Apriansyah, Anggi (2024) STUDY HOT DUCTILITY BAJA LISTRIK (3% Si) UNTUK APLIKASI LISTRIK PADA TEMPERATUR 700˚C, 750˚C, 800˚C. S1 thesis, Fakultas Teknik Universitas Sultan Ageng Tirtayasa.
![[img]](https://eprints.untirta.ac.id/style/images/fileicons/text.png) |
Text (SKRIPSI)
Anggi Apriansyah_3334190022_Fulltext.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) |
|
Text (BAB 1)
Anggi Apriansyah_3334190022_01.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
|
Text (BAB 2)
Anggi Apriansyah_3334190022_02.pdf Restricted to Registered users only Download (948kB) |
|
Text (BAB 3)
Anggi Apriansyah_3334190022_03.pdf Restricted to Registered users only Download (424kB) |
|
Text (BAB 4)
Anggi Apriansyah_3334190022_04.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) |
|
Text (BAB 5)
Anggi Apriansyah_3334190022_05.pdf Restricted to Registered users only Download (579kB) |
|
Text (DAFTAR PUSTAKA)
Anggi Apriansyah_3334190022_Ref.pdf Restricted to Registered users only Download (309kB) |
|
Text (LAMPIRAN)
Anggi Apriansyah_3334190022_Lamp.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
|
Text (PLAGIARISMW)
Anggi Apriansyah_3334190022_CP.pdf Restricted to Registered users only Download (8MB) |
Abstract
Electric steel, or silicon steel, is a type of alloy steel with good magnetic and electrical properties with the addition of 3% silicon. One of the metal casting techniques that can be used in the manufacture or formation of electric steel is continuous casting. In continuous casting, the rolling or straightening process occurs in the temperature range of 700⁰-1000⁰C, where at this temperature range it is very susceptible to transverse cracking. The purpose of this study is to determine the ability of silicon steel when subjected to continuous casting, especially during the rolling stage. The method used in this study is by performing a hot tensile test on the specimen. From the results of this test, the ability of the specimen to hot ductility can be known as well as the tensile strength of silicon steel when subjected to continuous casting. There are 3 specimens carried out in this study with different silicon and other element levels. During the test, the specimen will be heated to a temperature of 700⁰C, 750⁰C and 800⁰C and then a tensile test will be carried out. After performing a hot tensile test, a narrow elastic region is obtained, which means that the specimen has a high modulus of elasticity. Then, temperature also affects the maximum stress value of the specimen, where the higher the temperature, the lower the maximum stress value. Then, the reduction value was also obtained in this test. Where the reduction value represents the hot ductility ability of the specimen. The area reduction value obtained by all specimens is more than 70%. This indicates that all specimens have very good hot ductility. This is because the volume of ferrite owned by all specimens is also very dominant in this study with a percentage approaching 100% at temperatures of 700⁰-800⁰C. The best hot ductility is owned by specimen C2 with an area reduction value of 98.049% at a temperature of 700˚C, 97.755% at a temperature of 750˚C, and 93.766 at a temperature of 800˚C. This is caused by the fairly high Si content followed by the low carbon content. Thus, it can be concluded that the possibility of specimen C2 being exposed to transverse cracking is the lowest.
| Item Type: | Thesis (S1) | |||||||||
|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
| Contributors: |
|
|||||||||
| Additional Information: | Baja listrik atau bisa disebut dengan baja silikon merupakan salah satu jenis baja paduan yang memiliki sifat kemagnetan dan kelistrikan yang baik dengan penambahan unsur silikon sebesar 3%. Salah satu teknik pengecoran logam yang dapat digunakan dalam pembuatan atau pembentukan baja listrik adalah dengan teknik continuous casting. Pada continuous casting proses rolling atau pelurusan terjadi pada kisaran suhu 700⁰-1000⁰C, dimana pada rentang suhu tersebut sangat rentan terjadinya transverse cracking. Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah untuk mengetahui kemampuan baja silikon ketika dilakukan proses continuous casting terutama saat melalui tahap rolling. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan melakukan pengujian tarik panas pada spesimen. Dari hasil pengujian inilah bisa diketahui kemampuan spesimen terhadap hot ductility serta bisa mengetahui kekuatan tarik baja silikon saat dilakukan proses continuous casting. Terdapat 3 spesimen yang dilakukan dalam penelitian ini dengan perbedaan kadar silikon dan unsur lainnya. Selama pengujian spesimen akan dipanaskan dengan temperatur 700⁰C, 750⁰C dan 800⁰C kemudian akan dilakukan uji tarik. Setelah dilakukan pengujian tarik panas didapatkan daerah elastisitas yang sempit, maka bisa diartikan spesimen tersebut memiliki nilai modulus elastisitas yang tinggi. Kemudian, pada temperatur juga mempengaruhi nilai tegangan maksimal spesimen, dimana semakin tinggi temperatur maka semakin rendah nilai tegangan maksimal. Kemudian nilai reduksi juga didapatkan dalm pengujian ini. Dimana nilai reduksi merepresentasikan kemampuan hot ductility spesimen. Nilai reduksi area yang didapatkan oleh seluruh spesimen adalah lebih dari 70%. Hal ini menandakan bahwa seluruh spesimen memiliki kemampuan hot ductility yang sangat baik. Hal ini dikarenakan volume ferrit yang dimiliki seluruh spesimen juga sangat mendominasi pada penelitian ini dengan persentase mendekati 100% t temperatur 700⁰-800⁰C. Kemampuan hot ductility yang paling baik dimiliki oleh spesimen C2 dengan nilai reduksi area sebesar 98.049% pada temperatur 700˚C, 97.755% pada temperatur 750˚C, dan 93.766 pada temperatur 800˚C. hal ini diakibatkan karena kandungan Si yang cukup tinggi diikuti dengan kandungan karbon yang rendah. Dengan begitu bisa disimpulkan bahwa kemungkinan spesimen C2 terkena transverse cracking paling rendah. | |||||||||
| Subjects: | T Technology > TN Mining engineering. Metallurgy T Technology > TS Manufactures |
|||||||||
| Divisions: | 03-Fakultas Teknik 03-Fakultas Teknik > 27201-Jurusan Teknik Metalurgi |
|||||||||
| Depositing User: | Anggi Apriansyah | |||||||||
| Date Deposited: | 29 Jan 2024 12:15 | |||||||||
| Last Modified: | 29 Jan 2024 12:15 | |||||||||
| URI: | http://eprints.untirta.ac.id/id/eprint/32611 |
Actions (login required)
 |
View Item |