FHABELLA, ANTEN (2024) Upaya Institusi Sosial dalam Menanggulangi Keberadaan Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) Terlantar (Studi terhadap Institusi Sosial Formal Dinas Sosial Kota Serang). S1 thesis, UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA.
![[img]](https://eprints.untirta.ac.id/style/images/fileicons/text.png) |
Text
ANTEN FHABELLA_2290190026_02.pdf Restricted to Registered users only Download (177kB) |
|
Text
ANTEN FHABELLA_2290190026_03.pdf Restricted to Registered users only Download (165kB) |
|
Text
ANTEN FHABELLA_2290190026_04.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
|
Text
ANTEN FHABELLA_2290190026_05.pdf Restricted to Registered users only Download (134kB) |
|
Text
ANTEN FHABELLA_2290190026_Ref.pdf Restricted to Registered users only Download (134kB) |
|
Text
ANTEN FHABELLA_2290190026_Lamp.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
|
Text
ANTEN FHABELLA_2290190026_Turnitin.pdf Restricted to Registered users only Download (16MB) |
|
Text
ANTEN FHABELLA_2290190026_Full Text.pdf Restricted to Registered users only Download (3MB) |
|
Text
ANTEN FHABELLA_2290190026_01.pdf Restricted to Registered users only Download (940kB) |
Abstract
Penelitian ini menggambarkan upaya institusi sosial formal, yakni Dinas Sosial Kota Serang dalam menanggulangi keberadaan Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) terlantar. Tujuan dari penelitian ini, yaitu untuk mengetahui bagaimana upaya yang dilakukan Dinas Sosial Kota Serang sebagai institusi sosial formal, serta mengetahui bagaimana kendala yang dihadapi oleh Dinas Sosial Kota Serang dalam menanggulangi keberadaan Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) terlantar khususnya di Kota Serang. Teori yang digunakan dalam penelitian ini, yaitu strukturasi dari Anthony Giddens. Penelitian ini merupakan kualitatif pendekatan studi kasus. Dengan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Informan yang terlibat dalam penelitian ini, yaitu Kepala Bidang Rehabilitasi Sosial Dinas Sosial Kota Serang, pekerja sosial, serta pihak keluarga Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) terlantar dan petugas Satpol PP Kota Serang sebagai informan tambahan. Dari penelitian yang telah dilakukan adapun hasil dalam penelitian ini, yaitu adanya struktur (signifikansi, legitimasi, dominasi) menurut Giddens yang memunculkan praktik sosial berupa kegiatan keseharian yang dijalankan Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) terlantar selama di rumah singgah yang diberikan oleh pekerja sosial. Adapun kendala yang dihadapi oleh Dinas Sosial Kota Serang, yaitu mengenai identitas Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) terlantar, kurangnya pekerja sosial di rumah singgah, serta anggaran terkait program dalam upaya menanggulangi keberadaan Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) terlantar.
| Item Type: | Thesis (S1) | |||||||||
|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
| Contributors: |
|
|||||||||
| Additional Information: | Penelitian ini menggambarkan upaya institusi sosial formal, yakni Dinas Sosial Kota Serang dalam menanggulangi keberadaan Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) terlantar. Tujuan dari penelitian ini, yaitu untuk mengetahui bagaimana upaya yang dilakukan Dinas Sosial Kota Serang sebagai institusi sosial formal, serta mengetahui bagaimana kendala yang dihadapi oleh Dinas Sosial Kota Serang dalam menanggulangi keberadaan Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) terlantar khususnya di Kota Serang. Teori yang digunakan dalam penelitian ini, yaitu strukturasi dari Anthony Giddens. Penelitian ini merupakan kualitatif pendekatan studi kasus. Dengan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Informan yang terlibat dalam penelitian ini, yaitu Kepala Bidang Rehabilitasi Sosial Dinas Sosial Kota Serang, pekerja sosial, serta pihak keluarga Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) terlantar dan petugas Satpol PP Kota Serang sebagai informan tambahan. Dari penelitian yang telah dilakukan adapun hasil dalam penelitian ini, yaitu adanya struktur (signifikansi, legitimasi, dominasi) menurut Giddens yang memunculkan praktik sosial berupa kegiatan keseharian yang dijalankan Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) terlantar selama di rumah singgah yang diberikan oleh pekerja sosial. Adapun kendala yang dihadapi oleh Dinas Sosial Kota Serang, yaitu mengenai identitas Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) terlantar, kurangnya pekerja sosial di rumah singgah, serta anggaran terkait program dalam upaya menanggulangi keberadaan Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) terlantar. | |||||||||
| Subjects: | H Social Sciences > HM Sociology | |||||||||
| Divisions: | 02-Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan > 87204-Jurusan Pendidikan Sosiologi | |||||||||
| Depositing User: | Mrs. Anten Fhabella | |||||||||
| Date Deposited: | 31 Jan 2024 15:11 | |||||||||
| Last Modified: | 01 Feb 2024 12:12 | |||||||||
| URI: | http://eprints.untirta.ac.id/id/eprint/32614 |
Actions (login required)
 |
View Item |