_02.pdf Restricted to Registered users only Download (212kB) |
|
Text
HERDI BUDI HARTO_2221190085_03.pdf Restricted to Registered users only Download (162kB) |
|
Text
HERDI BUDI HARTO_2221190085_04.pdf Restricted to Registered users only Download (288kB) |
|
Text
HERDI BUDI HARTO_2221190085_05.pdf Restricted to Registered users only Download (22kB) |
|
Text
HERDI BUDI HARTO_2221190085_Reff.pdf Restricted to Registered users only Download (136kB) |
|
Text
HERDI BUDI HARTO_2221190085_Lamp.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
Abstract
This research aims to determine (1) the performance of farmers and social capital in the combined organic farming program of farmer groups (GAPOKTAN) in the village of Cibuah, Warunggunung sub-district, Lebak regency, Banten. (2) The research results indicate that the performance of farmers in the organic farming program tends to improve. The productivity of organic crops such as rice, vegetables, and fruits has shown a significant increase. Furthermore, farmers also reported improvements in natural resource and environmental management, reflecting a commitment to sustainable farming practices. Social capital plays a crucial role in the success of this program. Strong communication networks among members of the farmer group enhance the exchange of knowledge and experiences, facilitating coordination in organic farming management. Trust among farmers in the farmer group creates a harmonious working environment and supports the exchange of resources and social support. The research employed a descriptive method with a qualitative approach, delving into the performance of farmers and social capital in the combined organic farming program of farmer groups (GAPOKTAN) in the village of Cibuah, Warunggunung sub-district, Lebak regency, Banten. Data collection techniques and guidelines included interviews, observations, and documentation. The data analysis techniques used in this research encompass data reduction, data presentation, and, finally, conclusions and verification. The data sources for this research involved 7 individuals, comprising 1 chairperson of the Sari Tani (farmer group), 1 secretary of the Sari Tani, and 5 members of the Sari Tani. Completing tasks or delivering products according to the specified schedule or deadline is crucial. Timeliness is essential for maintaining good relationships with customers and colleagues, emphasizing the focus on the ability to achieve goals efficiently. When people trust each other, social relationships can flourish, cooperation increases, and trust also contributes to the formation of strong and healthy communication among fellow members.
Item Type: | Thesis (S1) | |||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Contributors: |
|
|||||||||
Additional Information: | Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) kinerja petani dan modal sosial dalam program pertanian organik gabungan kelompok tani (GAPOKTAN) di desa cibuah kecamatan warunggunung kabupaten lebak banten. (2) Hasil penelitian menunjukkan bahwa kinerja petani dalam program pertanian organik cenderung mengalami peningkatan. Produktivitas tanaman organik seperti padi, sayuran, dan buah-buahan mengalami peningkatan yang signifikan. Selain itu, petani juga melaporkan perbaikan dalam manajemen sumber daya alam dan lingkungan, mencerminkan komitmen terhadap praktik pertanian berkelanjutan. Modal sosial memainkan peran penting dalam kesuksesan program ini. Jaringan komunikasi yang kuat antara anggota kelompok tani meningkatkan pertukaran pengetahuan dan pengalaman, serta memfasilitasi koordinasi dalam pengelolaan pertanian organik. Kepercayaan antar petani dalam kelompok tani menciptakan lingkungan kerja yang harmonis dan mendukung pertukaran sumber daya dan dukungan sosial. Metode yang dilakukan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif yang didalamnya akan mengupas mengenai kinerja petani dan modal sosial dalam pertanian organik gabungan kelompok tani (GAPOKTAN) di desa cibuah kecamatan warunggunung kabupaten lebak banten. Adapun teknik dan pedoman pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara, observasi, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan pada penelitian ini juga ada 3 yaitu, reduksi data, penyajian data, dan yang terakhir kesimpulan dan verifikasi. Sumber data dari penelitian ini berjumlah 7 orang, yang terdiri dari 1 orang ketua sari tani, 1 orang seketraris sari tani, dan 5 orang anggota sari tani. Menyelesaikan pekerjaan atau mengirimkan produk sesuai dengan jadwal atau tenggat waktu yang ditentukan. Ketepatan waktu sangat penting untuk menjaga hubungan baik dengan pelanggan dan rekan kerja, hal ini terjadi jika berfokus pada kemampuan untuk mencapai tujuan dengan cara yang efisien. Ketika orang memiliki kepercayaan satu sama lain, hubungan sosial dapat berkembang, kerja sama meningkat dan kepercayaan juga berkontribusi pada pembentukan komunikasi yang kuat dan sehat terhadap sesama anggota. | |||||||||
Uncontrolled Keywords: | Farmer Performance, Social Capital, Organic Farming Program Kinerja Petani, Modal Sosial, Program Pertanian Organik | |||||||||
Subjects: | S Agriculture > S Agriculture (General) | |||||||||
Divisions: | 02-Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan 02-Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan > 86205-Jurusan Pendidikan Nonformal |
|||||||||
Depositing User: | Mr Herdi Budi Harto | |||||||||
Date Deposited: | 16 Feb 2024 11:08 | |||||||||
Last Modified: | 16 Feb 2024 11:08 | |||||||||
URI: | http://eprints.untirta.ac.id/id/eprint/32865 |
Actions (login required)
View Item |