Ikhsan, Dzikril (2023) PRAKTIK SOSIAL GERAKAN MUDA CENDEKIA DALAM PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DI DESA CIKATOMAS. S1 thesis, UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA.
![[img]](https://eprints.untirta.ac.id/style/images/fileicons/text.png) |
Text
DZIKRIL IKHSAN_2290190054_Fulltext.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) |
|
Text
DZIKRIL IKHSAN_2290190054_01.pdf Restricted to Registered users only Download (791kB) |
|
Text
DZIKRIL IKHSAN_2290190054_02.pdf Restricted to Registered users only Download (395kB) |
|
Text
DZIKRIL IKHSAN_2290190054_03.pdf Restricted to Registered users only Download (354kB) |
|
Text
DZIKRIL IKHSAN_2290190054_04.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
|
Text
DZIKRIL IKHSAN_2290190054_05.pdf Restricted to Registered users only Download (330kB) |
|
Text
DZIKRIL IKHSAN_2290190054_Lamp.pdf Restricted to Registered users only Download (610kB) |
|
Text
DZIKRIL IKHSAN_2290190054_Ref.pdf Restricted to Registered users only Download (220kB) |
|
Text
DZIKRIL IKHSAN_2290190054_CP.pdf Restricted to Registered users only Download (15MB) |
Abstract
This research describes how the Garda Scholar Organization as a youth organization in the Cikatomas Village community empowers its community by mobilizing young people to help the community adapt to current developments and maintain solidarity in order to foster awareness of the community's environment. The aim of this research is to determine the role of the Garda Scholar Organization in its practice in society. This research is descriptive qualitative research by collecting data using observation, interviews and documentation methods. The results of this research show that the role of the Garda Scholar Organization as a youth organization is a space for young people to form and develop character, care and social development in empowering society in the fields of education, economics, religion and socio-culture. Referring to Pierre Bourdieu's theory of social practice, in carrying out actions or practices in society, the Garda Scholar Organization as a youth organization, each individual or group has a habitus, it was found that the young people on the Garda Scholar board have the habitus of a student who is studying to gain good knowledge. from formal education, learning from the family environment and from the community. The capital they have is in the form of cultural and social capital. Meanwhile, the domain that is pursued in gaining strength or capital to be involved in society is more in the educational and social fields, such as in educational institutions and experience in society, so that they have concern, critical thinking and real action through the Young Scholars Movement as their arena in uniting their thoughts. and ideas for carrying out activities that can help people from various aspects of social life.
| Item Type: | Thesis (S1) | |||||||||
|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
| Contributors: |
|
|||||||||
| Additional Information: | Penelitian ini menggambarkan mengenai bagaimana Organisasi Garda Cendekia sebagai organisasi kepemudaan di masyarakat Desa Cikatomas dalam memberdayakan masyarakatnya dengan menggerakkan kaum muda dalam membantu masyarakat beradaptasi dengan perkembangan zaman dan tetap menjaga solidaritas dalam rangka menumbuhkan kepedulian terhadap lingkungan masyarakat. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui peran Organisasi Garda Cendekia dalam praktiknya di masyarakat. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif deskriptif dengan mengumpulkan data menggunakan metode observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa peran Organisasi Garda Cendekia sebagai organisasi kepemudaan merupakan ruang bagi para pemuda dalam pembentukan dan pengembangan karakter, kepedulian dan pengembangan sosial dalam pemberdayaan masyarakat di bidang pendidikan, ekonomi, agama dan sosial budaya. Mengacu pada teori praktik sosial dari Pierre Bourdieu bahwa dalam melakukan tindakan atau praktiknya di masyarakat Organisasi Garda Cendekia sebagai organisasi kepemudaan, setiap individu atau kelompok memiliki habitus yang ditemukan bahwa para pemuda pengurus Garda Cendekia terdapat habitus seorang pelajar yang menempuh pendidikan dalam memperoleh ilmu pengetahuan baik itu dari pendidikan formal, pembelajaran dari lingkungan keluarga maupun dari lingkup masyarakat. Modal yang mereka miliki itu berupa modal budaya dan sosial. Sedangkan ranah yang ditempuh dalam memperoleh kekuatan atau modal untuk berkecimpung di masyarakat itu lebih pada bidang pendidikan dan sosial, seperti di lembaga pendidikan dan pengalaman di masyarakat, sehingga mereka memiliki kepedulian, pemikiran kritis dan aksi nyata melalui Gerakan Muda Cendekia sebagai arena mereka dalam mempersatukan pemikiran dan gagasan untuk melakukan kegiatan yang dapat membantu masyarakat dari berbagai aspek kehidupan sosial. | |||||||||
| Uncontrolled Keywords: | Social Practices, Habitus, Capital, Domain, Youth, Organization Praktik Sosial, Habitus, Modal, Ranah, Pemuda, Organisasi | |||||||||
| Subjects: | H Social Sciences > HM Sociology | |||||||||
| Divisions: | 02-Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan 02-Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan > 87204-Jurusan Pendidikan Sosiologi |
|||||||||
| Depositing User: | Dzikril Ikhsan | |||||||||
| Date Deposited: | 02 Feb 2024 11:48 | |||||||||
| Last Modified: | 05 Feb 2024 10:05 | |||||||||
| URI: | http://eprints.untirta.ac.id/id/eprint/32797 |
Actions (login required)
 |
View Item |