HUTAMA PUTRA, HARITS (2017) STABILISASI TANAH DENGAN MENGGUNAKAN ABU SEKAM PADI DAN PENGARUHNYA TERHADAP NILAI KUAT TEKAN BEBAS (Studi Kasus: Jalan Kampung Peuteuy Bojong, Serang). S1 thesis, UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA.
![[img]](https://eprints.untirta.ac.id/style/images/fileicons/text.png) |
Text (Skripsi)
STABILISASI TANAH DENGAN MENGGUNAKAN ABU SEKAM PADI DAN PENGARUHNYA TERHADAP NILAI KUAT TEKAN BEBAS.pdf Restricted to Registered users only Download (21MB) |
Abstract
The soil with low carrying capacity is unable to support the upper construction so it needed soil improvement. Soil method is generally use on clay because it has a considerable shrinkage value that causes the soil to become softer when wet. If there is a construction on it, then the construction will give a huge load to the ground. The problem occurs on the road of Kampung Peuteuy Bojong Gabus Village Kopo District where as at STA 1+217 to 1+805 point. On soil improvement method this time using rice husk ash added substance. Rice husk ash is dominated by 86% silica elements and 14% other elements. This study aims to determine the effect of rice husk ash added on the value of unconfined compression test (UCT). The addition of rice husk ash varies by 0%, 5%, 10%, 15%, and 20% against curing 0 days, 4 days, 14 days and 28 days. The result of soil physical characteristic test indicated that the soil was classified as organic non-organic clay with medium plasticity and plastic index (PI) valued by 13,87%, 24% optimum water content, and weight of soil contents is 1.52 gram/cm3. For the addition of 5% percentage rice husk ash is increasing steadily up to 28 days, but in 10% to 20% there was decreased in 14 days and 28 days. The greatest qu value on the 28 days curing with the addition of 5% rice husk ash is 9.1 kg/cm2. The value of qu is greater than the planned load value, the value of the recana load is 8,019 kg/cm2.
| Item Type: | Thesis (S1) | |||||||||
|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
| Contributors: |
|
|||||||||
| Additional Information: | Tanah dengan daya dukung rendah tidak mampu mendukung konstruksi diatasnya sehingga diperlukan suatu metode perbaikan tanah. Perbaikan tanah pada umumnya dilakukan pada tanah lempung karena mempunyai nilai kembang susut cukup besar yang menyebabkan tanah menjadi lunak saat basah. Jika ada suatu konstruksi diatasnya, maka konstruksi tersebut akan memberikan beban besar terhadap tanah. Permasalahan tersebut terjadi pada jalan Kampung Peuteuy Bojong Desa Gabus Kecamatan Kopo yang berada pada posisi STA 1+217 hingga 1+805. Pada metode perbaikan tanah kali ini menggunakan zat tambah abu sekam padi. Abu sekam padi didominasi oleh 86% unsur silika dan 14% unsur lainnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penambahan abu sekam padi terhadap nilai kuat tekan bebas (UCT). Penambahan abu sekam padi bervariasi yaitu 0%, 5%, 10%, 15%, dan 20% terhadap pemeraman 0 hari, 4 hari, 14 hari, dan 28 hari. Dari hasil pengujian sifat fisik tanah menunjukkan tanah termasuk golongan lempung tak organik dengan plastisitas sedang dengan nilai indeks plastisitas (PI) 13,87%, kadar air optimum 24%, dan berat isi kering tanah 1,52 gram/cm3. Untuk persentase penambahan abu sekam padi 5% terjadi peningkatan stabil sampai 28 hari, namun pada 10% sampai 20% terjadi penurunan pada 14 hari dan 28 hari. Nilai qu terbesar pada pemeraman 28 hari dengan penambahan 5% abu sekam padi yaitu sebesar 9,1 kg/cm2. Nilai qu lebih besar bila dibanding nilai beban rencana, nilai beban recana adalah 8,019 kg/cm2. | |||||||||
| Subjects: | T Technology > T Technology (General) | |||||||||
| Divisions: | 03-Fakultas Teknik 03-Fakultas Teknik > 22201-Jurusan Teknik Sipil |
|||||||||
| Depositing User: | Admin Eprints Untirta | |||||||||
| Date Deposited: | 19 Oct 2021 03:58 | |||||||||
| Last Modified: | 19 Oct 2021 03:58 | |||||||||
| URI: | http://eprints.untirta.ac.id/id/eprint/3271 |
Actions (login required)
 |
View Item |