SRI RAHAYU, PUSPITA (2024) RESPONS PERTUMBUHAN PLANLET PISANG CAVENDISH var. grand naine PADA AKLIMATISASI DENGAN PEMBERIAN PUPUK DAUN DAN VITAMIN B1. S1 thesis, UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA.

	Text (Skripsi) Puspita Sri Rahayu_4442190111_Fulltext.pdf Restricted to Registered users only Download (4MB) | Request a copy
	Text (BAB I + REFERENSI) Puspita Sri Rahayu_4442190111_01.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy
	Text (BAB II (TINJAUAN PUSTAKA)) Puspita Sri Rahayu_4442190111_02.pdf Restricted to Registered users only Download (275kB) | Request a copy
	Text (BAB III (METODE PENELITIAN)) Puspita Sri Rahayu_4442190111_03.pdf Restricted to Registered users only Download (297kB) | Request a copy
	Text (BAB IV (HASIL DAN PEMBAHASAN)) Puspita Sri Rahayu_4442190111_04.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy
	Text (BAB V (SIMPULAN DAN SARAN)) Puspita Sri Rahayu_4442190111_05.pdf Restricted to Registered users only Download (177kB) | Request a copy
	Text (DAFTAR PUSTAKA) Puspita Sri Rahayu_4442190111_Ref.pdf Restricted to Registered users only Download (199kB) | Request a copy
	Text (LAMPIRAN) Puspita Sri Rahayu_4442190111_Lamp.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy

Abstract

This research aimed to determine the effect of foliar fertilizer and vitamin B1 on the growth of cavendish banana plantlets during the acclimatization phase. This was an experimental study conducted from July to October 2023 in the greenhouse of the Agroecotechnology Department, Faculty of Agriculture, Sultan Ageng Tirtayasa University, Serang, Banten. This research used Randomized Complete Block Design (RCBD) which consisted of two factors. The first factor was the foliar fertilizer dosage (N), which consists of 5 levels namely, 0 g/l (n0), 1 g/l (n1), 1.5 g/l (n2), 2 g/l (n3) and, 2.5 g/l (n4). The second factor was the vitamin B1 (M) which consists of 3 levels, namely 1 ml/l (m1), 1.5 ml/l (m2), and 2 ml/l (m3). Each treatment was repeated three times to obtain 45 experimental units. The results showed that the foliar fertilizer dosage treatment had an effect on the parameters of plant height (2.79 cm), stem diameter (3.03 mm), number of leaves (2.33 leaves), leaf length (1.50 cm), leaf width (0.90 cm), and chlorophyll content (28.08 units). Meanwhile, the vitamin B1 dose treatment affected the parameters of stem diameter (2.20 mm), number of leaves (2 leaves), leaf length (1.44 cm), and leaf width (0.90 cm). There is an interaction between giving a dose of 2 g/l foliar fertilizer and 2 ml/l vitamin B1 on stem diameter 5 WAP (1.57 mm) and the number of leaves 6 and 7 WAP (2 and 3 leaves).

Item Type:	Thesis (S1)
Contributors:	Contribution Contributors NIP/NIM Thesis advisor SUSIYANTI, SUSIYANTI 197103112005012002 Thesis advisor ISMININGSIH, SULASTRI 197605032005012002
Additional Information:	Pisang merupakan komoditas buah tropis yang sangat populer di dunia. Terdapat begitu banyak manfaat dan kegunaan yang didapatkan dari tanaman pisang. Kendala yang dihadapi dalam budidaya pisang yaitu penyediaan bibit unggul yang baik dan sehat dalam jumlah banyak. Salah satu solusi permasalahan tersebut adalah produksi bibit pisang unggul dengan teknologi kultur jaringan (tissue culture). Tahapan penting yang menjadi penentu keberhasilan dalam kultur jaringan yaitu aklimatisasi. Bibit yang baru diaklimatisasi masih rentan terhadap lingkungan luar dan memerlukan pupuk yang menyuplai unsur hara untuk bertahan hidup. Salah satu nutrisi yang dapat diberikan pada tanaman pisang cavendish saat aklimatisasi yaitu pupuk daun dan vitamin B1. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh dari pemberian pupuk daun dan vitamin B1 terhadap pertumbuhan planlet pisang cavendish pada aklimatisasi. Penelitian ini dilakukan di Greenhouse Jurusan Agroekoteknologi Fakultas Pertanian Universitas Sultan Ageng Tirtayasa Kota Serang, Banten dari Bulan Juli sampai Oktober 2023. Pada penelitian ini digunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) faktorial dengan tiga kelompok. Faktor pertama adalah pemberian dosis pupuk daun yang terdiri dari 5 taraf yaitu 0 g/l, 1 g/l, 1,5 g/l, 2 g/l, dan 2,5 g/l. Faktor kedua adalah pemberian konsentrasi vitamin B1 yang terdiri dari 3 taraf yaitu 1 ml/l, 1,5 ml/l dan 2 ml/l. Setiap perlakuan dikelompokkan sebanyak tiga kali sehingga diperoleh 45 satuan percobaan. Parameter yang diamati meliputi pertambahan tinggi bibit, pertambahan diameter batang, pertambahan jumlah daun, pertambahan panjang daun, pertambahan lebar daun, kandungan klorofil dan persentase hidup planlet. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian pupuk daun berpengaruh nyata terhadap parameter tinggi bibit (2,79 cm), diameter batang (3,03 mm), jumlah daun (2,33 helai), panjang daun (1,50 cm), lebar daun (0,90 cm) dan kandungan klorofil (28,08 unit). Sedangkan pemberian vitamin B1 berpengaruh nyata terhadap parameter diameter batang (2,20 mm), jumlah daun (2 helai), panjang daun (1,44 cm) dan lebar daun (0,90 cm). Pemberian pupuk daun dan vitamin B1 tidak berpengaruh nyata terhadap persentase hidup planlet. Terdapat interaksi antara pemberian pupuk daun dan vitamin B1 terhadap parameter pertambahan diameter batang 5 MST serta pertambahan jumlah daun 6 dan 7 MST.
Uncontrolled Keywords:	acclimatization, cavendish grand naine, foliar fertilizer, vitamin B1
Subjects:	Q Science > Q Science (General) Q Science > QK Botany S Agriculture > S Agriculture (General) S Agriculture > SB Plant culture
Divisions:	04-Fakultas Pertanian 04-Fakultas Pertanian > 54211-Program Studi Agroekoteknologi
Depositing User:	Puspita Sri Rahayu
Date Deposited:	29 Jan 2024 10:18
Last Modified:	29 Jan 2024 10:18
URI:	http://eprints.untirta.ac.id/id/eprint/32590

Actions (login required)

View Item