Sulistiana, Patma (2023) POLA RELASI SOSIAL NELAYAN PADA KOPERASI MINA MUARA SEJAHTERA DI DESA MUARA KECAMATAN WANASALAM. S1 thesis, Universitas Sultan Ageng Tirtayasa.
![[img]](https://eprints.untirta.ac.id/style/images/fileicons/text.png) |
Text (Skripsi)
Patma Sulistiana_2290190009_Fulltext.pdf Restricted to Registered users only Download (6MB) |
|
Text (Skripsi)
Patma Sulistiana_2290190009_01.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
|
Text (Skripsi)
Patma Sulistiana_2290190009_02.pdf Restricted to Registered users only Download (114kB) |
|
Text (Skripsi)
Patma Sulistiana_2290190009_03.pdf Restricted to Registered users only Download (195kB) |
|
Text (Skripsi)
Patma Sulistiana_2290190009_04.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
|
Text (Skripsi)
Patma Sulistiana_2290190009_05.pdf Restricted to Registered users only Download (62kB) |
|
Text (Skripsi)
Patma Sulistiana_2290190009_Ref.pdf Restricted to Registered users only Download (128kB) |
|
Text (Skripsi)
Patma Sulistiana_2290190009_Lamp.pdf Restricted to Registered users only Download (3MB) |
|
Text (Skripsi)
Patma Sulistiana_2290190009_CP.pdf Restricted to Registered users only Download (16MB) |
Abstract
In the mina muara sejahtera cooperative there are fishermen who are not active as members and do not carry out obligations in the business unit. The purpose of this study was to describe the pattern of fishermen's social relations in the muara sejahtera mina cooperative. The research method used by researchers is qualitative, with data collection techniques used, namely observation, interviews and documentation. Informants in this study are divided into three levels including key informants, namely the management of the Mina Muara Prosperous Cooperative, main informants, namely the head of the KUB, KUB members and individual members, and additional informants, namely fishermen who do not join the Mina Muara Prosperous Cooperative. The results of this study indicate that there is a formation of fishermen's social relations in the Mina Muara Sejahtera Cooperative, through social capital in each party. There are five social capitals that form social relations, including trust related to the fulfillment of members' obligations in conducting cooperation. Access to information channels in discussion or training activities. Norms and sanctions that become the basis for action in this case, namely norms of decency and cooperative rules. Authority relations relating to decision-making and supervision rights. Ease of access in receiving cooperative benefits based on whether or not fishermen are active in the business unit. The forms of social relations patterns found are friendship relations between fishermen in the Mina muara sejahtera cooperative and partnership relations between fishermen and the management of the Mina muara sejahtera cooperative.
| Item Type: | Thesis (S1) | |||||||||
|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
| Contributors: |
|
|||||||||
| Additional Information: | Pada koperasi mina muara sejahtera terdapat nelayan yang tidak aktif sebagai anggota dan tidak menjalankan kewajiban dalam unit usaha. Tujuan penelitian ini untuk menggambarkan pola relasi sosial nelayan pada koperasi mina muara sejahtera. Metode penelitian yang digunakan peneliti yaitu kualitatif, dengan teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu observasi, wawancara dan dokumentasi. Informan dalam penelitian ini terbagi menjadi tiga tingkatan diantaranya informan kunci yaitu pengurus koperasi mina muara sejahtera, informan utama yaitu ketua KUB, anggota KUB dan anggota individu, serta informan tambahan yaitu nelayan yang tidak bergabung dengan koperasi mina muara sejahtera. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa terdapat pembentukan relasi sosial nelayan pada koperasi mina muara sejahtera, melalui modal sosial pada masing-masing pihak. Terdapat lima modal sosial yang menjadi pembentuk relasi sosial diantaranya yaitu kepercayaan yang berkaitan dengan pemenuhan kewajiaban anggota dalam melakukan kerja sama. Akses saluran informasi dalam kegiatan diskusi ataupun pelatihan. Norma dan sanksi yang menjadi landasan dalam bertindak dalam hal ini yaitu norma kesopanan dan aturan koperasi. Relasi wewenang yang berkaitan dengan hak pengambilan keputusan dan pengawasan. Kemudahan akses dalam menerima manfaat koperasi berdasarkan aktif tidaknya nelayan dalam unit usaha. Bentuk pola relasi sosial yang ditemukan yaitu relasi pertemanan antar nelayan dalam koperasi mina muara sejahtera dan relasi kemitraan nelayan dengan pengurus koperasi mina muara sejahtera. | |||||||||
| Uncontrolled Keywords: | Social Relations, Fishermen, Mina Muara Sejahtera Cooperative Relasi Sosial, Nelayan, Koperasi Mina Muara Sejahtera | |||||||||
| Subjects: | H Social Sciences > HM Sociology | |||||||||
| Divisions: | 02-Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan 02-Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan > 87204-Jurusan Pendidikan Sosiologi |
|||||||||
| Depositing User: | Mrs Patma Sulistiana | |||||||||
| Date Deposited: | 05 Feb 2024 15:39 | |||||||||
| Last Modified: | 07 Feb 2024 10:40 | |||||||||
| URI: | http://eprints.untirta.ac.id/id/eprint/32842 |
Actions (login required)
 |
View Item |