RIYADI, ANDRY AFRIZAL (2024) PENGARUH PENGGUNAAN PEREKAT TIPE PVAc (POLYVINYL ACETATE) & EPOXY RESIN TERHADAP KUAT GESER BAMBU LAMINASI. S1 thesis, Fakultas Teknik Universitas Sultan Ageng Tirtayasa.
![[img]](https://eprints.untirta.ac.id/style/images/fileicons/text.png) |
Text (SKRIPSI)
Andry Afrizal Riyadi_3336160053_Fulltext.pdf Restricted to Registered users only Download (46MB) |
|
Text (SKRIPSI)
Andry Afrizal Riyadi_3336160053_01.pdf Restricted to Registered users only Download (3MB) |
|
Text (SKRIPSI)
Andry Afrizal Riyadi_3336160053_02.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
|
Text (SKRIPSI)
Andry Afrizal Riyadi_3336160053_03.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
|
Text (SKRIPSI)
Andry Afrizal Riyadi_3336160053_04.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
|
Text (SKRIPSI)
Andry Afrizal Riyadi_3336160053_05.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
|
Text (SKRIPSI)
Andry Afrizal Riyadi_3336160053_06.pdf Restricted to Registered users only Download (212kB) |
|
Text (SKRIPSI)
Andry Afrizal Riyadi_3336160053_Ref.pdf Restricted to Registered users only Download (339kB) |
|
Text (SKRIPSI)
Andry Afrizal Riyadi_3336160053_Lamp.pdf Restricted to Registered users only Download (37MB) |
Abstract
The use of wood as a construction material is common throughout Indonesia. Based on this, wood material is easy to obtain and wood material itself can make buildings look more attractive. Wood as a source of materials for both construction and non-construction makes the price of wood increase and makes rainforests that function to protect the environment threatened with loss as well as the ecosystem in it. One material that is suitable for replacing wood is bamboo. Bamboo is easy to plant, breed, fast in growth, and of course the price is relatively cheap. The hollow or empty interior of bamboo often makes it difficult for users to utilise bamboo, therefore bamboo lamination technology is applied to facilitate the manufacture of building construction components. The purpose of this study is to determine the shear strength value of bamboo laminates using PVAc adhesive and epoxy resin adhesive and to determine the damage pattern on bamboo laminated beams after shear strength testing when using PVAc adhesive and Epoxy Resin adhesive. The tests carried out refer to SNI 03-3400-1994 using test specimens in the form of laminated bamboo beams with 2 variations of lamination, namely with PVAc and epoxy resin adhesives. Based on the tests carried out, the shear strength of laminated bamboo beams using epoxy resin adhesive is stronger with an average value of 6.7206 MPa compared to laminated bamboo beams using PVAc adhesive with an average value of 2.7949 MPa. The damage pattern that occurs in the adhesive part is damaged during maximum load with the bamboo slats detaching from the adhesive in the epoxy resin adhesive and in the PVAc adhesive the glue part is lifted.
| Item Type: | Thesis (S1) | |||||||||
|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
| Contributors: |
|
|||||||||
| Additional Information: | Penggunaan kayu sebagai bahan konstruksi lazim ditemukan pada seluruh wilayah Indonesia. Berdasarkan hal tersebut, material kayu mudah untuk didapatkan dan material kayu sendiri dapat membuat bangunan terlihat lebih menarik. Kayu sebagai sumber bahan material baik konstruksi ataupun non konstruksi membuat harga kayu meningkat dan menjadikan hutan hujan yang berfungsi menjaga lingkungan terancam hilang begitu juga dengan ekosistem didalamnya. Salah satu material yang cocok digunakan untuk menggantikan kayu adalah bambu. Bambu mudah untuk ditanam, dikembangbiakkan, cepat dalam pertumbuhan, dan tentu harga yang relatif murah. Bagian dalam bambu yang berongga atau kosong sering menyulitkan para pengguna dalam memanfaatkan bambu, oleh karena itu diterapkan teknologi laminasi bambu untuk memudahkan dalam pembuatan komponen bangunan konstruksi. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui nilai kuat geser laminasi bambu yang menggunakan perekat PVAc dan perekat epoxy resin serta mengetahui pola kerusakan pada balok laminasi bambu setelah pengujian kuat geser ketika menggunakan perekat PVAc dan perekat Epoxy Resin. Pengujian yang dilakukan mengacu pada SNI 03-3400-1994 dengan menggunakan benda uji berupa balok bambu laminasi dengan 2 variasi laminasi yaitu dengan perekat PVAc dan epoxy resin. Berdasarkan pengujian yang telah dilakukan, kekuatan geser balok bambu laminasi dengan menggunakan perekat epoxy resin lebih kuat dengan nilai rata-rata sebesar 6,7206 MPa dibandingkan dengan balok bambu laminasi yang menggunakan perekat PVAc dengan nilai rata-rata sebesar 2,7949 MPa. Pola kerusakan yang terjadi bagian perekat mengalami kerusakan saat terjadi beban maksimum dengan bilah bambu terlepas dari perekat pada perekat epoxy resin dan pada perekat PVAc bagian lem terangkat. | |||||||||
| Subjects: | T Technology > T Technology (General) T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General) |
|||||||||
| Divisions: | 03-Fakultas Teknik 03-Fakultas Teknik > 22201-Jurusan Teknik Sipil |
|||||||||
| Depositing User: | Mr Andry Afrizal Riyadi | |||||||||
| Date Deposited: | 05 Feb 2024 09:34 | |||||||||
| Last Modified: | 05 Feb 2024 09:34 | |||||||||
| URI: | http://eprints.untirta.ac.id/id/eprint/32760 |
Actions (login required)
 |
View Item |